Three.

41 9 2
                                    

~BALAS DENDAM TERBAIK ADALAH MENJADIKAN DIRIMU LEBIH BAIK~

"Xiungha jennifer, jung jyerim! " teriak seseorang di belakang gue dengan lantang.

Spontan gue dan jyerim menengok kebelakang bersama.

Xiwoon? Jangan ngomong yg ngejar tadi si dia

"Loh... Woon elo? "Ucap jyerim.

"Lo berdua emang laknat ya... Gue kejar lo malah lari, gue panggil lo kaga denger, awas lo ya... "Ucapnya sambil mengatur nafasnya.

"Lah... Lo ko masih lengkap pakaian lo, jas dokter lo, kaga lo taruh di ruangan lo apa? "Tanya gue bingung.

"Kaga"jawab xiwoon singkat.

Gue dan jyerim liat ke kanan kek kiri buat cari mobil si xiwoon tapi hasilnya nihil.

"Mobil gue di bengkel" ucap xiwoon seolah tahu apa yg dipikiram gue sama jyerim.

"Oohhh" jawab kami serentak.

"Jung jyerim kan? "Tanya seorang pemuda di belakang jyerim.

Gue, xiwoon dan jyerim pun spontan liat tuh orang bersamaan.

"Oh... Pak suho"ucap jyerim sambil menundukkan badannya membentuk sudut 90°

"Kamu g pulang? "Tanya pria bernama suho pada jyerim lembut

"Baru saja kami akan pulang" jawab jyerim lembut.

"G biasanya dia ngomong sealus itu"ucap xiwoon sinis

"Heeh, biasanya aja ngomongnya g selow, kek tadi wakru lari dia malah tereak tereak kek gitu, kalo ada orang kirain dia orang gila kan ya"jawab gua

"Oh yg tadi, gua denger loh"

"Nah lo aja denger, apa lagi yg dirumah tuh"

"Untung aja lu berdua kaga dibandanh ama mereka, hihihi"

Sialan si xiwoon_-

"Btw.. Itu bukannya pemilik restoran tempat jyerim kerja yak? "Tanya gue.

"Dia? Suho? Beneran? "

"Iya, barusan tadi jyerim cerita ke gue suruh pindah ke tempat kerjanya soalnya  pemilik nya ganteng" jelas gue yang ngebuat xiwoon nepuk dahi nya pelan.

"Elah... Emang tuh anak.. Tapi leh ugha juga ko dia" ucapnya sambil natap pria bernama suho itu dengan penuh kekaguman.

"Jin! "Seru seseorang yang sangat gue kenal.

Sehun

"Oh sehun"ucap gue pelan.

"Bareng kami ya, udah malem, g baik kamu keluar malem malem kek gini" ucapnya sok protektif ke gue.

"Iya bareng kita aja" timpal suho

"G perlu gue bisa pulang sendiri, gue juga punya temen, g usah sok peduli"ucap gue sadis.

"Yok pulang"ucap gue dingin sambil narik tangan temen gue.

"Dan sorry gue nabrak lo tadi "ucap gue kepada seseorang bertubuh jakung yang tingginya g beda jauh sama si suho.

Gue pun segera berbalik dan mempercepat jalan gue, tapi seseorang narik tangan gue yg ngebuat gue berhenti berjalan dan segera menengok ke belakang.

"Kenapa lagi sih rim"tanya gue ke jyerim yang masih bengong liat depan.

"Lo inget cerita asli orang sini g?"Tanya nya dengan nada takut.

Gue pun membalikkan badan gue dan menghadap ke jyerim.

~°Before Dark, After Shine {Zyx FF}~°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang