Bonjour

2.2K 259 26
                                    

Karena hujan kemarin, Tante Takata jadi mengantarku pulang dan lesnya batal. Padahal aku mau-mau saja mengajar hari itu juga soalnya Mashiho bikin betah hehe.

"Maaa aku berangkat ke rumah Tante Takata ya," ucapku pada mama di dapur.

"Loh kok kamu udah bangun?" Yah, biasanya di hari libur aku bangun antara jam 8-10 dan hari ini aku sudah rapi padahal masih jam setengah delapan.

"Iya hehe... Ga enak sama Si Tante."

Aku sih pengen ketemu anaknya. Maaf ya, Ma anakmu ini lagi berbohong.

Jadi hari ini aku kembali ke rumah Mashiho. Aku datang pagi karena ini hari minggu juga aku merasa paling cantik saat pagi hari setelah mandi.

Iya benar, anggap saja aku ini sedang modus atau apalah.

Tujuanku sih biar Mashiho sukanya pagi bukan sore, kelamaan.

Eh, aku ini suka Mashiho ya?

Ngggg...

Ga

gA TAU KALO SORE TUNGGU AJA

AH KELAMAAN SIANG AJALAH!

**

"Pagi tante," sapaku saat Tante Takata setelah membuka pintu.

"Wah kok pagi-pagi udah sampe aja. Masuk dulu sini,"

Aku membuntuti Tante Takata masuk.

"Kamu tunggu di depan tv aja, Mashihonya masih jogging belum balik."

Yah penonton kecewa.

Aku hanya mengangguk pasrah.

"Yaudah tante lanjut masak dulu."

"Aku mau bantuin deh, Tan."

Hahaha

Aku? Ke dapur?

Never mind, kalo cuma motong sayur juga bisa -mungkin.


















"Bun~ kok harum masakannya sampe ke rumah tetangga kan kasian mereka jadi kepengen."

Suara manis Mashiho menggema ke seisi rumah.

Sedetik setelahnya kepalanya menyembul dari balik pintu dapur.

Sedetik setelahnya kepalanya menyembul dari balik pintu dapur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

uCUL BANGET SIII JADI PENGEN BAWA PULANG

"Eh kakaknya udah dateng?"

"Hehe iya libur soalnya."
Padahal hehehe taulah.





Singkatnya, kita bertiga sarapan bareng. Iya cuma bertiga, ayahnya Mashiho itu dubes jadi jarang di rumah. Tante Takata mau Mashiho tetap di Jepang jadilah kakak Mashiho yang menemani ayahnya.

"Dubes di mana tante?"

"Di Prancis, ntar Mashiho nyusul kuliah di sana kaya kakaknya," jelas Tante Takata.

Oh jadi itu alasan kenapa aku di sini.

"Eh bun, kebetulan si kakak ngirim foto nih," kata Mashiho menggulir hpnya. "Masih loading eH..."

"APA-APAAN SIH KAKAK MALAH PAMER STROBERI KAN AKU JADI KEPENGEN!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"APA-APAAN SIH KAKAK MALAH PAMER STROBERI KAN AKU JADI KEPENGEN!!"

Dan inilah muka Mashiho sekarang

Oiya Tante Takata kan pernah bilang kalau anak-anaknya itu suka stroberi sama sepertiku yang suka stoberi dan Mashiho

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Oiya Tante Takata kan pernah bilang kalau anak-anaknya itu suka stroberi sama sepertiku yang suka stoberi dan Mashiho.

Ma-shihoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang