Part 16

4.9K 386 16
                                    

Jangan lupa vote n komen♡





Seiring berjalannya waktu, Lisa pun telah meluruskan masalahnya dengan Jennie dan kembali menjalankan hubungan yang tak direstui itu..

Yah setidaknya ia masih mempunyai waktu sebelum ia melanjutkan kuliahnya di luar negeri
.
.
Waktu pun cepat berlalu hingga tibalah hari itu..hari dimana kelulusan Jenlisa dan Chaesoo beserta siswa lainnya..

Semua orang terlihat bahagia dengan kelulusannya begitu juga rose jisoo Jennie..namun tidak dengan Lisa sebab dalam waktu dekat ia akan pergi meninggalkan Seoul
sementara sampai saat ini Jennie tidak tahu akan hal itu..

Ia hanya ingin Jennie tak mengkhawatirkan nya

" Chukae Jen..kau juga jisoo" 
ucap rose menjulurkan tangannya dan dibalas dengan jisoo Jennie

Sedari tadi Jennie mencari Lisa setelah 20 menit yang lalu meminta izin padanya ke toilet

"Dimana Lisa?" Ucap jisoo melihat sekelilingnya

Rose menarik turunkan bahunya
"Entahla kemana dia pergi" ucap rose

Sementara Jennie masih sibuk dengan dirinya
Dilihatnya lah Lisa yang semakin mendekati mereka

Lisa melambaikan tangannya dan tersenyum begitu juga mereka..

Jennie memeluk Lisa dan dibalas oleh Lisa
"Kenapa lama sekali huh?" ujar Jennie menatap jenuh kearah Lisa

"Ah iya mianhae.. tadi aku sedang bicara dengan eomma" balas lisa mencubit gemas hidung Jennie

Rose dan jisoo yang melihat tingkah mereka pun hanya bisa tersenyum satu sama lain

"Apa kau bahagia niniku?"

"Apa yang kau rasakan?  Bahagia bukan? Begitu juga dengan ku"
ucap Jennie yang tak tahu apa sebenarnya yang dirasakan Lisa saat ini

Lisa pun hanya bisa tersenyum lirih mengingat tak lama lagi dirinya bisa melihat gummy smile favorit nya

"Setelah ini kita akan satu universitas kan?"
ucap Jennie membujuk Lisa dengan merangkul tangan Lisa

Lisa terdiam ia bingung bagaimana caranya menjawab pertanyaan Jennie

"Kenapa? Apa kau tidak mau bersamaku huh?" ucap Jennie berdiri dihadapan lisa

"Ah bu bukan begitu sayang"

Lisa pun menatap ke arah Rose dan jisoo menandakan ia dan Jennie ingin berbicara berdua saja
Rose dan jisoo yang peka akan itu pun mengangguk dan segera pergi..

"baiklah,kami duluan Jen" ucap rose dan jisoo bersamaan lalu berbalik meninggalkan mereka

Jennie masih tetap diam memikirkan apa yang sedang Lisa sembunyikan dari dirinya..

"Nini.." ucap Lisa menyentuh pundak Jennie

Jennie menyingkirkan tangan Lisa
"katakan padaku apa yang sedang kau sembunyikan?"

"Sebaiknya kita bicarakan di tempat lain saja" ucap Lisa menarik lengan Jennie untuk mengikutinya menuju taman sekolah

Mereka pun duduk di kursi taman tepat didepan air mancur

"Jadi,apa yang kau sembunyikan?" ucap Jennie sedari tadi menanyakan itu

Lisa pun tak bisa menyembunyikan nya bagaimana pun juga Jennie harus tau..

Lisa menggenggam tangan Jennie
"Begini sayang,appa menyuruhku kuliah di luar negri dimana appa bekerja..tapi jangan khawatirkan aku..aku pasti baik baik saja disana dan aku janji setiap aku mempunyai waktu liburan aku pasti akan kembali menemuimu" ucap Lisa kini meraih dagu Jennie agar ia menatap nya juga

Mendengar akan itu air mata Jennie pun perlahan jatuh..

"Benarkah?..apa kau tega meninggalkan ku seorang diri disini?"
Lirih jennie menundukkan kepalanya

"Hey..jangan menangis kumohon"
Lisa menghapus air mata di pipi Jennie..

"Apa kita sesalah itu sehingga kau pun akan meninggalkan ku hikss"

"yha kau bicara apa..kau tidak salah dan akupun begitu..kita saling cinta jadi jangan menyalahkan takdir karena kita hanya ditakdirkan untuk bersama ne"

Jennie pun mendekap tubuh Lisa

"Sudah..jangan menangis..hari ini hari bahagia jadi kau tidak boleh menangis niniku hmm"
Lisa mencium kening Jennie..

"Love u"

"Me too"
.
.

Lisa house...

Tn.manoban pun menyempatkan dirinya pulang ke Korea dihari kelulusan anak semata wayangnya..
Yang disamping itu tujuannya ialah ingin memberitahu pada Lisa mengenai kuliahnya

"Selamat nak..kau membuat appa dan eomma bangga"
ucap tn.manoban
Lisa hanya tersenyum paksa dibalik kesedihan nya

"Kau akan menuruti apa yang appa bilang kan?" Ucap tn.manoban

Lisa mengangguk pertanda ia menyetujui apa yang appanya ucap

Tn.manoban dan ny.manoban pun memeluk Lisa..

"Ah iya..ada yang ingin appa perkenalkan padamu nanti..dia akan menjadi temanmu ketika di london..jadi kau tak perlu khawatir..dia yang akan menjagamu disana" cap tn.manoban

Lisa menghela nafasnya dan mengangguk pasrah apa yang orangtuanya bilang tanpa menatap sang appa

Ny. Manoban pun mendekati Lisa
"Sekarang istirahat lah kau pasti lelah bukan?dan juga jangan lupa makan" ucap ny.manoban
Lisa mengangguk lalu pergi memasuki kamarnya..

"Aku harap dia bisa lebih dekat dengan Lisa dan menjaganya" ucap tn.manoban melihat langkah lisa yang teramat kesal

"Apa kau yakin ingin menjodohkan mereka?"
ucap ny.manoban yang tak enak hati ketika tn.manoban menjodohkan mereka

"Ya apa salahnya..dia sudah besar dan dia akan memiliki pasangan.. dia sangat baik untuk Lisa kita sayang" ucap tn.manoban meyakinkan ny.manoban

"Tapi lisa juga punya hak memilih pendamping  hidupnya"
ucap ny.manoban
Tn.manoban menatap tajam ke arah ny.manoban

"Tapi..."

"Sudahlah..ini yang terbaik untuknya" ucap tn.manoban dan langsung pergi
Ny.manoban hanya bisa mengiyakan apa yang suaminya katakan

Jennie house

"Selamat ya Jennie sayang.."
ny.kim mencium kening Jennie..Jennie pun tersenyum mau bagaimana juga ini hari kelulusan nya dan ia berusaha menghilangkan rasa kesalnya di hari itu

"Mom..apa aku bisa meminta satu hal padamu?"
Ucap Jennie berharap ny.kim mau mengabulkan permintaannya

"Ya,apa yang kau inginkan hm?"
Ucap ny.kim

"A..aku ingin kuliah di luar negeri mom.." ucap Jennie terbata bata
Ny.kim pun bingung dibuatnya

"Kenapa tiba tiba kau berpikir seperti itu?"
Ucap ny.kim heran dengan permintaan anak semata wayangnya itu..sementara Jennie hanya terdiam tak tau apa yang harus ia jawab

"Atau jangan jangan karena anak itu kuliah di sana jadi kau ingin kuliah dengannya??"
Jennie langsung menatap sang momy

"Ayolah mom..biarkan aku bahagia dengan hidupku.."
ucap Jennie menggoyangkan lengan ny.kim

"Tidak Jen..kau itu perempuan dan seharusnya kau menyukai seorang pria buka wanita"
Ucap ny.kim sedikit membentak
Jennie pun melepaskan genggamannya

"Tinggal dan kuliah lah di universitas terbaik disini.. jangan buat mom malu" ucap ny.kim melipat kedua tangannya

Jennie pun kembali menangis lalu pergi ke kamarnya
Jennie menutup pintu kamar dengan keras..membuat ny.kim mengelus dadanya

"Mau sampai kapan kau seperti ini Jennie..." ucap ny.kim mengetuk pintu jennie

"SAMPAI MOMY MERESTUI HUBUNGAN KAMI!"
balas Jennie dengan tangisannya..

Hiks hiks bagaimana aku bisa bahagia jika sumber kebahagiaan ku pergi begitu jauh meninggalkan ku hiks










Vote n komen yah🙂

New Love [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang