Kring....kring.....
Bel istirahat pun berbunyi.
Siswa siswi sma bakti mulia berbondong bondong pergi ke kantin mengisi perut mereka yang kosong, begitu pula dengan dea dan alin.
"De lo mau pesan apa?" Alin
"Samain aja kayak lo" dea
"Okey, tunggu sebentar ya" ucap alin, pegi memesan makanan.
Tiba-tiba, suasana kantin jadi ribut dengan terikan histeris para siswi setelah melihat siapa yang masuk ke kantin
"OMG...kak rey ganteng banget"
"Kak haikal aku padamu"
"Kak devan balik sini dong"
"Ko tambah ganteng sih, mereka bertiga?
"Ye..ganteng salah, jelek salah mau lo apaan sih?"
"Bisa di bungkus ngak ?"
"Bungkus-bungkus, lo kira gorengan yang di bungkus"
"Kak mau jadi pacar aku ngak"
"Mimpi lo ketinggian woy"
"Syirik ae luh"
"Sisain satu dong stok kayak mereka"
Kira kira begitulah terikan para penghuni kantin, terkecuali dea.
Sedangkan ketiga laki-laki tersebut tak memperdulikan sama sekali teriakan tersebut."Rey, dev gimana nih nggak ada tempat yang kosong penuh semua, kecuali tempat dea tuh masih luas" haikal sambil nunjuk dea yang duduk sendirian sambil menunggu alin memesan makanan
"Ya udah gabung aja, dari pada kelaparan" dev
"Bagaimana rey lo mau ngak?" Lanjutnya.
"Hmmm" setelah mandengar jawaban dari rey, Mereka bertiga pun berjalan dengan coolnya ke arah meja dea
"Hay dea" sapa haikal sksd (sok kenal sok dekat)
"Siapa ya?" Dea dengan polosnya
"What?!, lo ngak kenal kita?" Haikal dengan nada kaget
"Emang kakak siapa?" Dea yang mulai bingung
"Ok, kalau gitu, kenalin gue haikal rahmat, kelas XII Mipa 1 cowok ganteng plus kece di sekolah ini setelah sohib gue ini" haikal dengan pedenya. Dea yang mendengar ucapan haikal hanya bisa menahan tawa, karna ucapan kakak kelas nya itu.
Dea berdiri dari duduknya dan dengan senang hati menerima salam perkenalan kakak kelasnya tersebut.
"Nadea anatasya pricillia" dea
"Devan pandu wijaya" dev
"Nadea anatasya pricillia" dea
"Reynando alvaro luxcifer" rey
Deg...
"Nadea anatasya pricillia"
Dea merasa ada yang aneh dengan jantung nya, saat tangan mereka bersentuhan. Begitu juga dengan rey, merasakan hal yang sama dengan apa yang di rasakan dea
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dear
Teen FictionHidup tak pernah sesuai dengan ekspetasi, ada kalanya kita berada di atas dan ada saatnya kita berada di bawah. Semua itu tidak bisa kita ketahui, kita hanya bisa menjalani dan menerima apapun yang terjadi kedepannya. ~dea Kalau mau tau ceritanya? B...