two🍒

2.6K 47 0
                                    

Hari ini adalah hari pertamaku untuk masuk sekolah mengikuti kegiatan MPLS, kali ini aku berangkat sendiri karena mama tidak di perbolehkan masuk.

Setelah sampai sekolah aku celingukan mencari teman dan entah ada kekuatan apa,teman ku yang dulu satu sekolah denganku pun datang.
" ALVINAAAA".  Teriaku pada temanku itu.

" hai nayla". Ucapnya sambil menghampiriku.

" hayu masuk". Ajakku.

"Bentar aku lagi nunggu temen".  Ucapnya.

Dan setelah 15 menit dia pun datang, iya dia temanku juga karena dulu satu sekolah denganku namun tidak terlalu dekat.

" hai nayaa". Sapaku padanya.

"Hayu masuk". Ajak alvina.

Dan setelah kami mau memasuki gerbang, ada yang berteriak memanggil naya.

" Yayaaaaa tungguin". Teriaknya pada naya yang membuat aku berbalik.
Dia langsung menghampiri naya dan kami pun berkenalan.
" Hai aku nayla". Ucapku padanya.

"Aku zahra". Jawabnya.

Kami semua menjadi teman satu geng semasa MPLS, kemana mana bersama.

Pada saat masuk kami di sambut oleh kakak osis yang sudah berbaris rapih di gerbang. Setelah sampai aula kami di bagi kelompok dan aku sekelompok bersama zahra, alvina, dan nayya mereka terpisah.

Aku dan zahra akhirnya berteman atau bahkan bersahabat kemana mana selalu bersama. 
Hari pertama MPLS hanya materi materi yang membosankan, seperti wawasan kebangsaan, bakat minat, visi misi sekolah, tidak ada yang spesial. Selama MPLS aku di dampingi teh adel dan teh maryam. Mereka sangat baik dan ramah sekali. Aku senang dengan pendamping yang sangat ramah dan baik. Seusai materi biasanya di selingi dengan yel - yel kelompok kelas. Kami semua bernyanyi dengan semangat.
Aku terpana melihat ketampanan kang nandang yang sangat gagah dan kejutekannya, iya tugasnya sebagai korlap memang tidak boleh senyum. Selain itu aku agak kurang suka dengan MC acara yang sangat membosankan dan membuat aku mengantuk selama materi dan kegiatan lainnya.

" Ih MC nya salah nada yel - yel nya". Ucap zahra sambil ketawa.

"Siapa sih namanya?" Tanyaku pada zahra.

" Kang Marven sama teh Nadin". Jawabnya.

"Kok kamu tau?" Tanyaku.

"Tadi kan perkenalan". Jawab zahra.

Zahra meminta nomor teh adel untuk informasi besok.

Keesokan harinya.....

Seperti biasa aku berangkat dengan mang ojol. Dan bertanya tanya mengenai sekolah impianku yang tidak bisa aku wujudkan, agak sebel tapi ya udahlah takdir yang berkata.

Setelah sampai sekolah seperti biasa aku menunggu alvina, nayya, dan zahra.

Setelah mereka datang aku langsung masuk bersama sama agar tidak malu karena kakak kakak pendamping sudah berbaris rapi di gerbang. Hari ini adalah hari terakhir MPLS hari ini ada demo ekskul yang membuat aku antusias.
Setelah materi dan lomba yel yel kami semua duduk rapi di lapang untuk menonton demo ekskul.

Entah kenapa cuaca pada saat itu sangat tidak bersahabat, hujan sangat deras sehingga kami di pindahkan ke ruangan kelas.

Jujur aku agak kecewa dengan penampilan paskibra dan pramuka. Jauh sangat berbeda dengan penampilan demo ekskul dari sekolahku dulu. Aku adalah seorang anak pramuka dan anggota resmi pramuka di kotaku, aku sangat kecewa dengan semua penampilan mereka.
Setelah penampilan ekskul kami kembali ke ruangan awal untuk sidang dan setelah sidang selesai dan kami besok boleh menggunakan seragam putih abu. Yeayy aku sudah resmi menjadi siswa SMA.

keesokan harinya

Aku berangkat sekolah seperti biasa dan menunggu teman temanku. Walaupun MPLS telah usai kakak kakak osis masih berbaris rapi di gerbang.
Hari ini adalah hari penentuan kelas, semoga saja aku sekelas dengan teman temanku lagi.

Dannn pada saat aku melihat papan pengumuman aku tidak sekelas dengan mereka sedihnyaaa...
Alvina dan zahra IPS 1, Aku IPS 2 nayya IPS 4.  Aku sedih tidak sekelas dengan teman teman ku, kami bisa saja tukar cuma aku tidak mau karena malas mengurus administrasi, aku hanya sendiri di IPS 2.
Pada saat aku sedang berkeliling mencari kelas aku bertemu dengan furyy, dia adalah teman nayya semasa MPLS, walaupun dia memiliki kekurangan aku rasa dia mempunyai hati yang tulus dan aku yakin dia teman yang baik, kami sekelas dan satu bangku. Aku sangat sangat senang dengannyaa.

🍄🍄🍄

Haiii gimana agak kurang menantang kan yaaa, maaf nih agak absurd soalnya setelah sekian lama aku menulis kembali . Untuk next nya lanjut ke wawancara osis aja yaaaa, bertemu Marven itu awalnya dari sini muehehe.

Nurulangggg

MOST WANTED SCHOOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang