Ketahuilah...

11 1 0
                                    

Tiba-tiba aku teringat saat itu,
Saat pertama kali kita bertegur sapa.
Mungkin saat itu tahun kedua aku menyukaimu.
Secara diam-diam tentu saja.
Kau tidak akan bisa membayangkan betapa bahagianya diri ini.
Aku terus memikirkan untaian kata yang kau ucapkan.
Sampai kutuliskan ia di halaman belakang novel favoritku.
Bahkan tiap adegannya masih melekat di kepalaku,
Sampai saat ini.
Ahh... Sungguh polosnya aku saat itu.
Karena terlampau senang bahkan hanya karena sepotong kalimat tak berarti.
Namun taukah kalian?
Ditahun berikutnya ia menyatakan cinta nya padaku.
Bagaimana bisa aku mempercayai semua ini?
Pria yang ku kagumi selama 3 tahun terakhir membalas rasaku.
Haruskah kusebutkan tanggal nya?
Karena diriku yang hina ini masih saja terus mengingatnya
Sungguh ironis...
Pernyataan yang telah kuharapkan selama bertahun-tahun
Tak dapat ku terima dengan senyuman.
Karena akan ada orang lain yang tersakiti.
Sahabatku.
Orang luar yang telah bersamaku lebih lama dari siapapun di dunia ini.
Ia lebih dulu mengatakan suka terhadapmu,
Bukannya malah terdiam membisu seperti diri ini.
Dan ia satu-satunya alasan mengapa aku tak boleh memilikimu.
Ketahuilah itu,
Sayang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 31, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Untaian Kata Tak Mampu BerceritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang