Hyunjoo melihat dirinya berlari-lari di sepanjang koridor sekolah. Di belakangnya ada seorang anak laki-laki berponi ikut berlari. Ia mengenakan mahkota dedaunan kering yang berasal dari taman sekolah mereka.
"Hyunjoo, jangan terlalu cepat!" teriak sang anak laki-laki.
"Kau 'kan pendekar api. Kau bisa berlari dengan cepat seperti api-api yang melahap dedaunan kering. Cepat sekali 'kan merambatnya," ujar Hyunjoo sambil terkikik geli melihat anak laki-laki di belakangnya terengah.
"Yah~ Kim Hyunjoo!" protes anak laki-laki itu sambil menggertakkan giginya.
"Ayo kejar aku pendekar api. Tidak lucu 'kan kalau pendekar api kalah adu lari dengan pendekar awan." Hyunjoo mencibir membuat wajah sang anak laki-laki tampak kesal.
"Awas kau! Kalau sampai tertangkap, jangan salahkan aku!"
Sang anak laki-laki pun mengerahkan seluruh kekuatannya untuk mengejar Hyunjoo. Ia berlari sekencang yang ia bisa dan pada akhirnya berhasil mendekap pendekar awannya. Anak laki-laki itu tersenyum simpul.
"Aku berhasil menangkapmu, pendekar awan. Sekarang kau milikku."
Wajah Hyunjoo memerah.
👑🎆👑
Bola mata Hyunjoo melebar saat ia menangkap siluet sosok itu di antara kerumunan peserta reuni sekolah dasarnya. Potongan rambutnya tidak banyak berubah, tetapi jelas raut wajah itu telah bertransformasi menjadi lebih berkarakter.
Matanya yang bulat masih berbinar penuh kharisma. Juga ekspresi wajahnya yang bercampur antara cute dan angkuh. Tubuhnya tinggi besar. Masih sama seperti dulu. Tidak banyak yang berubah dari sosok itu, Hyunjoo sangat yakin.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Unforgettable
FanfictionKim Hyunjoo menyukai Jeon Jungkook, teman sekelasnya sejak bangku Sekolah Dasar. Suatu hari, Jeon Jungkook menghilang tanpa kabar. Beberapa tahun setelah menghilang, mereka bertemu lagi dalam sebuah acara reuni. Namun, Jungkook tidak mengacuhkan Hyu...