Sudah seminggu sehun ngambek kepadaku
Entah dari mana asal dari masalah ini tapi sepertinya dia benar benar marah sekali kepadaku
Sehingga dia tak mau menatapku, mengajak ku ngobrol dan pesan kuhanya dibaca olehnya
Seolah olah sehun tak mengangapku ada, padahal sehun sering sekali meneleponku untuk menanyakan kabar dan lainnya
Aku mulai jenuh, dengan segenap hati aku berjalan kearah meja sehun
Sehun sepertinya tidak mendengar langkah kaki ku, makanya dia tak melihatku
"Sehun" panggilku
Sehun hanya menatapku dan kemudian ingin pergi
"tunggu" kata ku sambil menahan tangan sehun
Sehun hanya diam dan tak berbicara apa apa sehingga membuatku pening menghadapi mhakluk yang satu ini
"temui aku nanti sepulang kuliah" kataku singkat kepada sehun
Sehun hanya menganguk dan kembali menatap layar handphonenyaSepulang kuliah
Aku sengaja mengajak sehun kemari
Ketempat kesukaannya
Kupesan semangkuk eskrim besar dipenuhi kacang almond dan juga bubble tea rasa susu untuk sehun
Dan juga semangkuk eskrim besar rasa stroberi dan chocolate untukkuMata sehun sangat berbinar binar, namun dia menjaga sikapnya
Dia tetap tidak menyentuh makanannya itu, padahal yang kupesan itu adalah makanan kesukaan sehun
"sehun" panggilku
Sehun hanya mendongkakan wajahnya melihatku
"kamu kenapa? " tanyaku lagi
Sehun masih tidak menjawab
"kalau aku ada salah aku minta maaf"kata ku kemudian berusaha tersenyum setulus mungkin
"kau tidak tau kau melakukan apa?" tanya sehun dingin
"aku.. Aku benar benar lupa, emangnya kenapa hun? " tanyaku
Sehun hanya diam
"pikirkan dulu kesalahanmu, baru aku akan memaafkan mu"kata sehun
Aku pun berusaha mengingat ingat
Memori ku pun mendapatkan titik terangnya
Flashback ON
seminggu yang lalu
"hun, aku sama luhan mau kerja kelompok bareng" kataku kepada sehun yang sedang merapikan alat tulisnya itu
"baiklah baby, tapi jangan lupa kabari aku kalau sudah sampai rumah" kata sehun
Aku hanya menganguk dan langsung berjalan kearah luhan
Ternyata pensil ku ketinggalan di meja sehun sehingga sehun mengejarku untuk mengembalikan pensil ku itu namun langkah sehun terhenti ketika melihatku dengan luhan
"ada daun di rambutmu" kata luhan sambil mengambil daun itu
"terimakasih" kataku malu malu
"sama sama" kata luhan kemudian mengandengku
Sehun yang menatapnya pun langsung pergi
flashback OFF
"Maaf sehunnie" kataku lagi
"iya aku memaafkanmu" kata sehun dingin
"sehunnie, jangan marah lagi" kataku sambil mengengam tangannya
Sehun hanya menganguk dan dia mulai sedikit tersenyum
"jangan diulangi ya baby, aku hanya takut kalau aku kehilanganmu" kata sehun mengengam tanganku
Aku hanya menganguk
Kemudian sehun pun menghabiskan eskrim dan milk bubble tea nya
"kamu tau aja cara membuatku berhenti merajuk" kata sehun
" iya dong, namanya juga kamu pacarku" kataku
kemudian sehun dan aku pun tertawa bersama sama