GAME OVER

Balasan

Plakkkk 

Pinky menampar pipi nancy tak kalah kencang membuat nancy jatuh tersungkur ke lantai , teman teman nancy ingin membantu nya , namun setelah mendapat peringatan dari rose , mereka mengurungkan niatnya untuk membantu  .

" Bantulah teman kalian  itu jika kalian ingin bernasib sama dengan nya "- ancam rose .

" Irene urus anak itu , dan kalian urus teman teman jalang ini "- pinky

Mereka semua langsung melakukan apa yang di katakan pinky , pinky juga tidak tinggal diam ia langsung menarik rambut nancy dan menyeret nya keluar dari gudang itu , nancy terus memberontak.

Tanpa mereka sadari bahwa ada seseorang yang memperhatikan mereka dari jauh dengan senyum penuh kesenangan terukir di bibir manis pemuda itu , yah dia adalah jeon Jungkook seorang pemuda yang sangat suka akan keributan.

Kembali ke pinky , pinky masih setia menyeret nancy dengan mencengkram rambut milik nancy sangat kuat , sekuat apapun nancy memberontak ,itu tidak ada gunanya , mereka menjadi pusat perhatian seluruh murid di koridor sekolah, beruntung guru sedang ada rapat , pinky langsung menuju lapangan basket tentu saja di ikuti oleh teman teman nya .

Murid murid lain juga mulai berlari menuju lapangan basket , pinky melepaskan cengkraman tangannya dari rambut nancy dengan kasar membuat empunya tersungkur tepat di hadapan Daniel yg sedang bermain bola basket .

Daniel terdiam , ia belum mengerti situasi seperti apa ini , hingga pinky buka suara .

" Kau menyukai nya ?"- tanya pinky pada Daniel .

"Siapa?"- Daniel

"Ow ow , bahkan Daniel tidak mengenal mu , bagaimana mungkin dia bisa menyukai mu wahai jalang "- pinky .

" Kenapa diam , kau bisu ? Bukankah kau yang berkata bahwa Daniel adalah kekasih mu , oh atau jangan jangan itu hanya halusinasi mu  saja"- lanjut nya

"Daniel jauhi jalang ini , jika sampai aku mengetahui kau punya hubungan dengan jalang ini , kau adalah orang pertama yang aku habisi "- ancam pinky lalu pergi menjauh dari lapangan .

Pinky terus berjalan menyusuri koridor yang sepi karena murid yang lain masih berada di lapangan  , hingga ia melihat adik angkat kesayangan nya sedang berdiri di ujung koridor .

" Muelll "- pinky langsung lari menghampiri Samuel .

" Ikut aku "- Samuel langsung menarik tangan Pinky dan segera menuju ke UKS .

Samuel adalah adik angkat dari pinky,  dia sangat menyayangi Samuel bahkan melebihi orang tuanya , pinky menganggap Samuel sebagai adiknya semenjak SMP , soal Daniel , Daniel adalah  sepupu pinky , dia adalah anak dari kakak ayahnya.

Setelah mengobati luka lebam di pipi pinky , Samuel pergi meninggalkan pinky , pinky merasa sedikit aneh terhadap sikap Samuel , biasa nya dia sangat senang mengoceh jika sudah bersama nya ,tapi tidak dengan sekarang , pinky yang tau jika ada sesuatu langsung membuka suara .

"Muelll "- panggil pinky yang melihat Samuel sudah di ambang pintu.

" Kenapa "- Samuel berbalik menatap pinky

" Kenapa kau diam saja "

" Huhfff , tah lah " - balas Samuel lalu berjalan mendekati pinky

" Kapan eonni akan pergi? "- tanya Samuel

" Besok lusa "- jawab pinky

Samuel terlihat murung saat mendengar jawaban pinky , pinky yang sudah sangat mengenal Samuel hanya tersenyum melihat tingkah adik angkat nya itu.

" Tenang lah , eonni tidak akan lama di sana , eonni juga akan sering menghubungi mu jadi jangan khawatir "- pinky

" Bagaimana aku tidak khawatir , eonni kesana seorang diri bahkan eonni tidak memiliki siapa siapa di sana "- Samuel

" Muel , tenanglah apa kau tidak mengenal eonni mu ini , yang selalu memberantas kejahatan ya meskipun secara diam diam"- pinky

" Yah ,  aku  tau tapi ____"

" Muel dengar , eonni bisa menjaga diri di sana , lagi pula di sini masih ada yang lain , dan juga keluarga mu "

" Haha bahkan orang tua ku saja jarang pulang "

" Sudah lah , ayo kita keluar "- pinky .

Skip

Setelah pulang sekolah pinky berencana ingin pergi kerumah Samuel karena merasa bosan berada di rumah , tapi ini sudah malam jadi dia memutuskan untuk berjalan jalan di sekitar kompleks rumah nya saja .

Pinky berjalan di bawah gelapnya malam  serta bintang bintang yang bertaburan menghiasi langit jauh nan tinggi di sana serta hembusan angin yang membuat Surai lembut wanita itu sedikit berantakan, memberikan ketenangan tersendiri bagi pinky , pinky terus mendongakkan kepalanya menatap bintang bintang itu hingga iya tak sengaja mendengar suara orang yang entah dari mana asalnya  , pinky terus memicingkan mata nya saat iya melihat beberapa orang sedang berada di belakang bangunan tua , ia terus mendekat dan melihat seseorang  yang sedang terduduk lemah .

Pinky tidak bisa melihat jelas siapa pemuda yang sedang terduduk lemah diantara kerumunan pemuda lainnya , hanya satu diantara mereka yang bisa pinky lihat dengan jelas , pemuda itu sedang menatap tajam kearah pemuda yang sedang terduduk itu .

"Bagaimana bisa kau menghilangkan rekaman eksekusi CEO Kim "

" Aku tidak sengaja menghilangkan nya "

" Lalu rekaman  detektif muda itu ?"

" Itu juga "

" BEDEBAH , HABISI DIA "

Mata pinky membola sempurna saat ia mendengar pembicaraan pemuda itu , ternyata kematian CEO perusahaan ternama serta detektif Choi adalah kasus terencana beberapa bulan yang lalu .

Pinky ingin pergi saat mereka mulai memukuli pemuda itu , namun nasib baik sedang tidak bersama nya , pinky tidak sengaja menendang kaleng bekas minuman soda .

Klenteng

" HEI SIAPA ITU "

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Maaf kalo ceritanya agak ngaur , author lagi banyak pikiran tapi di sempetin buat lanjutin ni ff , etttss jangan lupa vote and komen nya ......