"Chaeng,kau berbohong kepadaku,ternyata motorku belum kau bawa pulang kemarinkan?" tanya lisa.
"hehe sorry,lagian kenapa kau marah yang harus marah itu aku,kau dilarikan kerumah sakit Lisa,maafkan aku" jawab Rose sambil menundukan wajah.
"aigooo my baby,tak apa ini sudah tugasku,lagian motorku juga tak hilang"
Lisa mengusap tangan Rose,dia tau kalau Rose pasti merasa bersalah,lalu mereka terus berbincang hingga suara bel masukpun terdengar.
Yups mereka sedang disekolah,karna Lisa tak mau dianggap manja karna tak sekolah,Lisa sudah bisa berjalan walau ya masih sakit sedikit,dia juga sudah diberi obat kemarin dari Jennie,obat yang ampuh dari sang dokter sexy.
Di rumah sakit seseorang sedang duduk dimeja kerjanya,dia sedang beristirahat karana baru saja melayani pasien pasiennya,dia sangat mencintai pekerjaannya sebagai dokter,pekerjaan mulya ini dia impikan sejak masih sekolah dulu.
"setidaknya dia tak marah dengan kasiku kemarin malam,ah membayangkannya saja sudah membuatku ingin merasakannya hihi" Jennie tertawa kecil.
Diambang pintu,seseorang sedang celingak celinguk mencari sang dokter untuk pemeriksaan selanjutnya."dok,anda ada pemeriksaan kembali" ucapnya sambil tersenyum.
"baiklah suster saya akan bersiap sebentar lagi" Jennie pun beranjak dari duduknya lalu keluar ruangan dan memeriksa pasiennya kembali.
Pukul 4 sore dimana jalanan kota sangat macet karna jam pulang kantor,seseorang sedang menggerutu tak jelas. "yakh panas sekali aih" Lisa terjebak macet karna dia pulang terlalu sore,dia mengikuti permintaan chaeng ketoko buku dulu sebelum pulang.
Diapun melirik ke sisi kanan dimana terlihat wanita cantik sedang menatapnya,Lisa salah tingkah akan tatapan itu,dia berlaga so keren karna dia tak mau dianggap lemah karna sinar matahari yang menerpanya,seseorang yang menatap Lisa sangat heran karna bocah sekolah menengah atas itu menggunakan kendaraan beroda dua,dia tak habis pikir apa tak merasa kepanasan.
Seseorang yang ada dimobil itu mengotak ngatik ponselnya lalu memberi kode kepada Lisa untuk melihat ponselnya,lantas lisa yang peka itu melihat ponselnya yang terdapat notif dari seseorang yang ada di mobil tersebut.
Diapun tersenyum dan menganggukkan kepalanya kepada seseorang yang ada didapam mobil.
Jalan kota kembali lancar dan membuat mereka pulang kerumah masing masing,tidak dengan Lisa dia mengikuti mobil yang ada di depannya,mobil tersebut masuk kedalam rumah mewah dan terdapat halaman yang megah nan asri,banyaknya tanaman bunga didepan rumah mewah itu menghasilkan udara sejuk nan mencerahkan mata.
Lisa pun masuk kedalam halaman rumah mewah tersebut dan turun dari motor kesayangannya lalu dia melepas helm nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lisa menyimpan helmnya diatas jok motor kesayangannya itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ni btw helm gw ya wkwkw anggap aja helm lisa wkwk
Lisa mematung seketika turunlah seseorang dari dalam mobil tersebut dan menghampiri Lisa,tak bisa berkata apa apa dia melihat seseorang yang ada didepannya tersenyum dengan indah.
"ayo masuk,kita bicara didalam"ucap sang wanita lalu melengos saja masuk kedapam rumah mewah tersebut.
"yakh aish bisa bisanya aku diperintah olehnya,awas kau Jennie kim" senyum licik.
Yups dia adalah Jennie kim,manusia yang cantik nan sexy kadang dia juga suka digombali oleh pasiennya tapi dia tidak tertarik,sampai dia bertemu Lisa lalu menjadi seperti ini,Lisa mengubah dirinya menjadi wanita hot nan haus belayan.
Lisa masuk dan mengekori Jennie sampai kekamar Jennie pun dia ikut.
"yakh kau duduk sana diruang tamu,atau kau duduk saja di meja makan kita akan makan terlebih dahulu" ucap Jennie
"hm..kau tau saja aku sedang lapar dokter sexy" ucap Lisa,lalu masuk kekamar Jennie tanpa me dengarkan ocehan ocehan dibelakangnya.
Lisa langsung berbaring diatas kasur mahal Jennie,sambil memejamkan matanya.
"yaakhh kau..turun dari kasur ku,kau bau ayam" teriak Jennie sambil berjalan menghampiri bocah nakal tersebut.
Lalisa yang mendengar ocehan manusia kutjing itu malah tersenyum dalam hati,dia tak menghiraukannya,masa bodo pikir Lisa.
"haiiihh dasar bocah nakal" tak disangka Jennie meremas junior Lisa dari luar celananya yang membuat Lalisa memekik kesakitan.yang meremas merasa tak berdosa dan langsung masuk kekamar mandi.
"aakkhhh yakh Jennie Kim" Lisa memekik karna kaget dan sakit tapi terselip keenakan yang haqiqi,awas kau Jennie Kim batin lisa.
Seseorang sedang berada dibawah guyuran shower yang menyala,dia sangat menikmati air yang menjamah seluruh permukaan kulit putihnya,sambil memejamkan matanya tak disangka seseorang yang tengah melihat adegan plus plus itu membuat darahnya mendesir cepat,tak disangka sang junior sedang meronta ronta untuk menemui sarangnya,dia terus melihat dan merekam lekuk tubuh sang dokter sexy itu,tak ambil pusing Lisa membuka seluruh pakaian nya,yah Lisa mengendap ngendap masuk ke kamar mandi sang dokter lalu memberanikan diri untuk memeluknya dari belakang.
Seseorang memeluk Jennie dari belakang dan membuat Jennie terkejut."yakh apa yang kau lakukan" ucapnya terkejut tapi dia tak menampik pelukan Lisa.
"hm..aku sedang memelukmu" ucapnya polos
"yakh kau bisa memelukku setelah mandi" Jennie melirik lisa sekilas,dia mengerti sedari tadi ada yang menususk nusuk pantatnya.
Senyuman yang menjadi jawaban bagi Lisa,dia menggesekan juniornya kepantat jennie dan tak lupa tangan nakalnya memainkan puting Jennie.
"uuhhh kau.." tak ada bantahan dia sangat menikmati servis Lisa.
