"Bunuh akuuuu!" Ucap callista dengan suara serak.
"Diammm,berhentilah merengekk dan hiduplah dengan tegar!Kauu kira kau siapaaa hah" Jawab erik geram sebab callista sedari tadi masih menangis dan marah marah tak jelas dengannya.
"Aku ingin Pergi bersama ayahhhhhh!kumohonnnn" mohon callista mulai lelah dengan mata nya yg sudah membengkak akibat menangis.
"Cih" Decih erik sembari tersenyum miring.
"Aku tidak akan membiarkan mu mati!Kau begitu terluka bukan?Orang yg kau sayangi pergi meninggalkanmu bukan?Kau kehilangan orang yg kau sayangi?Hah Sama sepertikuuuu!Jadi aku inginnn kau juga merasakan apa yg kurasakannnnnm" Ucap erik.
"Aku tidak mauu" Jawab callista.
"Tidak mauu?Mau tak mau kau harus Mauuu!Kau pikir kau sapa!?Sudahlah terima saja!!!Sudah baguss aku mau menangpungmu dasar bodoh" Ucap erik.
"Akuuu tidak pedulii,cepat bawa akuu pergi bersama ayahku hikss" Rengek callista.
"AHH KENAPA KAU TIDAK BISA DIAMMMM,JANGAN MEMBUATKU MARAHHHH" Teriak erik,entah mengapa erik ingin menampung anak cerewet ini,Padahal ia sangat tidak suka hidupnya terganggu,Tapi entahlahhh ia merasa kasihann.
Erik memang memiliki jiwa psikopat,Namunn tidak sepenuhnya,Ia juga masi punya rasa belas kasih,dan ia tidak akan melukaii orang Yg tidak bersalah.
Ia akannn membuat callista Merasakan hidup sepertinya,kesepian.
Tak lama kemudian setelah callista merengek rengek dan marah marah tak jelas kini erik tidak mendengar ocehan gadis itu lagi,iapun penasaran dan perlahan menoleh ke belakang karna sedari tadi ia membelakangi callista.
Dan ternyata gadis itu terlelap,mungkin ia lelahh.
"Baguslahh aku tidak pusing lagi mendengar ocehannya itu" Gumam erik lalu beranjak berdiri menuju ranjangnya dan mengambil selimut lalu menyilimuti dirinya dan callista.
.......
"Ayahhhhh" Lenguh callista dengan mata terpejam,sepertinya ia memimpikan ayahnya.
"Ayahh kemana????" Tanya callista khawatir.
"Ayah ingin pergi menemui ibumu" Jawabnya sembari tersenyum.
"Callistaaa ikut ayah!Callista juga ingin bertemuuu ibuuu,selama ini callista merindukan ibuuu" Ucap callista.
"Jangannnnn,Ayah dan ibu akan pergi jauh,Bukankah ayah menyuruhmu berjanji untuk tetap hidup?" Tanya sang ayah yg berjarak 5m dengan anaknya.
"Maksud ayahh?Jangan tinggalkan aku sendiri ayah" Jawab callista sembari meneteskan air matanya.
"Ayah tidak meninggalkanmu sayang,ayah dan ibu akan mengawasimu dari jauh,Kau harus tetap berada di dunia bersama kakak Yaa" Ucap ayahnya.
"Memangnya ayah akan meninggalkan dunia ini?" Tanya callista sendu dengan air matanya yg terus menetes.
"Sudahlahh kau harus berjanji dengan ayah" Jawab sanh ayah.
"Tidakkkkkkk!Kenapa ayah tidak mengajak kku pergi?dan dimana kakak hiks" Tanya callista.
"Kakakmu tidak bersama kami,dia bersamamu,Ayah harap kau bersatu lagi dengan kakakmuu!Ingatlah kakakmu ituu tidak bersama ayah,hiduplahh callista ayah mohonnnnn" Jawab sang ayah memohon.

KAMU SEDANG MEMBACA
Angel-faced devil
Fiction généraleSeorang pria tampan berwajah dingin dengan bermata coklat serta hidungnya yg mancung. Menceritakan cerita Tahun 1980 an. Seorang mafia yg paling di takuti,apalagi degan keahlian menembaknya serta merakit bom. Namunn sayang,pria itu memiliki penyakit...