Secret Bodyguard [PINDAH DI NOVELME]

SB#2

Hai ikma yang cantik jelita ini, update Secret Bodyguard chapter 02.

Love love buat kalian yang selalu menantikan cerita ini update.. 💕💕

HAPPY READING!!

🍁🍁🍁

Asrama Putra.

Dalam kamar singel room milik Ryan yang telah dianggap sebagai markas, F4 saat ini tengah berkumpul, dengan niat awal berencana membahas tugas kuliah.

Tapi tak berjalan lama, mereka malah asik dengan dunia mereka sendiri, entah itu Ryan yang asik dengan psp nya, Daniel yang sibuk chat dengan kekasih barunya ataupun Arjun dan Natan yang serius dengan bacaannya.

Namun kesibukan mereka harus terhenti saat tiba-tiba terdengar suara suara gaduh dari luar.

Karena penasaran mereka lantas keluar untuk melihat apa yang terjadi.

"Ada apa? Kenapa sangat berisik?" Tanya Arjun pada penghuni kamar lain.

"Pelanggaran untuk pertama kalinya sejak berdirinya Universitas ini!!" Jawab orang itu.

Belum sempat Arjun mengajukan pertanyaan lain, dia dan semua orang melihat siapa penyebab keributan ini.

Mata mereka mengikuti seorang gadis berambut sebahu yang mengenakan celana Army, T-shirt, topi hitam di kepalanya serta tas ransel di punggungnya.

Gadis berambut sebahu itu adalah Alda, dia berjalan santai saat melewati para penghuni Asmara putra yang tengah ribut karena kehadirannya.

"Apa yang kamu lakukan disini, tampak nya kamu salah asrama, atau mungkin karena kamu memang tak tahu letak asrama Putri, perlu saya diantar." tukas Ryan dengan nada menyindir sekaligus kesal, masih segar di ingatannya insiden pagi tadi.

Alda yang ditanya hanya diam, wajahnya berekspresi datar memandang Ryan sekilas.

Mengabaikan Ryan, Alda mengeluarkan kunci dari sakunya, membuka pintu lalu masuk begitu saja meninggalkan penghuni asrama yang masih bertanya-tanya akan kehadirannya, tak lama setelahnya mereka membubarkan diri kembali ke kamar masing-masing.

Alda memang tak mengatakan apapun, tapi saat dia mengeluarkan kunci kamar, dia seolah sudah menjawab pertanyaan Ryan, bahwa dia tak salah masuk asrama.

Sebenarnya setiap kamar asrama ditempati 2 mahasiswa, tetapi berbeda dengan Ryan sebagai anak dari ketua yayasan, jadi ia mendapat fasilitas khusus yaitu bisa menempati singel room, dan tentu saja Alda yang tengah menjalankan misinya juga mendapatkan kamar singel room.

"Sumpah ya cewek itu kaku banget, lo lihat yan, waktu lo tegur, boro-boro dia jawab, lihat kearah lo aja cuma sekilas, terus pergi gitu aja sumpah ini kelainan, Oh ya! pipi lo masih sakit yan?" tanya Daniel, sontak membuat Ryan menghempaskan Psp-nya dan menatap Daniel tajam.

"Jelas masih sakit bego', lihat saja nanti pasti gue balas dia, dan lihat nona kaku mulai saat ini lo adalah milikku nona kaku,dan gak ada yang bisa lepas dari cengkraman seorang Ryan." Tukas Ryan, lengkap dengan menyeringai liciknya.

Namun tidak ada seorangpun menyadari, tepat di samping kamar Ryan, didalam kamarnya, Alda menatap fokus pada layar laptop dihadapannya yang menampilkan suasana kamar Ryan.

Tidak ada mengetahui bahkan sang pemilik kamar itu sendiri bahwa Alda telah memasang micro camera di kamar Ryan untuk mengawasi keamanannya.

"Aku milikmu atau kamu yang milikku, kita lihat saja tuan Mahendra!!"

🍁🍁🍁