Part 20. Rindu :(

4.2K 298 13
                                    

Jangan lupa vote n komen yah ♡




Tiga bulan sudah Lisa berada di London
Tugas demi tugas juga semakin menyerbu dirinya
Rasa rindu tentu sering kali menghampiri Lisa..walaupun ia sering menelepon Jennie, namun rasa rindu itu tak akan hilang sebelum Jennie itu benar benar ada dihadapannya..

Saat ini, di malam hari Lisa sangat merindukan jennie dan orangtuanya di Korea..
Lisa pun pergi ke balkon mencari udara segar..
Menatap langit gelap ditemani bulan serta bintang yang selalu melengkapi malam..

Lisa memejamkan kedua matanya
Tak disadari air mata Lisa pun perlahan menetes
Jungkook yang sedari tadi mencari Lisa pun menemukannya lalu mendekati Lisa..

"Sedang apa kau disini" ucap Jungkook kini disamping Lisa sambil melihat bangunan bangunan yang ada

Lisa tak menjawab, ia pun menolehkan kepalanya
"Hey kenapa kau menangis"
tanya Jungkook melihat Lisa sedang menangis namun tak bersuara

Lisa hanya menggelengkan kepalanya

"Kau tidak bisa bohong padaku..
Katakan apa masalahmu?" Tanya Jungkook

"Tidak apa apa..hanya saja aku merindukan orangtua ku" ucap Lisa mengelap air matanya..

"Hanya itu saja? Ck..kau cengeng sekali" ucap Jungkook mengejek Lisa
Lisa yang mendengar kata kata Jungkook pun tidak tinggal diam..apalagi dia tidak terima di bilang cengeng..

"Apa kata mu huh?...sekali lagi kau bicara seperti itu akan ku pindahkan ginjal mu ke lambung" ucap Lisa mendekati wajahnya ke wajah Jungkook...

Oke kedua wajah itu saling membidik sekarang..
Lima detik sepuluh detik mereka saling menatap satu sama lain

"Kalau di lihat lihat apa yang dikatakan Sehun itu benar..dia sangat cantik namun juga tampan" gumam Jungkook menciptakan senyuman di bibirnya

Flashback on

"Jadi aku harus ikut dengannya gitu?" Ucap Jungkook terkejut apa yang diminta oleh sahabatnya itu kalau bukan Sehun.
Masih ingat Sehun kan?

"Ya..pliss tolonglah demi aku.." ucap sehun memohon

Jungkook menghela nafasnya
"Jadi aku harus bagaimana?" Tanya Jungkook

Sehun pun membisikkan sesuatu ke telinga Jungkook tentang rencananya yang telah disusun dengan rapi...

Jungkook pun mengangguk apa yang Sehun bisikkan

"Baiklah..tapi ingat lebihkan nominalnya" ucap jungkook

"Urusan itu tenang..selesaikan saja tugasmu dulu" ucap Sehun memastikan Jungkook

Sehun pun memberi selembar cek dengan nominal yang lumayan banyak sebagai uang muka nya
"Ini ambillah..sebagiannya nanti" ucap Sehun memberikan cek itu

"Ah iya..ingat tujuanmu hanya menghancurkan hubungan mereka..
Jangan sampai kau jatuh cinta pada Lisa ku ckck"
ucap Sehun menatap Jungkook dengan tajam

"Tidak akan terjadi" ucap Jungkook polos

"Sekarang iya..tapi nanti saat kau lihat dia secara langsung jangan bilang kalau kau menyukainya ...sebab Lisa itu perempuan yang cantik namun juga tampan dan sifatnya akan membuatmu semakin tertantang untuk mendekatinya ckck "
Ujar Sehun
Jungkook mengangguk pelan

"Aku tidak janji" ucap Jungkook bercanda namun membuat sehun menganggapnya serius

Sehun pun memegang kerah baju milik Jungkook

"Waw tenang..aku hanya bercanda Sehun" ucap jungkook sedikit takut lalu melepaskan tangan Sehun yang tengah menarik kerahnya..

"Ya baiklah aku percaya padamu" ucap Sehun tersenyum

Flashback off

Tatapan mereka pun semakin dekat..
Lisa dan Jungkook tersadar dari tatapan mereka

Segera lisa membuang mukanya begitu juga dengan Jungkook

"Kalau ada masalah ceritakan dengan ku" ucap Jungkook pergi meninggalkan Lisa yang tengah menatap ke depan, kembali melihat pemandangan malam hari dan mengabaikan Jungkook

Lisa kembali termenung menatap langit yang gelap disertai hembusan angin malam..

Di sela sela pikirin nya tiba tiba Lisa membayangkan tatapan Jungkook setelah kejadian tadi

"Aishh kenapa aku bisa membayangkan wajahnya" ucap Lisa menepis pipinya

"Tidak, dia hanya setan bagiku ckck"

Drttt drttt

Ponsel Lisa berdering ia segara mengangkatnya, bagaimana tidak jika itu adalah pacarnya

"Iya sayang ada apa hm?"

"lili aku merindukan mu :("

"Hah kau tau aku pun begitu Nini, aku benar benar tersiksa disini ckck"

"Kalau begitu kapan kita bisa bertemu..apa kau tidak takut jika aku sendirian disini huh?"

"Memang kenapa jika kau sendiri, tidak ada yang bisa menculikmu disana sayang :)"

"Aishh lupakan lah"

"Kau sudah makan hm?"

"Aku tak selera"

"Kenapa? Aku harus apa agar kau ingin makan"

"Karenamu, tidak usah ini sudah terlalu malam untuk makan"

"Mian Nini, bersabarlah secepatnya aku akan kesana. Sibuk kan saja dirimu agar mengurangi rasa rindumu itu walau kurasa tak kan bisa hehe"

"Ck aku bisa siapa bilang aku tak bisa, lihat saja besok aku tidak akan menelepon mu huh"

"Jangan manyun, cantiknya nambah itu nini ckck"

"Yhaa sudahlah aku mengantuk"

"Oke good night sayang"

"...."

"Halo? Nini?"

"...."

"Hey kau marah padaku hm?"

"...."

"Baiklah aku akan tutup sambungan nya"

"...."

"Lisa! Ini tadi aku meminjam sepatumu dan sekarang aku akan kembali ke kamar!"

"Apa dia sedang bersama mu?"

"...."

"Yhak Lalisa"

"...."

"Ck pantas jika kau tak merindukan ku karena dia selalu ada disampingmu ckck"

"Nini itu tidak benar.."

"Tapi itulah kenyataannya"

"Hey sudahlah..dia hanya mengembalikan sepatuku karena sepatunya hilang entah kemana ckck.
Ayolah jangan seperti ini sayang..."

"Entah aku harus iya atau tidak"

"Kau tak mempercayai pacarmu ini hmm?"

"Aish ya baiklah..aku tidur sekarang begitu juga dengan mu ne"

"Tentu saja, good night Nini"

"Hm good night too lili"











Jenlisa🖤🖤🖤

Gomawo telah membaca😘😘

Btw kalian lebih suka ff yang panjang tapi up nya lama atau ff nya pendek tapi up nya lumayan cepat nih??

New Love [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang