"Andai kamu bukan orang yang harus ku lindungi, ku pastikan kepalamu meledak oleh senjataku"
Alda Setiara Dewi"Mulai detik ini kau milikku dan akan tetap manjadi milikku"
Ryan Aditya Mahendra🍁🍁🍁
Suara letupan senjata api saling bersautan mewarnai tengah malam yang gelap gulita ini.
Dor Dor Dor
Bruk!!
Satu persatu target berjatuhan, tubuh mereka berdarah penuh lubang akibat proyektil peluru.
"Fokus pada target, jangan lengah, ringkus hidup maupun mati, Mengerti!!" Perintah terdengar melalui alat kelengkapan pendengar mereka.
Itu suara Alda yang memberikan instruksi juga peringatan pada anak buahnya menggunakan microphone tersembunyi dibalik kerah bajunya.
Saat ini mereka tengah melakukan operasi pengerebekan transaksi obat obatan terlarang oleh organisasi gelap yang telah lama menjadi buron interpol.
"Mengerti Mayor!!"
🍁🍁🍁
Di kantor kemiliteran pusat saat ini tengah dilakukan rapat yang dihadiri para petinggi militer indonesia baik dari Polisi, Tentara, Densus 88 dan juga BI (Badan intelegen) guna membahas tentang serangkaian teror yang terjadi belakangan ini yang ditujukan terhadap keluarga kepresidenan.
"Dimulai sejak presiden mendeklarasikan tentang pemberantasan terorisme di indonesia dalam konferensi tingkat tinggi PBB di singapura enam bulan lalu, mereka secara terang-terangan mulai mengancam keamanan keluarga presiden, terbukti dengan adanya sabotase pada mobil yang akan digunakan oleh ibu negara mengalami kecelakaan walaupun tidak memakan korban tetapi itu menjadi bukti nyata jika mereka tidak main-main terhadap ancamannya."Penjelasan dari pria paruh baya yang mengenakan PDH* lengkap dengan tanda jabatan yang membuktikan bahwa beliau ialah petinggi dalam satuan kemiliteran.
Di dalam ruangan yang sunyi, semuanya mata tertuju pada layar infocus didepan mereka dengan ekspresi serius.
"Bagaimana situasinya sekarang? Apa langkah yang sebaiknya kita ambil?"
"Sejauh ini situasinya aman, dalam dua bulan terakhir mereka tidak menunjukkan pergerakannya dan untuk menanggani situasi tersebut kami telah menempatkan anggota kepolisian disekitar keluarga presiden kecuali putra sulung presiden yang tetap kukuh menolak penempatan anggota kami disekitarnya, namun saat ini dalam situasi ini tidak mungkin untuk mengikuti kemauannya."
"Hanya ada satu jalan untuk menjaga keamanan putra presiden yaitu menepatkan seseorang yang dapat menjaga dan melindungi secara diam-diam dan tentu saja tanpa disadari oleh putra presiden selama 24 jam." Penjelasan petinggi militer seraya menghela nafas dan raut wajah yang pias.
"Saya rasa itu jalan terbaik untuk saat ini, dan apakah sudah diputuskan siapa yang pantas untuk mengemban misi ini?" Tanya seorang petinggi kepolisian yang tatapannya tetap fokus pada layar yang saat ini menampilkan beberapa foto dari agen agen terbaik yang mereka miliki saat ini.
"Yang pasti dia haruslah orang yang kompeten dan tentunya tidak mengundang kecurigaan pihak mereka."
"Saya rasa ada satu orang yang memenuhi kriteria itu, Alda Setiara Dewi." Ungkap salah seorang petinggi yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Bodyguard [PINDAH DI NOVELME]
ActieSebelum baca, lebih baik follow ikma dulu!! ------ Karena adanya serangkaian teror yang ditujukan pada keluarga kepresidenan. Membuat kemiliteran mengutus salah satu orangnya untuk melindungi secara diam-diam anggota keluarga kepresidenan yang mema...