Part 26. Di restui✨

4.4K 352 41
                                    

Vote n komen yaroubun...


Jennie tak ingin Lisa merasa kelelahan, jadi dia meminta Lisa untuk segera pulang walau Lisa bersikeras memohon agar bisa bersama dengan Jennie lebih lama lagi. Tapi tetap saja Jennie melarang dan Lisa hanya bisa mengiyakan kucingnya itu hmm

Kedatangan Lisa disambut dengan hangat oleh kedua orang tuanya, kebetulan tn.manoban berada di Korea.

Dari berpelukan hingga bercerita tentang kejadian yang terjadi di sana, Lisa sangat bahagia berada ditengah kedua orangtuanya.

"Kau terlihat lebih tinggi sekarang ya" ucap ny.manoban mengelus pundak Lisa

Lisa menggeleng
"Ah itu karena kita sudah lama tidak bertemu jadi eomma merasa aku lebih tinggi" kekehnya
Mereka pun tertawa selama berbincang

"Eh Jungkook dimana?"
ujar tn.manoban kini Lisa sedikit kesal karena mengingat Jungkook sialan itu

"Dia langsung pulang karena ada urusan appa" bohong Lisa diangguki appanya

"Yasudah ganti lah pakaianmu dan kita akan makan malam bersama setelah sekian lamanya terakhir bersamamu" ucap tn.manoban membantu mengangkat bawaan Lisa ke kamar

Setelah tn.manoban pergi, Lisa dibuat flashback oleh kamarnya. Mengingat hal hal apa saja yang terjadi di sana, Lisa tersenyum lirih.

"Fyuhh.. hari ini sangat melelahkan"
Lisa terduduk di atas kasurnya
Lisa menatap setiap sudut kamar lama miliknya yang penuh dengan memori indah
Dan masih terdapat foto Jennie di atas meja rias miliknya yang sudah berdebu

Lisa segera bangkit dari duduknya meraih foto Jennie dan segera membersihkannya hingga tak ada noda yang tersisa

"Terimakasih sudah setia menungguku dan masih mempercayaiku...aku bangga bisa memilikimu" Lisa mencium foto tersebut dan mendekapkan bingkai itu kedalam pelukannya

"Hmm kira kira eomma dan appa melihat foto ini tidak yah?" gumam lisa karena dari semua benda hanya bingkai itu yang seperti tak pernah disentuh sama sekali. Posisinya juga tak berubah saat terakhir kali Lisa menatapnya.

"Lisa kemarilah"
panggil sang eomma membuyarkan lamunan Lisa . Ia meletakkan kembali bingkai itu lalu menuju dapur karena perutnya pun sudah memberontak sejak di bandara

Kini lengkap sudah di meja makan
terdapat tn.manoban ny.manoban dan yang paling penting anak semata wayang mereka yang tak lain ialah Lisa

Mereka pun memulai makan malam

"Lis"

"Ne appa?"

"apa selama ini kau sedang menyukai seseorang?" Ucap tn.manoban ditengaj kenikmatan Lisa pada makanannya

Pertanyaan itu pun membuat Lisa tersedak
"Minumlah" ny.manoban menawarkan segelas air putih untuk Lisa

Lisa meletakkan sendok dan garpunya diatas piring karena pertanyaan yang dilontarkan oleh appa membuatnya sedikit gugup dan takut

"Tenanglah..appa tidak akan memaksamu kalau kau tidak ingin membicarakannya sekarang" lanjut tn.manoban mengerti

Lisa menghela nafasnya lalu mengangguk

"Ne selama ini aku sedang menyukai seseorang...tapi Lisa takut kalau appa dan eomma tidak merestuiku" tunduk lisa

"Kebahagiaanmu kebahagiaan kami juga Lisa..apapun itu siapa pun itu kami akan menerimanya asalkan hidupmu bahagia dengannya"

Dengan cepat Lisa menegakkan kembali kepalanya, matanya membulat apa dia tak salah dengar?

Lisa tak menyangka orangtuanya berbicara seperti itu dan tidak seperti apa yang ia pikirkan selama ini

New Love [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang