UNILATERAL LOVE pt.6

553 59 22
                                    



"Jinu Hyung! Sepatu ku yang hitam mana!" Itu Jinan yang lagi kebingungan mencari sepatu hitamnya,sebentar lagi June pasti sampai untuk menjemputnya,tapi si pendek belum siap juga,Jinan sedikit berlari menuruni tangga,menghampiri sang kakak yang sedang duduk manis di meja makan,untuk sarapan tentunya,Jinan berdiri sambil cemberut,wajahnya nampak kesal karena sedari tadi sepatu hitamnya belum di temukan

"Hyung kenapa tidak menjawabku!"

"Itu apa yang kau pegang Jinan?"

"Hanya sebelah Hyung,yang sebelahnya lagi tidak ada~aku bisa terlambat nanti"

"Kenapa kau tidak memakai sepatu yang lain saja"

"Ta-" Ucapan Jinan terpotong karena seseorang tiba tiba masuk menghampiri Kakak beradik yang sedang rapat soal sepatu

"Pagi Hyung....pagi mungil" June duduk di sebelah Jinu setelah menyapa keduanya

"Sudah sarapan Jun?" June mengangguk kemudian menatap si mungil bingung

"Kenapa kau berdiri di situ Jinan,kalau sudah siap kita berangkat sekarang" Jinan tidak menjawab,wajahnya masih di tekuk,matanya sudah sedikit merah,pasti sebentar lagi

"Hueee sepatu ku hilang Jun,Jinu Hyung tidak mau membantuku mencarinya" June melirik ke arah Jinu,rasanya ingin tertawa melihat Jinan'nya menangis seperti itu,sangat menggemaskan

"Kau urus kekasih Bayimu itu Jun,Hyung sudah terlambat" June hanya mengangguk

Jinu kemudian berdiri menghampiri sang dongsaeng kesayangannya,mengecup pucuk kepalanya,kemudian pergi meninggalkannya setelah berpamitan,bukan Jinu tidak mau membantu,tapi jika sudah seperti ini Jinan akan lebih manja dan merengek tak henti dan berujung minta di belikan sesuatu kalau ingin Jinan berhenti menangis,sekarang Jinu sedikit perhitungan,biar adiknya tahu,bagaimana susahnya cari uang

June menghampiri Jinan yang masih berdiri dengan wajahnya yang sudah basah karena menangis tadi,kedua telapak tangan besarnya menangkup wajah si mungil agar menghadapnya

"Masih ingin menangis?"

"…."

"Masih mau pergi ke sekolah tidak?"

"…."

"Kalau masih ingin menangis dan tidak mau pergi ke sekolah,tidak apa apa Jinan,aku bisa ke sekolah sendiri,tapi jangan cemburu kalau nanti di sekolah banyak Yeoja yang menggodaku,hum?"

Bug

"Ya! Hahaha kenapa memukul ku..!!"

"Hiks..kau tidak sayang padaku Jun,kenapa bicara seperti itu" Jinan menepis tangan June saat lengan satunya menarik pinggang Jinan,tapi tenaganya tidak seberapa,semakin menolak June semakin erat memeluknya,tidak ada celah buat kabur,karena June sudah mengunci tubuh si mungil dengan kedua lengan kekarnya itu

"Kau bisa memakai sepatu yang lain bukan? Kenapa harus menangis hum?" June bertanya sambil bibirnya yang tak henti hentinya mengecupi pipi si mungil sedari tadi

"Itu kan sepatu pemberianmu Jun,seharusnya aku bisa menjaga barang yang kau kasih,tapi sekarang aku tak tahu sebelah sepatu itu ada dimana,kau tidak marah kan?" June menggelengkan kepalanya,dagunya kini justru mendarat mulus di kepala yang lebih pendek

UNILATERAL LOVE ( END ) (JunHwan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang