chapter 8

572 49 1
                                    


Setelah melakukan lari pagi yang cukup menguras tenaga, the TMW memilih untuk beristirahat di kelas.
Sejak 40 menit yang lalu taehyung sudah memaafkan kesalahan ketiga sohibnya itu, Walaupun belum sepenuhnya dimaafkan. Kelas the TMW mendadak ramai akibat cerita lucu dari jimin yang mengocok perut.

"namanya pak erik nam woii, bukan orek nam! Haha" ucap jungkook

"itu nama kesayangan gue buat dia" ucap jimin

"otak lo gesrek anjirr. Terus lo apain dia, ampe dia ngelempar lo pake sepatu?" tanya jin

"Lo gk mau denger gue cerita?" ucap jimin kepada taehyung yang hanya sibuk dengan handphone miliknya.

"ogah!" ucap taehyung dingin lalu kembali tenggelam kedalam dunianya sendiri. Mereka bertiga hanya geleng-geleng kepala melihat taehyung yang semakin hari semakin dingin dan datar.

"nih yaa, tadi pas beres lari pagi, gue disuruh sama pak orek naruh buku di perpustakaan, terus gue ngeliat mukanya pak orek keg ada yang aneh gitu" mulai jimin

"lah emangnya apa yang aneh?" tanya jungkook

"rambut idungnya woii! Nongol dari idung! Gue kan orangnya suka gemes, yaudah gua tarik rambut idungnya pak orek. Ehh dia malah nampol gue pake sepatu yang segede gaban keg perutnya."

"ANJIR KOPLAK HAHAA!!"

"PERUT GUE SAKIT WOII!!"

"GILA LO, GK TOBAT-TOBAT!"

"MALU-MALUIN THE TMW ANJIR!!"

Jin berguling-guling setelah mendengar dongeng sebelum tidur berjudul si bantet dan pria perut buncit.

"ya tuhan, maafkan teman hamba itu.
Engkau menciptakan dia dengan campuran tai ayam, ya? Kok gesrek banget sii otaknya?" Ucap jungkook dengan asalan menutup mata seperti berdo'a. Namun, Jungkook malah mendapat jitakan dari tangan kekar milik jin.

"se-gesrek-gesrekan jimin, elo tetep yang paling gesrek!" seru jin

"aduh, dosa lo! Ganggu orang berdoa!" sahut jungkook yang sedang mengusap kepalanya.

"lo yang dosa! Ngomong asalan gitu! Bego lo kapan sembuh sih? Yaampunn, gue punya temen kok gitu amat ya? Mending gua temenan ama si supri aja yg rajin ibadahnya" jin dengan segala omelannya.

"wadaww, emak rempong pemilik panci pink ceramah," celetuk jungkook yang membuat jimin tertawa terbahak-bahak.

"APA?!!!"

Suara bariton milik taehyung pun menjadi ending dari obrolan demi obrolan ketiga sohib itu.

"tae, lo kenapa?!" panik jin melihat taehyung yang bangkit dari duduknya lalu mengemas peralatan serta buku-bukunya yang berada di atas meja.

"siapa yang nelpon?!" ucap jimin tak kalah panik.

"tae, lo gpp kan?!" ucap jungkook panik. Pasalnya, ia tak pernah melihat raut wajah taehyung sepanik ini.

"gue harus pergi, appa masuk rumah sakit!!" ucap taehyung lalu berlari keluar dari kelas.

"woii tae, kita iku--" seruan jimin terhenti ketika jin menahan tangannya.

"lo lupa? Abis ini pelajaran si pak orek! Tamat riwayat kita berempat, kalo bolos pelajaran dia" ucap jin frustasi.

"bangsat!" jimin lebih frustasi.

"lo harus sabar jim! Mr.kyoung pasti baik-baik aja." ucap jungkook menenangkan.

"gue harap gitu" ucap jimin lesu.

BAD GIRL - TAENNIE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang