Libur libur libur mantap jiwa

657 108 15
                                    

Wah tiga bulan jadi guru les Mashiho -atau bisa disebut pawang- ternyata lumayan juga, hari ini tante Takata mengajakku dan Hitomi pergi ke pantai.

Ya lumayan lah setelah mengingat tiga bulan ini kepalaku hampir meledak karena ulah kedua anak jepang ini siapa lagi kalau bukan Mashiho dan Hitomi.

Selama perjalanan aku hanya tertidur memang sudah bakat. Tiba-tiba Hitomi menggoyang-goyangkan tubuhku denfan tidak santai.

"KAKKK AYO KELUAR UDAH SAMPE, AKU GAMAU DICUEKIN SENDIRIAN!!"

"Hng? Kan ada Mamo.. "

"Dih males, dia sama temen-temennya."

Lah?

Setelah benar-benar bangun, yang kulihat Tante Takata sedang jadi fotografer dadakan karena Mashiho minta foto bareng teman-temannya.

Dek, mending kalo fotonya sekali lah ini gonta ganti gaya mulu ga kasian mamanya?

Satu dua tiga empat lima enam tujuh delapan sembilan sepuluh sebelas dua belas lah lah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Satu dua tiga empat lima enam tujuh delapan sembilan sepuluh sebelas dua belas lah lah..?

Mashiho bawa temen selusin?

"Tante istirahat aja pasti capek tadi nyetir, biar aku aja disini jagain mereka," tawarku tak tega melihat Tante Takata panas-panasan di sini.

"Gapapa kan? Tante mau beli minum dulu buat kalian sekalian."

Tante Takata emang baik banget ya.

"Mashiho~"

"Ya~"

Mashiho datang dengan kameranya.

"Kok bawa temen banyak banget sih? Ga bilang-bilang lagi, tuh Hitomi dicuekin," cercahku.

Alis Mashiho terangkat, merasa tidak terima. "Liat tuh Hiichan lagi ngajak ngobrol Asahi, cerewet banget padahal Asahi suka pusing kalo ribut-ribut."

H i t o m i -____________________-
Pantes kamu dicuekin.

"Lagian nih kak, ini terakhir kali loh bisa kumpul bareng gini, besok-besok udah ujian masuk univ pasti udah sibuk semua. Aku juga kan mau ke Prancis."

Eh iya, aku hampir lupa itu.































"Kak!"

Aku menoleh seketika syok melihat selusin cowok-cowok ganteng mendekat ke arahku.

"Wah kakak ya guru lesnya?"

"Kakak kuliah di mana?"

"Betah ngajarin Mashi?"

"Ih kok kakak cantik!"

"Kakak sepatunya ga matching sama bajunya!"

"Kak aku punya kakak cowok ganteng, mau iparan ga?"

"Kak!"

"Kak!"

"Kak!"

"Kak!"

"Kak!"

"Kak!"

YA TUHAN! NGURUS SATU MASHIHO DITAMBAH HITOMI SAJA AKU PUSING, INI SELUSIN RASANYA MAU NYEBUR KE LAUT AJA!

Ma-shihoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang