Pagi pagi sekali Cahaya sudah menginjakkan kakinya dihalaman sekolahnya, hari ini bukan hari senin bukan juga hari dia piket dan bukan karena dia lupa mengerjakan PR, Cahaya adalah murid yang cerdas jadi dia rajin mengerjakan PR nya di rumah.
Berangkat pagi adalah kebiasaannya saat dia sampai dikelas matanya berbinar senang dan tersenyum lebar.
"Morning Far!!" Sapa nya pada Ghifar yang tengah memakai earphone sibuk dengan game di ponsel nya dan hanya di balas deheman pelan dari cowok itu.
Memang seperti itu sikapnya dingin tapi dia baik kok, Cahaya aja suka! Ghifar adalah cowok yang diam diam disukai Cahaya tapi dia hanya bisa memendam perasaan itu, toh sahabatan aja cukup kalau itu bisa membuatnya bisa dekat terus dengan Ghifar, sederhana bukan?.
Ghifar memiliki postur tubuh yang tinggi, kulit sawo matang, hidung mancung, alis tebal, bulu mata lentik dan memiliki lesung pipi dan senyum yang menawan, bayangin deh cogan banget kan. Duh.
Persahabatan mereka berawal sejak mereka kelas 10 smk, mungkin kurang lebih 1 tahun mereka sering bersama sama, banyak orang bilang tak percaya hubungan Cahaya dan Ghifar hanya sebatas sahabat tapi memang kenyataan seperti itu mereka tidak lebih dari Teman.
Cahaya tidak bisa membayangkan jika sahabatnya itu tau perasaan dia yang sebenarnya menyukai Ghifar, Cahaya hanya takut Ghifar akan meninggalkan nya dan pergi menjauhinya. Kok lebay ya.
Helo guys!! Segitu dulu yah prolognya
Masih bingung ini sayahhhhh..
Jadiiii, ini adalah cerita pertamaku guysss jadi maklumin ya? ya? ya???? 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Simple Wishes
Teen FictionMemiliki penyemangat disekolah adalah hal yang paling menyenangkan bagi Cahaya, yang setiap saat bisa melihat wajahnya, menikmati senyumnya, dan mengetahui apa saja yang dilakukannya di sekolah. "Mungkin kita tidak ditakdirkan untuk bersatu, tapi k...