(S)chool

4.7K 401 49
                                    


"Pulang sekolah nanti kau harus ke rumah ku yah, aku tak mau tau pokoknya kalian berdua harus datang" ucap felix

"Iya bawel, kita cuman bertiga nih? Gk mau ajak Hyunjin gitu ? Atau Changbin hyung ?" Usul Han

"Aku tak yakin mereka mau ikut, lagian Hyunjin itu berisik dan aku tak percaya padanya" ucap Seungmin

"Dan jika Changbin hyung tau aku tak akan di beri ijin " ucap Felix

"Berarti kita pergi bertiga nih?" tanya Han memastikan lagi

"Iya ihk, bawel, takut yah?" kesal Felix

"Gak! Kenapa harus takut, aku kan paling tua di sini" Sombong Han

"Beda 1 hari ajha " ucap Felix malas.

"Yaudah, aku balik ke kelas duluan, nanti calling2 lagi ajha" Ucap Seungmin Sambil berjalan menuju pintu keluar rooftop.

"Okay min! " ucap Felix Semangat.

Skip .

"Min, habis dari mana?" tanya Hyunjin yang baru saja melihat seungmin masuk kelas.

"Hm? Emang kenapa?" Tanya Seungmin sedikit acuh.

"Nanya ajha elah.. Sensian, tadi ada yang nyari"

"Siapa?" tanya seungmin singkat ketika ia duduk di kursi nya, tepat di belakang Hyunjin.

"Chan hyung" Hyunjin menjawab dengan nada datar, dan sedikit ada sesuatu yang ia tahan untuk tidak di ucapkan.

Seungmin menyadari itu karna dia tipe orang yang punya skill as psikiater yang bisa menilai gerak gerik serta cara bicara orang di hadapannya ini.

"Ada urusan apa Chan hyung mencari ku? Ini bukan Sekolah nya kan? Lagian ini juga bukan sekolah woojin hyung " Seungmin mencoba memancing Hyunjin agar lelaki di hadapannya bicara semua nya yang dia tau. Karna, seungmin yakin hyunjin tau.

Hyunjin menaikan kedua bahu nya.

"Ntah" Singkat Hyunjin.

Seungmin makin yakin, karna ini bukan gaya Hyunjin bicara.

Seungmin hanya menjawab oh saja, dia yakin Hyunjin berbohong tapi dia tidak ingin memaksa. Ini bukan gayanya. Biarkan saja Hyunjin menutupinya, toh bagi seungmin perkara mudah baginya mengetahui hal2 seperti ini.

Hyunjin tau kalau Seungmin sedang memancing. Sama hal nya yang di ucap kan Chan tadi, dia memang harus berhati- hati dengan skill seungmin.

"Seungmin berikutnya, dia punya skill yang di butuhkan, cepat atau lambat kau yang bertugas membawanya nanti, aku percayakan pada mu, ini akan sulit karna skill nya itu langka, tipe pemberontak. Jadi lakukan secara hati2 dan jangan sampai yang lain tau"


"Hey Hwang! kenapa melamun?" tanya Seungmin dengan Smirk.

'Oh shit apa dia menggoda ku?' batin hyunjin

"Berhenti menatap ku seperti itu Tuan hwang, dan bibir mu mungkin akan berdarah jika kau trus gigit seperti itu" ucap Si muda dengan di akhiri kekehan meremehkan.

Hyunjin yang sadar langsung berdiri dan meninggal kan kelas tanpa berbicara sepatah kata pun.

"Ku yakin dia akan bolos" monolog Seungmin yang sedang memerhatikan kepergian Hyunjin

'Ini alasan kenapa ku tak ingin mengajak mu malam hyun, kau masih belum bisa terbuka pada ku, kau itu sangat mirip dengan jeongin'

Diluar kelas.

'Oh sialan! Dia benar2 menggoda ku, aku benar2 harus berhati-hati' batin Hyunjin dengan smirk di wajah nya.

'Ini menantang'

"Tunggu waktu mainnya sayang"

Hyunjin benar2 bolos dan pergi ke rumahnya, dan bersiap pergi ke tempat lain. Ia menghubungi seseorang sebelum berangkat.

"Hyung, akan ku bawa seungmin besok, kurasa aku tau caranya membawanya tanpa pemberontakan dari nya"

"Ya aku tau kau akan bicara seperti itu, aku tau hanya kau yang bisa menjinakan seungmin"

"Ck. Dia bukan hewan buas Hyung, berhenti bicara seperti itu aku akan kesana sekarang"

"Ya ya ya terserah kau, dasar tukang bolos....btw heh pengecut! Kapan kau akan menjadikan nya milik mu?"

"Itu bukan tugas saat ini, kau hanya perlu tunggu Waktu nya saja hyung"

"Itu bukan tugas saat ini, kau hanya perlu tunggu Waktu nya saja hyung"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

To be continued


Bonus chap
Double up

School Killer ; TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang