Bully

46 5 0
                                    

Setelah selesai makan mereka langsung bergegas menuju kelas , tapi di tengah perjalanan pinky melihat seseorang di tarik paksa lebih tepatnya di seret oleh beberapa orang .

' sepertinya dia murid baru' - pinky .

Pinky terus memperhatikan mereka , hingga mereka menghilang di balik tembok besar .

" Kalian ikut aku "

Mereka hanya terheran dengan kelakuan ketua nya , mereka masih terdiam dan tidak mengerti maksud dari ketuanya itu . Pinky yang tau akan hal itu langsung berbalik menghadap mereka .

" Kalian mau melihat tontonan seru? " - tanya pinky.

Mereka hanya mengangguk antusias mendengar kata kata itu .

" Ikuti aku "

Pinky langsung bergegas menuju taman belakang di ikuti oleh teman teman nya, sesampainya di taman mereka tidak menemukan apa apa bahkan satu orang pun , taman ini tidak pantas lagi di sebut sebagai taman , karna rumput liar yang tumbuh panjang dan daun kering yang berserakan membuat orang malas untuk datang kesini atau  bahkan mereka tidak tau jika di sekolah ini ada taman yang sudah tidak di gunakan lagi .

Pinky mulai mencari keberadaan orang tadi , pinky terus menelusuri taman itu dengan manik coklatnya , ia memicingkan manik coklatnya tatkala ia melihat gudang kecil yang sudah kusam di balik semak semak tak jauh dari ia berdiri sekarang .

Tanpa membuang buang waktu pinky langsung menyuruh teman teman nya untuk mengikuti nya , dan menyuruh mereka agar tetap diam .

" Lihat itu ada beberapa jejak sepatu "- Lisa .

" Benar ayo kita ke gudang itu " -sahut Irene

Saat mereka  ingin melanjutkan perjalanan mereka mendengar suara erangan entah dari siapa , semakin mereka mendekat Suara itu semakin jelas terdengar , pinky diam diam mengintip dari sele sela jendela, pinky sangat terkejut ketika melihat seseorang yang tengah terduduk dilantai dengan rambut yang acak acakan serta wajah yang penuh dengan bekas tamparan ,  mata pinky membola sempurna saat ia melihat nancy sedang memegang sebotol air keras , yah jika cairan itu menyentuh kulit itu akan sangat perih terlebih jika terkena wajah .

Tanpa pikir panjang pinky langsung masuk , namun ia tidak langsung menghentikan mereka , pinky dan teman teman nya lebih memilih untuk berdiam di ambang pintu dan melihat drama apa yang sedang mereka lakukan .

Pinky tersenyum licik , iya sedang membayangkan apa yang akan terjadi setelah ini .

" KAU PIKIR KAU PANTAS UNTUK DANIEL "- teriak nancy

"LIHAT WAJAH MU , KAU MEMANG CANTIK TAPI TIDAK SEBENTAR LAGI , SETELAH CAIRAN INI AKU TUMPAHKAN KE WAJAH MU"

" LEPAS KAN AKU , AKU TIDAK TAU SIAPA KALIAN , DAN SOAL DANIEL , BUKAN AKU YANG MENGGODANYA TAPI DIALAH YANG MENDEKATI KU "- jawab orang itu .

Pinky tidak melihat jelas siapa gadis yang sedang di bully nancy , tapi dia tau siapa nancy dan teman teman nya itu .

" DASAR PEREMPUAN TIDAK TAU DIRI KAU PIKIR KO PANTAS UNTUK DANIEL "- teriakan  nancy kembali memenuhi ruangan.

Plook plokkk plokkk

" Lalu kau pikir kau pantas untuk Daniel "-  pinky memberikan 3x tepukan tangan untuk nancy, pinky yang sedari tadi diam kini mulai buka suara .

Pinky dan teman teman nya tersenyum licik , sedang nancy dan teman teman nya bumkam seakan akan bisu , mereka tidak menyangka jika yang mereka lakukan akan di ketahui oleh orang lain .

" Kenapa kalian tiba tiba seperti orang bisu "- tanya pinky.

"Ini bukan urusan mu jadi pergilah "- nancy

"Oww oww oww ,kau pikir aku akan tinggal diam setelah melihat semua ini ?"

"SEKARANG PERGI ATAU AKU AKAN MENAMPAR MU "- teriak nancy .

"Apa ko ingin menampar ku , seperti PELACUR YANG MENAMPAR  PELACUR  LAIN"- teriak pinky tak kalah kencang.

"Pelacur ?"

"Oh kau benar tidak tau atau kau hanya berbohong " - pinky.

Plakkkk

Semua orang yang berada di ruangan itu terkejut saat nancy menampar pinky dengan sangat keras .

"Ow tenaga mu cukup kuat ternyata "- pinky

"Kenapa , kau baru tau "- Sahut nancy dengan senyum remeh di bibirnya.

"Seperti nya Daniel tidak akan pernah mau dengan perempuan seperti mu "-pinky

"Kau salah , Daniel sangat lah menyukai ku , tapi setelah kehadiran orang itu semuanya hancur "- jelas nancy sambil menunjuk gadis yang tadi ia bully.

"Daniel tidak akan pernah menyukai JALANG SEPERTI MU "- teriak pinky yang sukses membuat orang yang berada di ruangan itu tertunduk takut .

Kau salah memilih lawan nancy - jisoo

Bencana - somi

Tamat lah riwayat mu nancy - Lisa

Nancy mengangkat satu tangan nya bermaksud untuk menampar pinky , namun pinky lebih cepat menahan tangan nancy dengan sangat kuat membuat nancy mengerang kesakitan .

"Kurasa tangan nya patah "- Irene

" Kurasa begitu "- sahut jenny

"KAU PIKIR AKU AKAN TINGGAL DIAM SETELAH KAU MENAMPAR KU ?"- pinky .

" Ini balasan untuk mu "- lanjut nya .

Plakkkk

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Vote nya jangan lupa ya :).....

 GAME OVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang