"Oh, jadi lo namanya Andra?" Sambil menunjuk lelaki yang ada di sebelah Riyan.
Sedangkan yang ditanya hanya diam dengan wajah super dingin dan datarnya.
Andra Syahreza namanya. Nama aslinya Andra Syahputra Alversado. Tetapi kata Papahnya, nama itu tidak pantas untuk anak sialan seperti Andra. Jadi Andra memutuskan untuk mengganti saja namanya menjadi Andra Syahreza. Nama pemberian dari Ibu Panti yang sangat cantik dan baik, bak Ibu Peri.
"Eh, Vin udah bel yuk ke kelas," ucapan Nael menyadarkan semua yang ada ditempat duduk Dian untuk kembali ke dunia nyata.
"Ah, iya yuk. Yaudah kalo gitu gue duluan ya. Dan jangan lupa Yan, lo pulang sekolah bareng gue," Pamit Kevin dan mengingatkan Dian untuk pulang sekolah bersama.
Setelah itu geng The Parifnars melenggang pergi dari kelas Dian untuk kembali ke kelasnya.
🌸🌸🌸
"Eh, kalian udah tau Andra? Kok waktu pas Kevin bilang gitu, kalian nggak kaget si?" tanya Dian. Dan memecahkan keheningan yang terjadi di antara mereka berempat, paska kejadian tadi.
"Hm, kita semua udah tau. Secara dia kan the most wanted di sekolah ini. Dan ganteng banget selain itu dia juga pinter, peringkat dua paralel guys, masa iya ga ada yang kenal ma dia, selain itu dia juga terkenal dengan super dinginnya bak salju, dan super datarnya bak triplek," jelas Jane menceritakan semua tentang Andra yang dia ketahui dari gosip-gosip yang beredar.
"Tapi, lo tau itu dari—" ucapan Dian terpotong karena Miss Citra guru bahasa inggris yang mengajar di kelas sudah datang.
"Good Morning Students," sapa Miss Citra dengan senyum yang lebar.
"Sekarang sudah siang Miss," celetuk siswa yang duduk dibangku paling pojok.
"Pagi menjelang siang," koreksi Miss Citra.
"Iya Miss, pagi menjelang siang juga," balas siswa-siswi yang ada di dalam kelas ini dengan serempak.
"Pake bahasa inggris dong, ayo siapa yang bisa Miss kasih hadiah deh," ucap Miss Citra, membuat para siswa-siswi di kelas pada ribut dan saling tunjuk-menunjuk untuk menjawab.
"Ya sudah kalo ga ada yang bisa, Miss tunjuk saja ya?" ucap Miss Citra bersiap-siap untuk menunjuk siapa yang akan menjawab.
"Yah, Miss jangan dong," ucap sebagian murid.
"Saya Miss yang akan menjawab," ucap Dian sambil mengangkat tangan kanannya dan bangun dari tempat duduknya.
"Iya, Dian silahkan," balas Miss Citra mempersilahkan Dian untuk menjawabnya.
"Late Morning also Miss," jawab Dian.
"Ya, Dian kamu memang pintar bahkan sangat-sangat pintar. Semoga nanti kamu sukses ya Dian Aamiin ... Ayo dong beri tepuk tangannya buat Dian," ucap Miss Citra sambil memberikan tepuk tangan dan diikuti seluruh murid.
"Ya sudah, hari ini kita akan belajar tentang Narrative Text. Jadi Narrative Text adalah———,"
ucap Miss Citra menjelaskan tentang Narrative Text.🍬🍬🍬
Tak terasa bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak lima menit yang lalu, tetapi Dian dan Sahabat-sahabatnya masih berada di dalam kelas membereskan alat-alat tulis yang berserakan dimeja dan dimasukan kembali ke dalam tas miliknya masing-masing.
"Eh, guys bentar lagi sekolah kita bakalan ngadain PERSAMI loh," ucap Jane dengan semangat empat limanya dan memecahkan keheningan yang terjadi di antara mereka ber empat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diandra
Teen FictionDian selalu mengikuti olimpiade. Tetapi, olimpiade sekarang berbeda karena Dian memiliki partner cowok dan dia sangat dingin, cowok itu bernama Andra. Sejak mereka menjadi partner mereka sangat dekat. Walaupun mereka dekat, tapi tidak sedekat nadi...