Matahari mulai menampakkan sinarnya. Semua orang memulai aktivitasnya dengan cuaca yg cerah. Berlalu lalang,menunggu bus,dan jogging sudah menjadi pemandangan biasa di pagi hari.
Namun tidak dengan gadis yg masih larut dalam bunga tidurnya. Masih berkutat pada guling dan bantal yg serasa mengunci dirinya. kamar yg berbeda dari suasana kamar gadis sebayanya. Kamar yg biasanya terdapat foto keluarga atau hiasan berwarna cerah yg mendominasi ruangan itu. Namun tidak dengan kamar JENNIE KIM yg di setiap sudut kamarnya tidak ada foto keluarga ataupun foto dirinya sendiri. Hanya ada poster penyanyi rock luar negeri yg menghiasi dinding kamar tersebut.
"non, ditunggu sarapan dengan tuan"
Seru bibi mina dari luar pintu kamar jennie."hoammm....iya iya gue keluar ntar lagi!"
Setelah mandi dan ganti baju, jennie turun kebawah. rambut yg diikat acak-acakan seperti tidak disisir, baju yg tidak dimasukkan, dan memakai sepatu nike biru putih dan tidak memakai kaos kaki seperti itulah penampilannya saat ini. Dengan santai ia melewati appa dan kakak kandung jennie serta wanita berkepala tiga yg sedang menyatap sarapan paginya.
"sebaiknya kau sarapan terlebih dahulu,jennie" ucap appanya yg berhasil membuat jennie memberhentikan langkahnya.
Jennie tersenyum kecut dan mendecih
"cih, apa peduli appa sama jennie? Urusin aja perempuan murahan itu!"
Tukas jennie tanpa menatap lawan bicaranya itu.Appa jennie sudah tidak tahan dengan kelakuan anak bungsunya ini. Wajahnya seketika merah padam menunjukkan bahwa dia sedang benar² marah saat ini. Namun, wanita atau istri barunya yg disebut
Wanita murahan oleh jennie terus menenangkan pria disampingnya yg notabene suami barunya itu.Dibalik semua itu, ada yg berusaha menahan air matanya yg terus mendesak untuk keluar. Yap!
KIM YOONA kakak kandung jennie. Ia hanya menatap sendu kedua orang yg ia sayangi bertengkar terus menerus.
Apa jennie dan appanya tidak merindukan kejadian 2 tahun lalu?batinnya.Rumah yg tadinya dipenuhi dengan canda tawa sekarang diselimuti dengan kesedihan yg mendalam.
"ayokk pak berangkat!" suruh jennie kepada supirnya pak joomin.
Skip
Di perjalanan menuju sekolah, dimanfaatkan jennie untuk melanjutkan bunga tidurnya yg berantakan akibat seruan dari bibi mina.15 menit kemudian
"non, sudah sampai" ucap pak joomin menoleh ke arah jennie yg masih tidur.
"hah?hoammm" ucap jennie menahan kuapnya dengan telapak tangan.
"pak, nanti gk usah jemput. Saya bisa pulang sendiri!" ucap jennie kemudian berlalu.
HANNYOUNG HIGH SCHOOL adalah SMA ter-elite diseoul. Namun, bagi jennie itu adalah penjara bintang lima. Sekolah yg dipenuhi dengan peraturan² ketat yg kadang membuat jennie muak.
Jennie hanya menatap nanar gerbang besar yg sudah tertutup rapat. Padahal, ia hanya telat 1 menit 20 detik.
Otak jennie memang tidak pintar, namun otaknya cerdas dalam urusan telat dan bolos.Tanpa pikir panjang, jennie langsung berlari kebelakang sekolah dan menemukan 'dinding besar' yg menjadi tujuannya. Ia mulai melemparkan tasnya keatas dinding lalu memanjat pohon besar yg berada di sebelah dinding itu.
"aww" jerit jennie ketika dia berhasil turun kebawah namun tersungkur.
Tanpa basa basi jennie berlari menuju kelas sembari membersihkan roknya yg kotor akibat tersungkur.
Skip
Dikelas, terlihat bu yoona sedang menjelaskan beberapa materi pelajaran. Seperti tidak memiliki dosa, jennie dengan santainya berjalan kedalam kelas tanpa mengucapkan salam apapun."heii kamu!" ketus bu yoona sambil menunujuk kearah jennie.
"eemm saya bu?" tanya jennie menunjuk dirinya sendiri.
"iyalah kamu, memangnya saya bicara dengan siapa lagi?!" tukas bu yoona
"kirain ngomong ama angin" seru jennie yg membuat seluruh kelas tertawa.
"apa kalian bisa diam?!!" pekik bu yoona, sontak membuat seluruh kelas diam tak bergeming
"dan kamu JENNIE KIM jam istirahat ke ruangan saya!" ucap bu yoona
"okee bu"jawab jennie dengan'tengil'
Bu yoona kini mukanya merah padam, mungkin sebentar lagi darah nya akan naik seketika jika meneruskan adu mulutnya dengan jennie. Ia memilih untuk mengelus dada seraya bergumam
"sabar,sabar"
Skip
Setelah jam pelajaran telah usai, bel istirahat berdering. Deringan yg di tunggu² oleh semua murid hannyeoung high school.namun, tidak untuk si 'bad girl' jennie. Ia lebih memilih untuk kembali ke bunga tidurnya. Tidur,tidur,dan tidur adalah hal yg penting bagi hidupnya. Ia mulai memasang earphone dan menenggelamkan wajahnya kedalam lipatan tangan."jen"
Panggilan itu berhasil menghancurkan bunga tidur yg sudah ia mulai sejak 5 menit lalu. Awalnya, jennie pikir itu adalah jisoo,KIM JISOO teman sebangkunya. Namun, tebakan jennie melesat cukup jauh. jennie mulai mendongakkan wajahnya seraya berkata.
"paan sii lo jis!" ucap jennie sambil menggeliat kecil
"apa kau sudah tidak punya sopan santun lagi nona jennie kim?!"

KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL - TAENNIE
Ficção AdolescenteJennie kim adalah seorang cewek yang menjadi korban masa lalu. Melalui tampilannya saja, semua orang juga tahu bahwa ia adalah bad girl alias cewek buruk. Jennie tidak memilki teman, kecuali jisoo. Cewek cantik yang menyukai salah satu dari geng THE...