New Love [END]

Part 23

Jangan lupa vote dan komen♡

Sementara di Seoul, jennie selalu merana sebab sudah seminggu tak ada kabar dari Lisa
Bagaimana tidak Jennie Gegana dibuatnya?

"Aku sangat merindukanmu Lisa..apa kau tidak merindukanku huh?"  Jennie teramat kesal

Drtt drrtt drtt

Ntah keajaiban apa yang terjadi saat ini
Itu adalah Lisa, namun Jennie sengaja untuk tidak mengangkatnya walaupun hatinya sangat merindukan Lisa

Tiga kali sudah Lisa mencoba menghubungi Jennie dan jennie selalu menahan tangannya untuk tidak meraih ponsel

Selang beberapa detik kemudian kening wanita itu berkerut

"Kenapa dia tak menghubungiku lagi" Jennie menggigit kuku nya

"Aishh ini semua salahmu Jenn..harusnya kau angkat"

"Dasar bodoh" Grutu Jennie
Ia mencoba menghubungi Lisa dan itu tak akan bisa karena diseberang sana Lisa juga melakukan hal yang sama

"Huhh"

Drtt drtt

Kali ini Jennie tak tinggal diam ia pun segera mengangkat nya
Lisa mengubah panggilan biasa menjadi panggilan video

Yap kedua wajah itu saling bertemu
Lisa menunjukkan ekspresi rindunya ke Jennie namun berbeda dengan Jennie yang menunjukkan ekspresi murungnya yang sangat menggemaskan itu

"Apa? Kenapa kau menghubungiku huh? Kau masih punya hati rupanya"
ujar Jennie

"Hey jangan begitu..kau tau aku sangat sibuk" ucap Lisa disana memajukan bibir bagian bawahnya

"Sesibuk itu kah?"
Lisa mengangguk manja tapi Jennie masih sama walau didalam sana ia tengah mati matian menahan dirinya agar tidak merasa gemas

"Ehm baiklah kalau kau tidak suka melihatku, akan ku akhiri sambungnya" ucap Lisa membuat Jennie berhenti pura pura marah

"Berani kau putuskan sambungannya huh?"
Jennie mengepalkan tangannya dan menunjukkan pada Lisa jika ia mengancam

"Ampun deh" ucap Lisa dengan cute membuat Jennie tertawa

"Lili...aku merindukan mu" ucap Jennie manja

"Benarkah? Tapi aku tidak" ucap Lisa

"Aku matikan ya" ucap Jennie mengancam kembali

"No no no.."

"Tentu aku sangat sangat sangat dan sangat merindukanmu sayang" ucap Lisa membuat Jennie malu pipinya kini mulai memerah

"Aku punya kabar gembira..kau mau tau?" Tanya Lisa mendongakkan kepalanya sambil meletakkan wajah dia atas bantal
Jennie mengangguk ala anak bayi

"Aku akan libur setelah seminggu yang akan datang jadi..."

Belum sempat Lisa melanjutkan Jennie sudah keburu kegirangan dan meloncat tak karuan di kasur king size nya

"Benarkah? yeay...yuhuu..."
Lihatlah dia persis seperti monyet yang telah lepas

Lisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah Jennie yang sangat membuatnya rindu
Setelah berbincang dengan puas selama berjam jam,Jennie pun mulai menguap pertanda ia mengantuk..

"Hoamm"
Jennie menguap dan mata kucingnya terlihat sayu

"Kau mengantuk Nini?" Tanya Lisa mengubah posisinya menjadi menyamping ke kanan

"Tidak..aku masih kuat kok..lihat ni" ucap Jennie melebarkan matanya dari kantuk
Lisa terkekeh melihat Jennie berusaha melebarkan mata kucing yang menjadi candunya

"Sudahlah matikan saja..lihat..matamu terlihat sangat lelah honey" ucap Lisa

Jennie yang berkali kali terkantuk pun menyerah dan memilih memutuskan sambungannya lalu tidur

"Muachh" satu kecupan pun Jennie berikan ya walaupun Lisa tak berada di dekatnya..Lisa membalasnya sambungan pun berakhir..
.
.
"Iya sayang..aku akan segera kesana"
Ucap Jungkook tengah menelpon kekasihnya yang ada di Korea juga, tak lama lagi kalian akan mengetahui nya

"Iya iya..sudah ya aku sedang berkemas untuk Minggu depan" lanjut Jungkook lalu mematikannya

Lisa tiba tiba datang ntah dari mana asalnya padahal tadi ia berada di kamar

"Siapa? Apa dia pacarmu?" Lisa menarik turunkan alisnya

"Memangnya kenapa" balas Jungkook

"Tidak...hanya saja teman ku sedang menyukaimu. Aku kesini berniat ingin mengenalkannya padamu" ucap Lisa melihat lihat barang yang dikemas Jungkook

"Benarkah? Bilang dengannya aku sudah ada yang punya" ucap Jungkook menyimpan ponselnya disaku

Seketika mata Lisa tertuju ke arah suatu benda..
dilihatnya lah benda berbentuk persegi panjang kecil yang didalamnya terdapat foto seseorang yang tak asing baginya..

Lisa pun mendekati benda tersebut..saat Lisa ingin meraihnya tiba tiba Jungkook menghentikan tangan Lisa secara cepat lalu mengambil benda tersebut dan menyimpannya di dalam saku

"Kau kenal dia?" Tanya Lisa penasaran, ia bisa melihat siapa yang ada di foto itu walau hanya sekilas

"Siapa?"

"Hey,katakan siapa dia"
Lisa memaksa Jungkook untuk mengatakan yang sebenarnya dan berusaha merebut benda itu dari Jungkook

"Yakk menyingkirlah..kau salah liat orang" ucap Jungkook

"Apa aku salah liat? Tapi sangat jelas Sehun ada di foto itu..apa dia ada hubungannya dengan Sehun??"
Lisa bertanya tanya di dalam hatinya merasakan ada sesuatu yang disembunyikan dari Jungkook

"Aishh mengapa foto ini bisa dilihat Lisa? Bahaya jika ia mengetahui semuanya" gumam Jungkook

"Sanalah bereskan barang barangmu" ucap Jungkook menyuruh Lisa pergi
Lisa tak bergerak sedikit pun..

"Jungkook kau...."

"Shhtt udah sana sana"

Jungkook tak ambil pusing ia langsung mendorong paksa Lisa keluar dari kamarnya

Jungkook meraih ponselnya dan menghubungi sehun

"Apa? Yang benar saja kau ini!" Gertak Sehun disana

"Entahlah bagaimana ia bisa melihat foto itu" balas Jungkook

"Kalau sampai terjadi hal yang tidak aku inginkan..lihat saja kau" ucap Sehun dengan amarahnya

"Ya kau tidak bisa salahkan aku begitu saja..aku sudah menuruti apa mau mu " balas Jungkook

"Aishhh!" Sehun sudah tak bisa berkata apa lagi

Lagi lagi Lisa menguping pembicaraan Jungkook..
Kebetulan pintu kamarnya masih terbuka

"A..apa yang kau bicarakan? Dengan siapa huh?" Lisa melangkahkan kakinya menghampiri jungkook..

Jungkook segera menyembunyikan ponselnya

"Tidak sopan.. seharusnya kau mengetuk pintu dulu"

"Itu tidak penting..jawab pertanyaan ku jungkook"

"I..itu aku sedang menelpon pacarku..dan ya mengapa kau selalu ikut campur"

"Sudahlah aku mengantuk" jungkook mengusir Lisa lagi dan menutup pintu kamar lalu menguncinya agar Lisa tidak sembarang masuk

"Huh..hampir saja" Jungkook menghela nafasnya

Jungkook kembali melihat ponselnya yang ternyata sudah dimatikan secara sepihak

"Arghh" Jungkook melempar ponsel ke ranjang miliknya disusul dirinya

Vote n komen oy
barangkali lupa 😂