Hari ini aku dan kyungsoo bermain Truth or dare
"giliranmu" kataku sambil smirk jahat kepada kyungsoo
Kyungsoo hanya menatapku pasrah
"truth or dare" kataku
"truth" jawab kyungsoo
"oke, kenapa bisa sayang sama aku? Bisa cinta sama aku? Padahal banyak cewek yang ngantri untuk menjadi pacar kamu" kataku kepada kyungsoo
"cinta gak butuh alasan YN, aku hanya bahagia bersamamu" kata kyungsoo dengan bijak
Aku pun tersentuh dengan kata katanya
"giliranmu" kata kyungsoo kemudian tersenyum iblis kepadaku
Aku hanya menegak ludah
"aku baru ingat permainan kita harus 1 kali dare 1 kali truth, jadi giliranku malah kena dare "kata ku dalam hati
"your dare is" kata kyungsoo sambil menatapku evil
Aku hanya bisa membayangkan bagaimana jadinya aku nanti
Apalagi seingat ku, tadi aku memberikan dare untuk kyungsoo yang mungkin agak gila karena aku menyuruhnya selfie alay dan gak boleh delete sebelum 24 jam
"makan samyang + boncabe level 30 minumnya cola" kata kyungsoo singkat
Aku bergidik ngeri , aku tidak bisa makan pedas
Aku langsung menatap kyungsoo dengan puppy eyes ku
"soo, itu kan pedas" kataku sambil memohon
"baiklah, karena aku pacarmu yang baik, kamu dapat makan samyang dengan mozarela diatasnya" kata kyungsoo kemudian ingin kedapur untuk memasak samyang
Aku hanya mendengus kesal
15 menit kemudian samyang itu pun sudah matang dan siap menantang ku untuk memakannya"kyungsoo"kataku sambil menatap kyungsoo dengan sedih
"kenapa sayang? Its just dare kan? " kata kyungsoo
Aku hanya menganguk dan memakan satu sendok penuh samyang itu
"Pedas" kataku dalam hati
Mungkin karena aku alay atau gimana, tapi ini sangat pedas
Aku pun langsung menegak cola
Dan benar saja malah makin pedas
Dengan kecepatan kilat aku pun memakan samyang
Namun baru saja 3 sendok aku sudah merasa lemas
Aku tak sanggup lagi memakannya
"sayang" kataku kemudian menatap kyungsoo dengan puppy eyes nya
Kyungsoo pun mengeleng dan menyuruhku makan
30 menit kemudian
Akhirnya aku menghabiskan sepiring ramen itu
Bibirku memerah dan membengkak
Aku pun mengelapnya dengan tissue tapi benar saja bibirku tetap panas dan pedas
Kyungsoo pun tersenyum kemudian dia mengecup bibirku secara tiba tiba
Aku terkejud dan heran tapi aku tak memberontak
Kemudian kyungsoo pun melepaskan ciumannya
"Bagaimana? Masih pedas kah? " tanya kyungsoo kemudian tertawa kemenangan
Aku hanya mengeleng pelan
Marah, malu dan senang bercampur menjadi satu
"main lagi yuk" kata kyungsoo
"ogah, lu mah jahat" kata ku pura pura ngambek
Kyungsoo pun memeluk ku
"jangan ngambek dong"kata kyungsoo
Aku hanya terdiam dan memandangnya penuh arti
"kalau kamu sakit perut aku akan tanggung jawab" kata kyungsoo
"pasti nanti malam aku bolak balik wc nih" kataku menyindir kyungsoo
"gpp, nanti aku temani, karena aku tau selain tak bisa makan pedas, kekasihku ini takut sama hantu" kata kyungsoo dengan nada meledek
Aku pun langsung mengelitik kyungsoo
Kemudian kami berdua pun berbaring di kasur karena kelelahan tertawa kemudian kami pun saling memandang satu sama lain
"aku mencintaimu" kata kyungsoo
"aku juga, mencintai aku maksudnya" kata ku kemudian tertawa lepas
"ngeselin ih" kata kyungsoo
"engga deh, sayang kamu juga" kata ku kemudian menarik hidung kyungsoo
Kyungsoo pun tersenyum dan memegang tanganku dan kemudian mengecup tanganku.