Mysterious book (2)

24 7 0
                                    


Keesokan harinya....

"Anak anak masukkan semua buku kalian ke dlm tas dan jika bapak temukan contekan atau semacamnya ulangan kalian bapak robek."

"Iya pak".

Dan ulangan matematika pun berjalan dengan lancar. Semua siswa sudah selesai dengan pekerjaan masing masing dalam waktu 30 menit.

"Beneran dapat seratus gak yah?" tanya Freya sambil ketakutan kalau dia bakalan remedial soalnya semalam dia gak belajar.

"Selow aja kalau lo emang percaya dan yakin pasti yang kita tulis di diary itu bakal terwujud kok, tapi tdi gue liat lo keknya bisa jawab semua soal deh".

"Iya sih tapi tetap aja gue ragu sama jawaban gue".

"Anak anak bapak sudah periksa semua ulangan kalian dan hasilnya memuaskan sekali terutama Kyra dan Freya"

"Emang mereka berdua dapat berapa pak" tanya Fiona.

"Mereka berdua dapat nilai seratus, selamat yah" jawab pak Michael.

"Wah kyknya ada yang gak beres nih sama mereka berdua pak" Kata Fiona.

"Heh lo kalau mau syirik yah syirik aja tapi lo jgn asal nuduh kita" Bentak Freya.

"Pak coba periksa meja mereka" Kata Maddie.

"Periksa aja pak gak papa" jawab gue santai.

Pak Michael berjalan menghampiri bangku gue dan Freya dan mulai memeriksa laci meja.

"Gak ada conteka apa apa yang ada hanya buku diary ini" ucapnya sambil mengangkat buku diary itu.

"Coba pak bukunya di buka mungkin ada contekan di sana" jawab Fiona.

Pak Michael membuka buku diary tersebut."Di sini tidak ada tulisan apa pun dan dalamnya masih terlihat baru belum ada coretan sedikitpun".

"Jadi kita berdua dapat nilai itu tanpa nyontek kan pak" kata gue.

"Iya benar kalian mendapatkan nilai seratus dgn usaha kalian sendiri"

Ucapan pak Michael membuat Fiona tak terima dia malah memukul mukul meja menggunakan buku.

"Gak mungkin lah pak masa mereka dapat seratus itu gak akan terjadi" ucap Fiona dgn mendorong meja yang ada di hadapannya.

"Fiona! kalau kamu tdk terima silahkan keluar saya tdk takut sama kamu yah meskipun anak kepala sekolah sekalipun, kamu kira bisa seenaknya saja di sekolah ini walau anak kepsek" Akhirnya pak Michael sudah tak tahan lagi dengan Fiona.

Fiona habis itu langsung diam tak menjawab.

"Anak anak kalian boleh istirahat"

"Siap pak!"

Sementara itu Fiona masih melampiaskan emosinya ke Maddie.

"Gak mungkin banget tuh 2 orang dapet nilai setinggi itu setau gue mereka berdua nggak jago matematika knp ulangannya seratus" ucap Fiona.

"Udahlah Fi mungkin mereka semalam belajar dengan baik jadinya mereka berdua dapat seratus kan"
Tapi tetap saja Fiona masih tidak percaya dgn apa yg dikatakan Maddie.

"Ikut gue"ajak Fiona.

"Kemana?"

"Nyari masalah"

"Sama Kyra?"

"YESS"

Fiona dan Maddie datang menghampiri gue dan Freya yang sedang duduk di kursi dekat lapangan basket sambil menikmati makanan masing".

My diary is magical worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang