Chapter 10

711 72 15
                                        

Bel pulang sekolah hannyoung high school berbunyi, membuat semua murid berteriak kesurupan.

Semua murid bergegas untuk keluar kelas, sedangkan jennie hanya termenung. jennie tampak tidak peduli kepada murid-murid yang berlarian, bahkan hampir bertabrakan akibat ingin cepat-cepat kembali ke rumah.

Jisoo yang berada di sebelahnya sedang memakai tas gendong miliknya, "jen, gue duluan ya!" pamit jisoo kepada jennie, jennie menoleh sebentar dan menjawab dengan anggukan lalu bersiap untuk pulang.

Taeyong yang sedari tadi memperhatikan jennie akhirnya memberanikan diri untuk menghampiri jennie.

"mau bareng?" tanya taeyong dengan tiba-tiba membuat jennie terkejut dan mendengus kesal.

Lagi-lagi jennie tidak menggubris pertanyaan dari taeyong, ia memakai
Tas ke pergelangan tangannya dan ingin pergi meninggalkan kelas namun langkahnya terhenti karena taeyong mencekal pergelangan tangannya kuat.

"gue cinta sama lo, jen. Selama gue di london, gue selalu kepikiran sama lo!"
Ucap taeyong, jennie melepaskan cekalan tangan taeyong dengan keras lalu melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti.

Jennie berlari di sepanjang koridor, tak peduli dengan teriak-teriakan taeyong yang terus menggema di telinganya.

Disinilah jennie, yap di depan gerbang! Jennie menunggu jemputan di gerbang utama HANNYOUNG HIGH SCHOOL. Kepalanya melihat ke kiri dan kekanan mencari jemputan yang akan menjemputnya.

Sesekali ia melihat jam yang melingkar di pergelangan tangan tangan mungilnya dan mengerucutkan bibirnya ketika menyadari ia sudah berdiri cukup lama menunggu jemputan yang tak kunjung datang.

"yakin masih gk mau bareng?" lagi-lagu suara tersebut membuat jennie terkejut, ia melirik sekilas ke sumber suara tersebut yang berasal dari belakang punggungnya. "ngapain sih lu? Gue gk butuh boncengan! Mending gue jalan kaki daripada bareng cowok yang udah bikin hidup gue ancur kayak gini!" sungut jennie dengan nada dingin.

Tiba-tiba bola mata jennie berhenti ketika ketiga anggota the TMW, tanpa taehyung berjalan melewatinya. Dengan cepat jennie memanggil kedua orang tersebut.

"3 J!"

3 J adalah singkatan baru yang diberikan jennie untuk jin,jungkook, dan jimin.

Merasa asing dengan panggilan tersebut, mereka bertiga hanya menghiraukan panggilan tersebut dan kembali melanjutkan langkahnya.

Merasa dihiraukan, jennie berlari kecil kearah mereka bertiga yang sedang tertawa terbahak-bahak.

"woii! Kalian mau kerumah taehyung? Ikut dong!" seru jennie lalu melirik sekilas taeyong yang masih berada di belakangnya dengan tatapan bingung.

"loh, tadi pagi lo bil--" belum sempat menyelesaikan pembicaraan, mulut jungkook sudah di bekep oleh tangan jennie. "udah gk usah banyak bacot! Ayok otw!" bisik jennie kearah jungkook. Tanpa pikir panjang, jungkook langsung mengganguk cepat, setelah itu jennie melepaskan bekepannya dan pergi bersama jungkook.

Jin dan jimin yang masih polos untuk adegannya ini hanya bisa terdiam dan melongo. Jungkook yang menyadari bahwa kedua sohibnya tidak mengetahui bisikan jennie tadi, hanya bisa melambaikan tangannya diudara seraya berbicara tanpa suara.

"cepet!"

Taeyong tersenyum kecil lalu menggelangkan kepalanya pelan " lo gk akan bisa berpaling dari gue, jen"
Gumam taeyong lalu pergi kearah yang berbeda dengan jennie.

-----------------------------------------------

Setelah 15 menit perjalanan dari sekolah kerumah taehyung dengan menaiki mobil milik jin, jin yang menyetir memutarkan setirnya ke pekarangan rumah taehyung dan memberhentikan mobilnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BAD GIRL - TAENNIE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang