20XX, Singapore
Aku melewati lorong lorong rumah sakit ini
Kemudian mataku memasuki sebuah ruangan yang sudah aku kenal
Yah, dia adalah kai kekasihku, udah 3 bulan lamanya dia koma
Ntah apa yang ia mimpikan sampai sampai dia tidak mau bangun untuk melihatku lagi
Padahal aku sangat merindukannya
Pelan pelan aku mengengam tangannya
Tangannya yang dulu selalu mengusap air mataku
Pelan pelan aku sentuh bibir nya, yang dulu sering tersenyum untuk membangkitkan semangatku
Dan juga kuusap pelan pipinya, yang dulu selalu kucubit karena kesal kepadanya
"ayo bangun, udah 3 bulan kamu tidur kai" kata ku kemudian memandang kai
Tetap tak bergerak maupun bergeming
Dia tetap terdiam dan terlelap dengan mimpinya itu
"kai, aku penasaran dengan mimpimu , aku ingin tau apa yang terjadi di mimpimu" kata ku kemudian tersenyum
Beberapa saat kemudian aku pun tertidur disamping kaiAlam mimpi
Aku terbangun di sebuah taman yang luas sekali
Banyak bunga dan kelinci disini
"Tempat apa ini? " tanya ku ketika melihat sebuah pemandangan yang cukup asing bagiku
Kemudian aku pun berjalan menelusuri padang hijau ituAku pun sampai di sebuah rumah tua
Aku melihat kai dengan seorang nenek disana
"YN" teriak kai
"Ah kai" kata ku kemudian memeluknya
"kai ,ayo pulang"kata ku menarik paksa tangan kai
"eh, inikan rumahku" kata kai
"bukan, ini bukan rumahmu, ayo pulang"kata ku sambil menangis
"tapi ada nenek disini, aku tak bisa meningalkan nenek" kata kai
"Ayo pulang kai"kata ku lagi
Kemudian seorang nenek tua datang menghampiri aku dan kai
"Ahh kamu pasti YN" kata nenek itu
"kai, gadis inilah yang akan menjemputmu kembali, ayo pulang" kata nenek itu ke kai
"ah tapi nenek?" tanya kai
"nenek bisa sendiri" kata nenek itu
Aku langsung menarik kai pergi
Aku pun berlari sambil memegang tangan kai aku pun berlari ke arah cahaya tersebut
Kemudian aku pun terbangun
Kulirik kai yang sedang tidur disana
Perlahan dia mengerakan tangan dan jarinya
Sesegera mungkin aku pun memangil dokter, setelah dokternya datang kai pun dinyatakan bangun dari koma
Kai pun membuka matanya dan dia tersenyum melihatku
"aku merindukanmu" kata kai pelan sambil tersenyum
"aku juga merindukanmu" kataku kemudian mengengam tangan kai
"nenek itu benar, kau yang akan membawaku kembali" kata kai
Aku hanya terdiam dan langsung memeluk kai
"aku mencintaimu, sungguh, jangan tingalkan aku lagi" kata ku kemudian menangis
" aku tak akan pergi lagi" kata kai kemudian mengelus rambutku pelan
"aku mencintaimu kai, dan akan selalu begitu" kata ku kemudian mengecup kening kai
"aku juga " kata kai kemudian tersenyum
Aku dan kai pun saling berpandangan kemudian tersenyum