PKDT

55 1 0
                                    

"Kamu kok di liat-liat kayak mangga ya."

"Loh, kok kayak mangga??"

"Iya.. udah harum, manis lagi."

***

Yo... Kembali lagi bersama gua, orang yang tertamvan, tekece, terkeren, tersemuanya lahh....

*Ashiyapp.

Hari ini, gua libur sekolah. Gua ada planning nonton pilem Doraemon : Infinity War. Gua udah rencanain dari jauh2 hari. Pergi-nya berdua aja biar dibilang gak jomblo.

Hp gua muncul notif,
-----------------------------------------------------------
👧 Natasya Wilona

P
We San, hari ini jadi kan??

Kaga, gua ada kencan ama Captain Marvel.

Serius San, gua udah dandan nih.

Iya, gua gak pernah main2 kok sama kamu. Gua mah serius orangnnya.

-_-

Santai Nat, nanti gua jemput lu. Santai aja.

Okok, klo dh nyampe chat ya.

Ahshiyappp
-----------------------------------------------------------

Kira-kira udah jam 3 sore lah, kami nonton nya jam 5 sore. Gua dateng dah kerumah si Natasya, pake motor GP bekas Marc Marquez, yang udah gua modifikasi sedemikian rupa menjadi motor Matic.

*BrumBrumBrumTetetetetetetetettt.

Sayang, aku dah didepan rumah mu nih. -chat gua.

Sayang2 ndasmu. Yodah gua keluar. -si Nat jawab.

Kebetulan pas dia keluar ada Father-nya nganterin. Sumpah ngeri anjayy. Jalannya kayak Genjehh, style-nya mirip pegulat wwe, mukanya mirip Thanos. Serem dah pokoknya.

"Misi om, Saya izin mau pergi nonton sama anak-nya om," ucap gua, pura-pura sopan aja. Lagian tatapannya itu lohh, bikin salting.

"Nonton apa? Dimana? Sama siapa? Kenapa nonton? Kok dia Natasya mau?" ucap Father Natasya.

*Sumpah, pertanyaannya kayak gua lagi diintrogasi ama pakpol. Disangka gua mau nyulik anaknya kali ya.. Padahal muka polos kayak gini, ya mana mungkin gua nyulik si Nat.

"Nonton-nya deket kok om, rame-rame pula. Sama temen-temen sekelas." ucap gua santai. Ya jelaslah, kan gua orangnya cool and gentle.

*Padahal kami nontonnya cuma berdua. Gua bohong supaya si Natasya diizinin aja. Gua pernah denger orang bilang 'berbohong demi kebaikan gapapa kok'. Jadi gua bohonglah, apalagi demi gua bisa jalan-jalan sama Natasya. Kapan lagi kan.

"Ohh, yaudah hati-hati bawa motornya. Pelan-pelan aja." seru itu om-om.

"Makasih om. Kami berangkat dulu ya. Misi om.." pamit gua.

"Pergi dulu ya pah, dadahh." Natasya pamit.

*BrumbrumbrumTetetetetetetteteeeeettttttt.

GombalBoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang