"eonnie, apa kalian mempercayainya juga ?"
Yeoreum duduk bersama eonnie lainnya di sofa. Para Eonnie berusaha menenangkan Yeoreum. Saksi sebenarnya hanyalah mereka. Mereka yang selalu bersama Yeoreum dan Riana. Mereka yang selalu melihat dan memperhatikan Yeoreum dan Riana. Jaeha menggenggam tangan Yeoreum.
"kami mempercayaimu, kau tidak perlu khawatir Yeoreum-ah" seru Jaeha sambil tersenyum.
"aku bahkan baru tahu, Riana eonnie seperti itu" seru Winnie yang ikut melamun.
"Wahh Riana eonnie benar-benar sudah gila" gerutu Hyeri sambil memukul sofa karena kesal.
"sudah, tenanglah kalian. Yeoreum-ah kau juga tenanglah kau punya kami..." seru Seora sambil terus mengelus punggung Yeoreum.
Yeoreum sama sekali tidak merespon. Ia terus memandangi lantai dengan tatapan kosong. Ia benar-benar tidak mengerti. Apa rencana Riana hingga membuat drama seperti ini.
"kau benar-benar berantakan, rambutmu, bajumu semuanya basah. Ayo ku antar ke toilet gantilah bajumu" seru Seora.
"tidak perlu eonnie, aku sendiri saja" seru Yeoreum sambil bangkit dari duduknya dan mulai meninggalkan ruangan. Sedangkan member lainnya hanya menatap Yeoreum dengan iba.
'
'
'
'
'
Baekhyun melihat Yeoreum yang berjalan sendirian dengan tatapan yang sangat kosong. Baekhyun menghampirinya dan melihat Yeoreum dengan keadaan baju yang basah.
"Ya! Yeoreum-ah, kau kenapa bisa begini?" Tanya Baekhyun sambil memegangi kedua bahu Yeoreum.
Yeoreum menatap Baekhyun lemah. Mulutnya tidak terbuka, namun air matanya mulai mengalir.
"sun..bae aku... aku...
Yeoreum menangis hingga kesulitan berbicara. Baekhyun merangkul Yeoreum dan membawanya kedalam mobil yang terparkir di basement.
Baekhyun terus menatap Yeoreum yang masih berusaha mengontrol tangisannya. Ia menunggu Yeoreum bicara dengan sendirinya. Hingga akhirnya tenang. Hanya ada suara helaan hafas Yeoreum yang mulai terus menghapus air mata di wajahnya.
"ada apa hmm?" Tanya Baekhyun yang sudah sangat penasaran.
"aku tidak mengerti lagi, Riana eonnie---
'
'
'
'
'
Tap! Tap! Tap!
Derap langkah yang terdengar keras menggema di koridor. Ia membuka salah satu ruangan yang berisikan 7 namja yang sedang berlatih. Ia menatap salah satunya dan mulai menghampirinya.
BUGH!
Chanyeol tersungkur setelah Baekhyun melayangkan pukulan diwajahnya. Member lainnya terkejut melihat kejadian itu. Sekarang semuanya sibuk membuat jarak antara Baekhyun dan Chanyeol. Mereka berusaha menahan jika salah satu dari mereka akan memulai perkelahian lagi.
Chanyeol masih terdiam sambil menyentuh wajahnya yang terkena pukulan. Ia terus menatap Baekhyun marah. Kini ia mulai bangkit dari duduknya. Dengan member lain yang masih memeganginya agar tidak membalas Baekyun.
"itu tidak akan sepadan dengan apa yang Yeoreum rasakan. Terbukti bukan apa yang ku katakan? Kau tidak akan percaya padanya. Untuk apa kau berhubungan dengannya tapi kau saja tidak mempercayai kekasihmu sendiri!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer Rain°✔️
FanfictionBahkan Langit ikut menangis seakan tahu sang Musim Panas sedang bersedih° ©Pristeralf2019