Four

227 74 148
                                    

Malam ini Cogan Squad dan Miss Queen kecuali Dian. Sedang berkumpul di cafe 'Sederhana'. Biasalah anak remaja sekarang suka nongkrong-nongkrong bareng temen atau sahabat bahkan kalo yang punya pacar ya sama pacar. Kalo yang ga punya pacar/doi ya itu si DL.

"Eh Tar si–," ucapan Kevin terpotong.

"Paansi, kan udah gue bilang jan panggil gue 'Tar' emangnya gue kue tar gitu?" potong Tari kesal.

"Aelah jan marah-marah gitu juga kali Neng Tari, nanti Abang Riyan ga jadi suka loh," goda Nael.

"Bomat," ucap Tari kesal.

"Galak amat si Neng, nanti cantiknya ilang lho," canda Nael.

"Bomat," balas Tari singkat.

"Hah? Apa? Tomat? Enak lho itu di buat jus, dan tomat juga baik untuk kesehatan mata lho," ucap Clarie dengan tampang polosnya itu.

Eits, walaupun Clarie polos, tapi dia pintar, jadi kalian jangan macam-macam oke.

"Aduh, Clar-Clar bukan TOMAT tapi BOMAT," balas Riyan. "Kek nya kuping lo bermasalah deh, lo harus cepet-cepet periksa ke THT. Takut kuping lo kenapa-kenapa kan jadinya berabe," lanjutnya sedikit kasian bukan perhatian ye.

"Jangan panggil gue Clar-Clar, gue ga suka. Panggil gue CLARIE," ucap Clarie dengan penuh penekanan di akhir kalimatnya.

"Bomat," balas Riyan singkat padat dan jelas.

"Bacot, bisa diem ga? BERISIK!!" ucap Andra marah. Karena sedari tadi di antara mereka selalu saja perang mulut dan tidak ada yang mau kalah.

"Tuh kan si Es marah. Lo si," ucap Nael sambil tunjuk-tunjuk ke Riyan dan Clarie.

"Apanya ko gue si?" balas Clarie tak terima.

"Udah-udah ihh, dari tadi gue mau ngomong ga jadi-jadi aja. Gegara kalian ini," ucap Kevin menengahi.

"Ko kita?" tanya Tari

"Udah-udah lo Tari diem. Gue mau ngomong dan jangan ada yang motong," balas Kevin.

"Lo dari tadi juga udah ngomong kalee Vin, " ucap Riyan.

"So, gue mau tanya kenapa tadi pulang sekolah Dian mukanya bad mood gitu? Pasti gara-gara kalian kan?" tanya Kevin curiga ke Tari, Jane, dan juga Clarie.

"Loh, ko kita? Ya gak lah orang tadi pas pulang sekolah itu, kita baik-baik aja ko, ga ada masalah apa-apa." jawab Tari sedikit gugup.

"Kalo ga ada apa-apa, kenapa lo ngomongnya kek gugup gitu, hah?" balas Kevin tambah curiga.

"Gu- gue ngga gugup ko," balas Tari sangat kentara kalau sekarang dia sangat gugup.

"Ga usah bohong. Lagian gue liat dari wajah lo, kalo lo itu gugup dan cara ngomong lo juga kentara banget kalau lo itu gugup. Udah lah cepet cerita ada apa sebenarnya?" ucap Kevin tak sabaran.

'Kenapa, Kevin khawatir banget ke Dian. Emang sebenarnya Kevin itu siapa Dian si?' ucap batin Andra bertanya-tanya.

'Kaya nya gue harus berhenti berharap deh, dan dugaan gue selama ini juga bener. Kalo si Kevin itu suka dan sayang sama Dian tapi bukan sebagai sahabat melainkan lebih dari sebagai sahabat. Tapi kalo gue berhenti, usaha gue untuk Kevin suka sama gue itu sia-sia dong, pokoknya gue harus semangat. Dan gue juga harus inget apa kata-kata Dian, kalo Dian dan Kevin itu hanya sebagai sahabat dan ga akan pernah lebih dari sebagai sahabat. Pokoknya lo harus semangat Jane. Lo ga boleh lemah,' ucap batin Jane.

"Oke-oke, kita akan cerita ke lo, jadi tadi pas pulang sekolah itu———," jelas Clarie panjang kali lebar kali tinggi mirip kek rumus.

"Jadi, kalian pas pulang sekolah itu ngomongin 'PERSAMI'? Dan kalian kan tau kalo si Dian itu punya pengalaman buruk di PERSAMI, dan kalian itu maksa dia untuk ikut gitu?" tanya Kevin.

"Kita ga maksa dia untuk ikut ko, terserah dia mau ikut atau ngga, kalo dia ikut ya kita bakal jagain dia lah dan kejadian waktu itu ga akan terjadi lagi. Terus dia bilang dia mau ikut kalo kita semua juga ikut dan janji bakal jagain dia," terang Jane menjelaskan kalau mereka itu ga maksa Dian untuk ikut.

"Ohh, oke thanks kalo gitu," balas Kevin.

'Sebenernya ada apa si? Ko si Dian ga boleh ikut PERSAMI? Dan kejadian waktu itu, maksudnya apaan? Kenapa Dian banyak rahasia dan teka-teki yang susah banget dipecahin si?' ucap batin Andra bertanya-tanya.

"Yaudah kalo gitu guys, gue pulang dulu ya. Udah malem soalnya," pamit Jane.

"Gue anter," ucap Kevin.

"Ga usah makasi. Gue bisa pulang sendiri ko," tolak Jane.

"Ga ada penolakan. Makanya kalo orang lagi ngomong tuh jan di potong. Udah lo pulang bareng gue," balas Kevin sambil memegang tangan Jane.

"Guys, kita pulang dulu," pamit Kevin dan langsung melenggang pergi diikuti Jane di belakangnya.

Kevin dan Jane pun sampai di tempat mobil Kevin parkir tadi. Dan langsung masuk, setelah itu melenggang pergi dari pekarangan kafe tersebut dengan kecepatan rata-rata.

🌸🌸🌸

Tidak butuh waktu lama, akhirnya Kevin dan Jane sudah berada di pekarangan rumah Jane.

"Thanks, ya Vin. Udah mau nganterin gue," ucap Jane setelah melepas seatbealtnya.

"Iya kan udah kewajiban seorang sahabat. Saling bantu dan tolong menolong," balas Kevin.

"Hmm, iya. Kalo gitu gue masuk dulu ya," balas Jane.

"Yaudah sana masuk. Ga baik cewe malem malem gini masih di luar," ucap Kevin.

"Oke, yaudah gue masuk," balas Jane. Seraya membuka pintu mobil, lalu keluar, kemudian menutup pintu mobil itu kembali.

"Udah sana masuk," balas Kevin, dari dalam mobil seraya membuka kaca mobil itu.

"Iya, Vin. Ini gue mau masuk, yaudah kalo gitu lo juga hati-hati ya di jalan nya, jan ngebut mulu, nanti gue bilangin Dian baru tau rasa lo," balas Jane.

"Iya Siap!" balas Kevin. Setelah itu melenggang pergi dari pekarangan rumah Jane.

Kalian pasti tau lah rasanya dianter sama doi kaya mana, udah mah di pegang segala lagi tangannya. Rasanya itu pasti seneng pake banget ya kan? Nah kaya sekarang ini yang lagi dirasain sama Jane, dia juga awalnya rasanya tuh semacam mimpi tapi ini bukan mimpi, ini bener-bener nyata dan dia juga seneng pake banget,buktinya sekarang dia lagi loncat-loncat di atas kasurnya itu.

Dia sebenernya tau, dia sebenernya peka. Dia sadar kamu berjuang. Tapi dia ga peduli.


Haiii

Gimana ceritanya??? Seru ga??? Maaf ya kalau ceritanya GAJE atau apalah heheh, dan maaf juga kalo masih banyak yang typo dan EYD yang kurang tepat dan sempurna, karna manusia itu tidak ada yang sempurna dan kesempurnaan hanyalah milik Allah swt semata. Kalian tau kan?

Jangan lupa follow dan Vomment nya ya heheh.

Dan jangan lupa juga follow instagram aku @dzhrara_  Makasi😊

DiandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang