Lee Taeyong & jeon Jungkook

53 5 0
                                        

Brakkk

Samuel berjalan dengan tergesa-gesa dan tidak sengaja menabrak seseorang membuat obat obatan yang sedang orang itu bawa jatuh berantakan , Samuel langsung memunguti obat obat itu dan segera membungkuk meminta maaf , pemuda yang di tabrak oleh Samuel hanya terdiam melihat ekspresi Samuel yang begitu khawatir dan sesekali meneteskan air matanya .

" Kau tidak apa apa "- tanya pemuda itu

" Maaf Sunbae aku tidak sengaja menabrak mu , aku sedang terburu-buru , sekali lagi maaf "- jawab Samuel sambil membungkuk beberapa kali

" Tenang lah , tidak apa apa , tetapi kenapa kau tampak begitu khawatir ? "

" Eonni ku sedang sekarat , iya membutuhkan banyak darah ,tapi golongan darah nya cukup langka dan kebetulan di rumah sakit ini stok darah nya sedang kosong , aku tidak tau harus mencari pendonor nya ke mana lagi , dan waktu untuk menyelamatkan nya hanya 2 jam "

"Apa golongan darah eonni mu? "- tanya pemuda itu

" A- "- Jawab Samuel

" Kebetulan golongan darah ku A- , aku bisa membantu mu "

" Benarkah Sunbae ?"- tanya Samuel

" Iya , cepat lah waktu kita hanya tinggal sedikit '- jawab pemuda itu

Samuel langsung mengantar pemuda itu ke dokter yang menangani pinky , setelah itu Samuel pergi menemui teman teman eonni nya yang ada di ruang UGD .

" Bagaimana kau sudah menemukan pendonor nya ?"- tanya rose saat Samuel baru saja datang

" Sudah , dia sedang bersama dokter yang menangani eonni ku "- jawab Samuel

" Syukur lah , tapi bagaimana bisa kau menemukan pendonor nya? "- tanya Lisa

" Tadi aku tidak sengaja menabrak seorang pemuda , dia menanyakan kenapa wajahku begitu khawatir , aku menceritakan jika eonni ku sedang sekarat dan dia kehilangan banyak darah dan golongan darah nya cukup langka ____"- Samuel

" Lalu ?"- Irene

" Dan kebetulan golongan darah nya sama seperti golongan darah eonni ku , sebenarnya aku sedikit khawatir pada pemuda itu karena wajah nya yang babak belur "- lanjut Samuel .

Mereka hanya mengangguk mendengar penjelasan dari Samuel , tidak lama setelah nya , ada seseorang yang berlari mendekati mereka dengan tergesa-gesa .

" Bagaimana keadaan pinky ?"- tanya orang itu

" Tenang lah jenny , luka pinky tidak terlalu parah , tapi dia kehilangan banyak darah "- jawab jisoo

" Apa golongan darah nya "- jenny

" A- "- Samuel

" A- ?, Golongan darah seperti itu cukup langkah bukan "- jenny

" Benar "- Lisa

" Lalu bagaimana sekarang apakah kalian sudah menemukan pendonor nya? "- tanya jenny lagi

" Sudah "- jawab Samuel singkat .

Setelah itu semuanya hening  , tak lama setelah itu seorang dokter menghampiri mereka dengan tergesa-gesa.

" Maaf sebelumnya , kita masih membutuhkan beberapa kantong darah "

" Tapi dok bukan nya sudah ada pendonor nya "- Samuel

" Benar ,tapi kondisi pendonor sedang tidak stabil , jadi kami hanya bisa mengambil 2 kantong darah saja sedangkan kita masih membutuhkan beberapa kantong darah lagi "- jelas dokter itu

" Tapi dok , waktu nya hanya tinggal sedikit"- Irene

" Benar , untuk itu kalian harus bergegas mencari pendonor nya , karena keadaan pasien semakin memburuk "

" Baik dok , kami akan segera mencari nya "- Irene

" Kalau begitu saya permisi dulu "- setelah itu dokter itu pergi meninggalkan mereka .

" Bagaimana ini , waktu kita tidak banyak "- Irene

" Muel apa kau tidak punya teman yang golongan darah nya sama seperti Pinky ? "- tanya jenny

" Tah lah ,aku akan mencoba menghubungi mereka "- jawab Samuel setelah itu pergi dari sana .

Samuel terus menelfon Teman nya satu persatu ,namun hasilnya nihil tidak ada yang memiliki golongan darah seperti Pinky , Samuel sudah putus asa , dia tidak tau harus bagaimana lagi , dia ingin sekali menghubungi orang tua pinky , namun itu akan sia sia , karena perjalanan dari Amerika ke Korea membutuhkan waktu yang cukup lama , andai saja golongan darah nya sama seperti pinky ia pasti akan mendonorkan darah nya meskipun itu seluruh nya , seketika satu nama memenuhi pikirannya , jeon Jungkook  teman barunya yang iya kenal sejak ia masuk kesekolah barunya yang sama seperti pinky , iya segera mencari kontak nya dan segera menghubungi nya .

"Halo"

"Jeon apa kau sedang di rumah ?"

" Ya , memang nya ada apa  menelfon malam malam begini ? "

"Jeon apa golongan darah mu "

" Kenapa kau tiba tiba menanyakan tentang itu "

" Eonni ku sedang sekarat , dia kehilangan banyak darah tapi golongan darah nya cukup langka "

" Apa golongan darah nya?"

" A- "

" Kau di rumah sakit mana? "

"Rumah sakit hasung , tunggu golongan darah mu A-? "

" Benar , aku akan segera kesana "

" Ah , syukur lah terimakasih banyak jeon , aku akan menunggu mu "

Setelah selesai menelfon Samuel kembali kedalam , dan melihat teman teman eonni nya yang setia berada di depan UGD , dan beberapa dari mereka tengah tertidur di kursi .

" Bagaimana muel ?"- tanya Irene

" Aku sudah menemukan pendonor nya ,dan dia sedang dalam perjalanan kesini "- jawab Samuel

" Syukur lah "- sahut jisoo sambil memejamkan matanya yang sudah terasa berat itu .

" Sebaiknya kalian pulang saja , biar aku yang akan menjaga eonni ku "- suruh Samuel

" Seharusnya kita yang menyuruh mu pulang , besok kau harus sekolah "- sahut Irene

" Persetan dengan sekolah , aku tidak akan meninggalkan rumah sakit ini sampai eonni ku sadarkan diri "- Samuel

" Baiklah , kalau begitu kita semua tetap disini sampai pinky sadar "- jisoo

Tak lama Jungkook datang  tergesa-gesa dengan wajah yang penuh ke khawatiran , tah mengapa semenjak Samuel menelfon nya tadi perasaan nya tiba tiba tidak enak .

Samuel langsung mengajak Jungkook menemui dokter yang menangani eonni nya , setelah menemui dokter Samuel pergi menemui pemuda yang sebelumnya juga mendonorkan darahnya , Samuel sedikit terkejut saat melihat pemuda itu tidak sadarkan diri , kata salah satu perawat di sana , dia sedang pingsan karena kondisi nya yang kurang stabil , Samuel terus menemani pemuda itu dan tidak sengaja tertidur di sana .

" Ya ampun ini sudah pagi , sepertinya aku ketiduran "- gumam Samuel , setelah nya ia segera pergi dari sana , tapi sebelum itu dia menghadap ke pemuda itu yang masih belum sadarkan diri .

Samuel langsung berlari menuju ruang UGD ,tapi disana tidak ada siapa siapa, ia segera ke meja resepsionis untuk menanyakan eonni nya  , ternyata ia sudah di pindahkan ke ruang VVIP , Samuel langsung menuju ruangan yang di maksud oleh perawat tadi , Samuel sedikit terkejut saat memasuki ruangan itu , iya melihat eonni nya sedang tertawa bersama teman teman nya .

" Muelll "

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Vote nya chingu ....:)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 23, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 GAME OVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang