Who you?

19 3 1
                                    


Hari ini adalah hari sabtu. Hari libur yang membosankan bagi gue karena apa rumah gue sekarang lagi sepi gue di tinggal sendirian di rumah, orang tua gue pergi ke luar kota karena kerjaan dan kakak gue pergi juga ke rumah temannya sedangkan gue pergi mana? ngeselin banget kan? daripada gue sendiri akhirnya gue nelfon Freya buat datang ke sini nemenin gue. Tak butuh waktu lama dia sudah ada di depan rumah gue tanpa persetujuan dari gue dia masuk gitu aja ke dalam rumah.

"Datang datang nyelonong aja lu"

"Rumah rumah lo suka suka gue" jawabnya sambil nyengir.

"Bangke"

"Lo sering di rumah sendiri?"

"Selalu"

"Oh"

Tiba tiba dari arah dapur terdengar suara suara barang dan suara pintu kulkas yang di buka tutup.

"Eh itu pembantu lo yah?"

"Nggak, sejak kpn rumah gue di sewain pembantu"

"Iya juga sih terus itu tdi yang di dapur siapa?"

"Gak tau juga"

"Jangan jangan ada maling nih"

"Gak mungkin daerah sini tuh aman"

"Daripada penasaran mending kita liat yuk"

"Yaudah"

Dengan hati hati kita berdua berjalan ke arah dapur dan di sana kita lihat sosok laki laki tampan yang sedang mengobrak abrik isi kulkas.

"E..eh lo siapa? mau maling?"

Laki laki itu langsung dengan cepat berlari yang ku lihat dia menuju ke arah kamar gue dan masuk ke dalam.

"Mau ngapain lo sini jangan kabur"

Kita berdua juga lari ke arah kamar gue dengan cepat ikut masuk ke dalam dan ternyata laki laki itu sudah tak ada.

"Kemana perginya tuh cowok?"

"Gak tau coba lo cari di lemari atau di toilet mungkin dia sembunyi gara gara liat muka lo yang serem abiss"

"Heh bidadari cantik kok di bilang serem"

"Ahh udah cepetan cari" jawab Freya sambil mendorong bahu gue.

"Gimana?" tanya Freya yang melihat gue abis keluar dari toilet.

"Gak ada"

"Kok bisa? lari kemana dia?"

"Mana gue tahu tempe"

"Jangan jangan dia bukan manusia"

"Iya bukan dia itu malaikat tampan yang di kasih buat nemenin bidadari"

"Ihh gajelas luh yaudah yok nonton tv lagi"

Di depan tv gue dan Freya nontonin film action tapi, gue gak lagi nonton mata gue ke layar tv tapi lagi gak nonton, ngertikan maksud gue? gue cuman merhatiin aja tuh tv tapi gue lagi melamun gara gara cowok misterius yang gue lihat barusan, aneh saja sih kenapa dia bisa ngilang gitu aja.

"Frey!"

"Hmm.."

"Lo gak penasaran apa sma cwok tdi?" ucapki sambil mengubah posisi jdi berhadapan dgn Freya.

"Penasaran sih, atau mau di cek lagi ke kamar lo?"

"Boleh ayuk" jawab gue lalu narik tangannya Freya.

Sekarang gue dan Freya berada tepat di depan pintu kamar, gue membuka pintu dengan sangat pelan sampai gue lihat sekilas cahaya dari dalam kamar gue dan akhirnya gue buka pintu itu dengan lebar tetapi, cahaya itu sudah hilang. Gue menemukan huku diary itu tergeletak di lantai padahal buku diary itu tadi ada di atas meja.

My diary is magical worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang