Me..

10

Setelah melihat lihat isi kamarnya, lalu aku menaruh aqil di atas kasurnya. Tapi aqil masih belum melepas pelukan itu dan makin mengeratkan pelukannya. Sehingga aku ikut terjatuh di atasnya. Saat kurasa aqil melonggarkan pelukannya, aku mulai melepas nya dengan perlahan. Taku ketahuan aqil. Saat terlepas, aku tak sengaja terjatuh di sampingnya dan membuat memeluk lengan ku. Huf. Dan sekarang aku pasrah.

' dasar cewek pemanfaat kesempatan dalam kesempitan. Seenak jidatnya meluk gue tanpa izin dulu sama empunya lenagnnya. Awas lo, kalok lo sudah bangun gue tinju ni muka'

" huf, sampek kapan harus gini?"

" emhh.."

" buset ni anak bikin gue nafsu"

Lalu aku memperhatikan wajahnya dari dekat. Dia terlihat sangat cantik, bibirnya yang mungil, pipinya yang temben, bulumatanya yang lentik, membuat siapa saja yang melihatnya terpana.

" lo cantik aqil kalok lo kayak gini. Dan.. Bibir lo itu mungkin sangat manis unutk di cicipi"

---

Jam menunjukkan pukul 06:14 tapi farel dan aqil tetap tertidur dalam keadaan berpelukan. Dan aqil membuka matanya perlahan, menyesuaikan cahaya yang masuk. Saat nyawanya telah terkumpul, aku melihat sekelilingku dan ada sesuatu yang aneh di perutku. Lalu aku menurunkan pandangan ku dan aku melihat sebuah tangan melingkar di perutku. Lalu aku membalikkan tubuhku dan yang benar saja.

Farel tangah memelukku dari belakang. Lalu aku berdiri dan menjauh dari farel. Aku memeriksa pakaian ku, dan semua tetap berada tempatnya masing masing. Dan aku mendekat ke kasurku untung membangunkan farel.

" heh, bangun woi"

" eh, kutu, bangun woi dan malam"

" buset, ni anak terlelap ternyata ye. Emh, liat aja apa yang gue lakuin."

Lalu aku pergi ke kamarmandi. Aku mengambil segelas air dan pergi ke tempat farel tertidur. Saat sudah tiba, aku langsung menyiram muka farel dan berteriak.

" TOLONG TOLONG KEBAKARAN, WOI SELAMATKAN DIRI KALIAN. DI DALAM MASIH ADA MANUSIA YANG TENGAH BERMIMPI INDAH. HAAAA TOLONG SELAMATKAN DIRI KALIAN KEBAKARAN, KEBAKARAN!" teriak aqil

" AHHH, PANAS, PANAS TOLONG SAYA, SAYA MASIH MAU HIDUP TOLONG WAHHH PANAS TOLONG!"

lalu farel melompat dari kasur dan berjongkok menutupi kepalanya. Dan saat farel merasakan disekitarnya sangat dingin lalu ia melihat sekitrnya. dan yang benar saja, tidak ada yang namanya kebakaran, dia hanya di kerjai oleh seorang aqil.

" khem, sudah dramanya hum"

Dan farelpun bangkit dari jongkoknya dan mendekat ke arah aqil. Saat sudah dekat farel menyisihkan beberapa centi aja.

" lo harus di hukum"

" hahaha, emang lo sapa hah."

" ... "

" dan lo yang seharusnya di hukum. Karena lo sudah megang kulit gue yang suci ini dan tidur seranjang tanpa izin dulu ke orangnya."

" he eh, lo yang seharusnya di hukum ya. Lo sudah meluk gue tanpa izin gue dulu!"

" buahahahah, najis gue mengang lo!"