Thank's My Brother!

Pengumuman!

Setelah hampir tiga puluh menitan kami semua peserta lomba menunggu pengumuman. Akhirnya pengumuman pemenang perlombaan segera di mulai

Ini adalah hal yang gua tunggu tunggu sejak setelah selesai mengerjakan mesin mesin gua yang gua susun seditail mungkin.

Terlihat pria yang kira kira umurnya 40+ menaiki tangga panggung. Gua ngga asing lagi sama dia. Dia kan yang tadi ngehukum gua and friend.

Mulai lah dia membacakan peringkat mulai dari 15 besar.

"Di urutan ke 15 ada SMA BAKTI MANDIRI"

Pria itu membacakan satu persatu pringkat yang diraih dri masing masing sekolah. Gua ketar katir.

Gimana engga? Nama sekolah gua ngga disebut sebut. Sedangkan pria itu sudah mulai menbacakan peringkat ke 7 besar.

Cuma ada dua pilihan saja. Yaitu antara gua 'menang' sama gua 'kalah'. Ya iya lah il*author. Diem napa thor_-

"Dan sekarang adalah hal yang di nanti nanti......siapa kah yang menduduki peringkat satu, dua, maupun tig?"

Dih kebanyakan bacot tuh orang tua. Lama lama tuh mulut gua sumpelin dasi.

"Dan yang menduduki peringkat ketiha adalah... STM TUNAI ASIH... Beri tepukan yang meriahhhhh, dan perwakilan dasi salah satu siswa untuk maju kedepan menerima piala."

"Diiii peringkat kedua adalaah......."

Gaua kaga sabar. Di tua bonyok itu terus terusan ngegantungin bacotannya.

"Woiii bacot lo, buruan kasih tau gua!!!" Kata gau kaga sabar.

PLLAAKKK

Tangan yang penuh dosa lagi lagi mencari dosa dengan menampar mulut gua. Siapa lagi kalau bukan Endah. Salah satu guru bk tersabar yang masih setia ama gua.

"Jaga mulut kamu atau sepatu saya yang mencium mulut kamu terlebih dahulu" ancamnya.

Bangsat nih guru. Bikin gua jafi pusat perhatian lagi kan! Anjir.

"Iye iye" jawab gua enteng sambil menunggu kalimat berikutnya dari pria itu. Dan sesekali menegak air putih kemasan gelas.

"Ddaannn yang menduduki posisi ke dua adalahh..,... SELAMAT UNTUK SMA BUDI LUHUR......" Katanya heboh.

"Dan untuk peringkat pertama adalah SMA BUNDA PERTIWI!!!"

DEG

APA?

BUNDA PERTIWI?

NGGA SALAH DENGER?

"WOOOIIII KITA MENANG WOIII" Teriak Abim sembari mengibas ibaskan baju seragam yang sudah terlepas dari badannya.

"Sante kale" jawab gua sok cool sambil berusaha menutupi gaya heboh gua.

"Hheemm ada yang mau mewakilkan menerima piala dan hadiahnya?" Tanya pria itu.

"Saja saja pak" jawan Aris.

Sontak seluruh cewek yang mendengaritu berteriak kegirangan. Ditambah Ketika Aris melemparkan senyum manisnya dengan lesung pipi di sebelah bibirnya. Tapi gua malah jijik liatnya.

"Pret"
"Apa nyet?"
"Etdah lo kira gua monyet" celetuk Andini.
"Bukan sih, tapi tai penyet" jawab gua enteng.

"congratss, selamat ye, lo juara"
"Makasi ye, sekolah lu peringkat berape?"
"Ke 15 njir, gua aja kaget pas dengernya."
"Loh, lu sekolah di Bakti Mandiri?" Tanya gua memastikan.
"Iye, emang kenape"
"Ada basis 561 TR kaga?"
"Ada, tapi gua ikut di 561 H3 yang banyak cogannya"