Hari ini dengan gugup aku menatap bayangan ku di cermin
Aku memakai gaun pengantin yang aku pilih bersama lay 3 bulan yang laluRasa rasanya baru saja dia melamarku dengan romantis
FlashBack ON
Hari ini, aku dan lay sedang di apartment miliknya
Lay tiba tiba mengeluarkan gitarnya"kamu mau ngapain bawa gitar? " ngamen? Tanyaku sambil tertawa garing
"iya mau ngamen" kata lay kemudian lay pun bernyanyi sebuah lagu
heart Beats fast
Colors and promises
How to be brave?
How can I love when I'm afraid to fall
But watching you stand alone?
All of my doubt suddenly goes away somehow
One step closer
I have died everyday waiting for you
Darling don't be afraid I have loved you
For a thousand years
I'll love you for a thousand more
Time stands still
Beauty in all she is
I will be brave
I will not let anything take away
What's standing in front of me
Every breath
Every hour has come to this
One step closer
I have died everyday waiting for you
Darling don't be afraid I have loved you
For a thousand years
I'll love you for a thousand more
And all along I believed I would find you
Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more
I'll love you for a thousand more
Ohh
One step closer
I have died everyday waiting for you
Darling don't be afraid I have loved you
For a thousand years
I'll love you for a thousand more
And all along I believed I would find you
Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more
A thousand years -christina perriKemudian lay meletakan gitarnya mengeluarkan kotak cincin dan berlutut dihadapanku
"YN, will you be my last love until one thousand years and more? Kata lay
Aku hanya menganguk dan menahan tangis
Kemudian lay pun memakaikan cincin itu kepadaku
Aku hanya bisa menangis bahagia
Walaupun aku dilamar secara sederhana tapi aku merasakan aku adalah gadis yang paling beruntung, karena aku mendapatkan laki laki paling murah hati, baik dan sopan di dunia
Aku pun memeluk lay eratFlashback OFF
Lay pun memasuki ruangan dimana aku duduk
Dia terlihat keren dengan jas hitamnya itu"Ayo, pendeta sudah menunggu kita" kata lay kemudian mengengam tanganku erat
Aku dan lay pun berjalan kearah altar dengan cukup gagah
Aku merasa sangat senang sekali sampai sampai aku tak bisa menahan air mataku (untung makeupku water proof)
Aku menangis bahagia, aku melirik kearah suamiku, yap dia sangat ganteng sekali aku sampai tak berkedip ketika melihatnya
Di depan altar
Aku pun berdiri berhadapan dengan lay , dan ditengah tengah kami ada seorang pendeta
"baiklah zhang yi xing, apakah kamu menerima YN sebagai istrimu, selalu menghormati dan menjaga istri mu dalam keadaan sehat maupun sakit" tanya pendeta itu kepada lay
"aku bersedia" kata lay dengan mantap
"YN, apakah kamu menerima zhang yi xing sebagai suamimu, selalu patuh dan taat kepada suamimu dan menjaganya dalam keadaan sehat maupun sakit? " tanya pendeta itu
"aku bersedia" kata ku dengan senang
"baiklah, dengan ini zhang yi xing dan YN telah resmi menjadi suami istri" kata pendeta itu
Semua tamu disana bertepuk tangan untuk kami
Lay pun mengecup bibirku disana
Setelah itu kami pun turun
Terlihat fei yin menghampiri YN melihat hal itu lay langsung merangku YN
"hai YN" sapa fei yin
"ooh hai fei yin" kataku sambil berbasa basi
"tolong jagain lay ya" kata fei yin dengan senyum yang hambar
"pasti akan kujaga, karena dia itu harta karun ku" kata ku dengan mantap
"bagusla" kata fei yin kemudian tersenyum
"sekali lagi selamat ya lay" kata fei yin kemudian bersalaman dengan lay
Fei yin pun berlari pergi
"tak usah dihiraukan" kata lay
Aku hanya menganguk
"aku milikmu sekarang, dan akan tetap menjadi milikmu selamanya" kata lay kemudian mencubit pipiku
Aku hanya bisa meringis kesakitan dan kemudian tersenyum karena lay sangat imut sekali