story 4

23 4 0
                                    

Rasanya sekolah begitu sepi..

Nah pas tiba di rumah rasanya boring banget, langsung cek hp deh
Tiba-tiba ada notif whattsapp dari kakak senior yang isinya

" kia mau ikut kami gak nyusul anak-anak jumbara, tapi kita hanya sebagai tamu bukan sebagai peserta,kemungkinan kita balik malam kita gak nginap tapi bawa aja persiapan "

"Ikut lah kak, perginya sama siapa"

"Kita ikut sama pembina naik mobil"

"Oke kak,kia siap-siap dulu ya"

"Oke nanti ngumpul di sekolah ya,jangan kasih tau yang lain, gak enak sama mereka"

"Oke kak"

Oke aku paham kenapa kakak seniorku melarang untuk aku beritau yang lain karena mereka takut jika dibilang dibeda-bedakan, tapi asli aku gak nyangka aku di ajak oleh senior-seniorku

Waktu itu juga aku langsung bergegas mengemas-ngemas pakaian ku, membawa apa sekira nya yang harus dibawa, tidak lupa ku membawa banyak cemilan.
Sekira nya semua sudah ku persiapkan , langsung ku chat kakak senior ku bahwa aku akan segera on the way..

Nah di dalam mobil tu aku ngerasa canggung karena belum terlalu dekat sama mereka, alhasil aku diam aja sambil ngebayangin betapa serunya JUMBARA disana.
Ah sudah lah aku tidak ingin terlalu berharap,sakit nantinya kalau tidak sesuai harapan.

Sampai di lokasi kami langsung mengisi daftar tamu yang telah disiapkan di tenda sekre,tenda itu memang dibuat yang dikhusus kan untuk panitia.
Yang aneh nya pada saat mengisi daftar tamu, kami diberi name tag yang tulisan nya PANITIA ..
WHAATT ini seriusan panitiaa??
Disaat anak yang lain menjadi peserta dan aku salah satu junior yang terpilih menjadi panitia,tentu itu menjadi kebanggaan ku tersendiri bukan.

Seusai mengisi daftar tamu dan memasang name tag di kalung ku, barang-barang langsung ku letakkan di tenda. Asli disana diam aja karena canggung banget.

" kia kok diam aja sih , gabung lah sini " ucap salah satu seniorku

"Hehe iya kak"

.
.
.
.
Karena gak ada kegiatan aku dan senior-seniorku pergi ke tenda dapur umum,disana kami membantu salah seorang ibu-ibu yang di percayai untuk membuatkan makanan peserta JUMBARA

"Kia ayok, dari pada bengong mending kita ke DU"

" Iya ayok kak"

Dan alhasil kami beneran ikutan masak-masak.. Semua bercanda ria, aku mah diam aja karena masih canggung banget, dari siang sampai magrib itu diam aja karena suasana nya beda, canggung asli canggung, disaat para senior lo ngumpul dan lo cuma junior sendiri disitu, lo bakal ngerasa apa yang gua rasain..

Karena gaktau harus apa, aku izin ke salah satu senior ku yang bernama Santi untuk bermain ketenda peserta jumbara dari SMA ku untuk sekedar bermain

"Kak santi,kia izin yah mau ke tenda mereka"

"Oh iya hati-hati yah, jangan lupa balik sini lagi, main lah dek dari pada disini diam aja"

"Hehhe oke kak"

Tiba di tenda teman-teman ku yang letaknya tak jauh dari tenda DU

semua teman ku bersorak gembira dan terkejut atas kedatanganku

"Hai kiaa, loh kok bisa disini" ucap salah satu teman ku siti

"Hehe bisa dong"

"Eh kia , kapan datang nya?" ucap salah satu teman ku lagi

" belum lama ini la "

"Haaiii kiaa , ihh kapan datang nya" seru pak ketua hehe dia teman ku,tapi dipercaya untuk menjadi ketua d PMR

"Haii pak ketua, hehe belum lama ini lah"

"Kia sini ajalah, ikut kami tidur ditenda sini"

Ku tunjukkan kalung panitia ku, yang berati aku tidak dapat gabung tidur bersama mereka karena tenda ku dan tenda mereka berbeda

"Ih panita? Ihh kok bisa" ucap teman ku kaget

"Haha bisa dong kia gitu lohhh"

" ih kia seriusan panitia?" salah satu seorang temanku kembali bertanya

"Iya, Aku juga gak tau, pas dateng udah dikasih kalung ini aja, eh kalian buat apa tuh sini deh aku bantuin"

"Buat bakwan ki"

Saat sedang membantu memotong-motong bahan untuk teman-teman ku, salah seorang cowo menggodaku yang berasal dari tenda depan,tepat di depan tenda teman-temanku

"Haaii kak"

Ku balas hanya dengan senyuman

"Siti mintain nomornya dong" ucap salah satu laki-laki disana kepada temanku

" gatel banget sih lu"

"Eh udah mau magrib nih aku balik ke tenda yah" ucapku kepada mereka

"Apa lah ki, sini aja lah sama kami"

"Gak dibolehin,ntar aku main sini lagi deh"

"Iyadeh ki,hati-hati yah"

"Oke"

"Hati-hati ya kak" samar-samar ku dengar suara cowok tersebut dari kejauhan..

There is love at PMRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang