Hari selasa adalah hari rutin kegiatan ekstrakuliker disekolah ku, tepat pulang sekolah jam 3 ekstrakulikuler dimulai.
Ya seperti yang ku bilang setiap di dalam organisasi aku terbilang cukup pendiam, bergaul gak begitu banyak dengan yang lain, akrab dengan teman-teman sekelas ku saja
Terlebih dengan kakak seniornya bisa dibilang tidak dekat bahkan tidak mengenali mereka satu persatu
Seperti biasa di dalam ekstrakulikuler PMR wajib memakai seragam merah/putih dan memakai training
Hari ini kami mengisi materi tentang PP, PP adalah salah satu materi yang PMR wajib menguasai Pertolongan Pertama maksudnya.
Di dalam organisasi PMR aku memiliki genk "nganu" namanya ,cukup terdengar aneh,lelucon tapi ya itu memang nama genk nya ntah terinspirasi dari mana sampai kepikiran buat nama genk seperti itu. Anggota di dalam nya juga aneh-aneh.
Nah pas materi PP ini kami diminta untuk belajar menangani korban pingsan pada saat upacara, kebetulan aku disuruh jadi korban nya, asli rasanya deg-degan kenapa? Ya karna pas disuruh jadi korban aku di angkat sama seniorku, asli ngakak gak sih ..
Dalam hati tu ngomong
"yaallah malu,gini amat dah eskul disuruh pura-pura pingsan"
dan dsitu cuma bisa senyum-senyum sendiri
Eeiittss tapi bukan karna aku naksir ya, karna emang aku tu pemalu dan kurang percaya diri aja. Nah pas disuruh pura-pura pingsan itu aku langsung di angkat sama kakak senior trus pas senyum-senyum dia cuma bilang "apa ni pingsan nya serius lah masa senyum-senyum sih" eetdah dalam hati ni orang ketus amat sih untung kakak senior kalo kagak udah ku tendang hehehe. Maapkeun akuu abang kuu, oke kalian perlu tau di eskul ku mau laki atau perempuan semua di panggil kakak ,tapi karna aku bandel yang laki ku panggil abang,yang perempuan ku panggil kakak deh.
Oke singkat cerita hari ini ekstrakulikuler telah selesai dan kami di izinkan untuk pulang.
Selesai juga drama untuk jadi korban pingsan hari ini.
- " tidak mengenalmu bukan berati aku tidak bisa jatuh cinta terhadapmu "
KAMU SEDANG MEMBACA
There is love at PMR
Teen Fictionmenceritakan tentang perjalanan cinta seorang gadis SMA, dimana seorang gadis ini jatuh cinta terhadap kakak seniornya "jikalau memang rasa ini tak dapat ku ungkapkan,harus kah aku menahan nya terus menerus, lantas sampai kapan? " ...
