story 9

7 3 0
                                    

Disekolah kelas ku dan kak wandi tidak begitu jauh hanya beda gedung saja, tapi bersebelahan gedung nya.

Pelajaran seni kelas mereka selalu saja berada di perpusatakan yang letak nya tidak jauh dari kelasku , tentu saja membuat kak wandi suka lewat didepan kelas kuuu

"Ssttttt" kode Kak wandi kepada temanku , agar ia diam dan tidak memberitahuku bahwa ia ingin mengagetkan ku

" baaaa " seru nya mengagetkan ku

" dihh kutu unta, mau kemana lu?"

" mau kebawah"

" bang kia lagi mood ngemil,ngemil terus kerja nya" kata wiwid mengadu padanya

" nggak lah mood dia kan aku"

Wkwkwk aya aya wae kak wandi mah , buat terbang ajaaaaahh

Nah sampe dirumah , langsung ku chat kak wandi

" abis magrib kerumah "

"Ngapain tuchh" katanya dengan bangga memakai bahasa alay nya

"Eekksss"

"Haha ya uda sholat sana udah magrib"

"Iya ntar"

"Gak ada ntar-ntar , sekarangg!!"

"Iya-iya gua sholat dulu ya"

(Diread aja) itulah dia selalu aja marah kalo kia suka nunda sholat
Selesai sholat magrib .
.
.
.

" lu sama siapa dirumah "

"Sendiri masih nunggu temen "

" ya udah hati-hati ya, gua gak bisa dateng soalnya "

(Aku read saja) tentu saja aku marah ia mengingjari janji nya .. Tapi tidak lama setelah itu

" ( bunyi suara motor berhenti ) assalamualaikum "

"Ihhh kok datengg,katanya tadi gak bisa "

" nih makan(seperti biasa membawa martabak) plus nyubit pipi "

Kak wandiii .. Lagi-lagi gak bisa ditebak selalu saja misterius, secara tiba-tiba, nyebelin nya ada makna , membuat orang kesal tapi di balik itu ada sesuatu yang ingin dia berikan. Itulah yang aku suka dari nya, ia selalu beda dari yang lain

Seperti biasa setiap kak wandi datang ia selalu mengecek handphone ku untuk memastikan tidak ada seorang lelaki pun yang berani mendekatiku, termasuk temannya sekalipun, begitu juga sebaliknya aku selalu memeriksa handphone kak wandi , ya meskipun hp ku dan dia di kode tapi masing-masing dari kami tau kode hp nya, tak jarang ketika kk wandi melihat hp ku aku ikut memantau nya,tapi jika aku sedang memeriksa nya aku tak pernah memberi ia lihat apa yang sedang aku periksa, begitulah aku keras kepala dan selalu ingin menang sendiri . pada saat ku baca whatsapp di handphone nya ada suatu hal yang membuat aku marah padanya

"Kia ngapa sih muka nya cemberut gitu"

"..." gak ada jawaban

"Mana sini liat apaan sih"

"(Kuberikan hp nya,dan ku plototin matanya)"

"Oh pantesan ngambek gitu,ternyata baca wa ini ya, rajin banget sih baca sampe atas-atas gini"

"Auk ah"

"Kalian gak ada status tapi saling cemburuan aneh banget sih" kata kak Aji yang emang selalu ikut kemanapun kak wandi pergi

Wajar saja jika aku marah padanya , tidak ku permasalahkan jika ia mewhatsapp cewe tapi ini ia tidak hanya itu, sempat ku baca pesan nya , mereka begitu bahagia ketika foto sambil merangkul .. Ya tuhan tentu itu seketika membuat mood ku ancur

"Bentar lagi abang balik ya, nanti abang kayaknya gak on deh soalnya batrai nya gak ada nih nanti kia langsung tidur ya"

"Iya ntar abang juga langsung tidur ya"

"Iyaa bawel"

Tidak lama setelah itu..

"Abang pulang yah udah malem nih"

"Iya bang hati-hati yah, awas ntar dingin bawa nya pelan-pelan aja ya"

"Iya abang pulang ya,assalamualaikum jangan"

"Iya"

"Assalamualaikum kia"

"Waalaikumsalam"

"Tiiiittttt" suara hondanya membunyikan klakson.

Esok hari nya sepulang sekolah langsung ku chatt ia

"cie yang semalam beneran gak on"

"Sok tua lu 😂"

"Gua mudaa"

"Muka lu tua 😂😂"

"Oh oke"

"Haha sensi amat sih lu"

"Lu suka kali ngina gua"

"Gua kan bercanda😂"

"Kalo ngerangkul sama itu bercanda gak?"

.
.
.
.
.

Hayo pasti pada penasaran kan gimana kelanjutannya , jangan lupa aktifkan notifikasi nya yah,jangan bosen-bosen ngebacanya .. Dan jangan lupa beri bintang dong hehehe 🌸

Loveyou guys
Terus support yaahh

There is love at PMRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang