2

25 1 0
                                    

Callista mencari cari kakaknya,dari pagi ia tidak bertemu dengan kakaknya itu.

"Ayahhh" Panggil callista menyamperi ayahnya diruang kerja.

"Ada apa sayang?" Sahut sang ayah sembari sibuk dengan pekerjaannya.

"Kakak dimana?dari tadi aku tak menjumpainya" Tanya callista.

"Ayah juga tidak tau,jangan jangan ia bermain di luar tanpanmu" Jawabnya ayahnya berbohong,padahal ia tau bahwa putranya itu sedang Belajar dengan gurunya di balkon kamarnya.

Callista cemberut,apa apa an ini pikirnya,kenapa kakaknya itu bermain ke luar,jika terjadi hal buruk bagaimana!

Callista mondar mandir diruang tamu menunggu kakaknya itu muncul,sudah sampai siang ia menunggu,namun tak ada tanda tanda kakanya pulang,ia semakin khawatir.

"Kenapa ayah Tidak mencari kakak,apa ayah sudah tidak peduli dengan kakak karna pekerjaannya?Ahhhhh tidak" Batinnya kesal.

Callista terduduk setelah mondar mandir sedari tadi,ia meneteskan air matanya,ia langsung menangis sejadi jadinya.

"CALLISTA KAU KENAPA" Tanya sang ayah menuruni anak tangga dengan terburu buru melihat anaknya Yg menangis histeris.

Mendengar itu abrisam langsunh ingin turun untuk melihat adiknya.

"Et kamu mau kemana?Ini belun slesai" Cegah guru abrisam.

"Ah sudahlah bu!Aku ingin menemui adikku,Dia menangis" Ucapnya khawatir.

Guru itu pun langsung tersenyum menggelengkan kepalanya,sedari tadi abrisam tidak konsen belajar karna mengkhawatirkan adiknya,ia lupa bilang ke adik tercintanya itu bahwa ia akan belajar,maka dari itu ia sangat tidak konsen sedari tadi.

Abrisam turun menuruni anakn tangga itu terburu buru,disana ia melihat ayahnya yg sedang menenangkan callista,namun sepertinya callista tidak peduli dengan ayahnya,ia terus menangis.

"Callista" Ucap abrisam,seketika itu callista langsunh terdiam.

Callista mendongak dan mendapati kakaknya,ia langsung terpelonjak memeluk kakknya.

"KAKAKKKKK" Peluk callista erat pada kakaknya itu.

"Kakak ku pikir terjadi hal buruk padamu!Kenapa kau tidak ada seharian huh!Aku mengkhawatirkanmuuu" Ucapnya dengan nada marah merajuk.

"Huh kau ini,Kakak pikir kau kenapa!Maaf kakak lupa memberitahumu bahwa kakak belajar bersama guru kakak" Jawab abrisam sembari mengelus punggung adiknya.

Tangisan callista kini mulai mereda setelah bertemu kakaknya,ayahnya yg melihat itu sungguh bangga dengan anak anaknya Yg penyayang ini.

"Berjanjilah kalian untuk tetap seperti ini,Dan Abrisam jaga adikmuu!Jangan biarkan dia terluka,Dia terlalu berharga untuk terluka" Ucap sang ayah.

"Tentu ayah!tidak perlu kau perintah aku melakukannya" Jawabnya sembari tersenyum.

"Baguslah,Dan callistaa jangan nakal,patuhi kakakmu" Ucap sang ayah.

"Ya ayah" Jawabnya dengan suara serak basah Sehabis menangis.

Abrisam terkekeh bersama ayahnya melihat adiknya yg cantik dan lucu ini.

......

Mereka menjalani hari harinya dengan bahagia walaupun tanpa kehadiran sang ibu.

Dan semakin hari bisnis ayahnya semakin maju.

Namun Dimalam rembulan yg cerah ini keluarga abimana mengalami hal buruk.

Angel-faced devilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang