Pagi hari saat ia ingin berangkat ke sekolah. Pagi yang tidak ceria,pagi yang murung. Pagi yang menyebalkan menurutnya,ve.
"Bun,pak amir udah siap belum? Aku berangkat 45 menitan lagi"ucap ve sambil turun dari tangga menuju ruang tamu menyusuli vera yang sedang menonton tv sebelum menyiapkan sarapan pagi hari.
"Oooh yaudah kamu telp pak Amir aja,takutnya dia sudah siap"ucap Vera sambil mengganti channel di tv
"Iya,aku mandi dulu bunn.."ucap ve jalan kearah kamar mandi
Setelah ve selesai mandi dan vera menyiapkan makanan bekal untuk dibawa ve kesekolah
"Bun,aku berangkat ya assalamualaikum"ucap ve mengambil bekal di tangan vera dan pamit
"Waalaikumsalam"balas vera mengasih bekal makanan
Di jalan ve murung sekali,karna tidak biasanya dia diantar oleh pak Amir. Dia biasa berangkat sekolah bareng vano,everyday vano.
Sekarang sudah jam 6:35 dimana bel tanda masuk sekolah sudah berbunyi 5 menit yang lalu, ve berlari dari depan gerbang sampai menuju kelasnya.
Sangat panik,sampai dikelas ternyata belum ada orang. Aneh,tidak seperti biasanya ternyata sekarang ada lomba biologi dadakan. Ya you know sma Garuda selalu ngadain lomba dadakan. Untung muridnya walaupun bandel tapi pintar pintar. Jadi ya tidak masalah mengadakan lomba dadakan seperti ini.
"Reyyy,carrr"ucap ve berjalan terengah engah menghampiri reyna dan carissa
"Lah Lo kenapa ve?"ucap Reyna yang kaget melihat ve seperti orang ketinggalan kereta
"Gue telat oon,lo galiat? Gue lari larian capekkk tauuuu!"ucap ve yang tibatiba mengegas
"Ssssssaaannntuyyy ve,lo udah kaya ketinggalan obralan bra miper tau gakk"ucap Carissa meledeknya
"Eeeh liat dinda tuh,kayanya nyamperin Lo deh"ucap Reyna melihat dinda menghampiri mereka bertiga
"Demen banget bangunin macan bangun! Heran gue"ucap ve yang lagi kesal bertambah kesal
"Haiii anak baru yang sok kecantikan"sapa dinda dengan tatapan sinis
"Eh rambut kadal,mending Lo to the point sama gue! Mau Lo apa"ucap ve tidak karuan
"Mau gue?Lo pacaran sama frans" Ucap Dinda
Frans? Siapa Frans? Frans adalah kelas seangkatan vano,ganteng,putih,tinggi,anak basket,digemari cewek cewek. Yang memang cukup terkenal juga,tetapi tetap saja vano lebih terkenal
"Eh nenek lampir! Lo udah gila ye?Lo ga cakep cakep amat nyuruh orang seenak jidat! Dasar kancut ketiperi"ucap Carissa kesal
"Eh lo gausah ikut campur urusan gue ya!"ucap dinda
"Eh gimana ga ikut campur,otak Lo kaya kancut ketiperi tau ga? Cetek banget kek comberan"ucap Reyna menimbrung
Lalu dari kejauhan terlihat ada seorang laki laki menghampiri mereka,ya siapa lagi kalau bukan daven.
"Din,ada orang tua lo tuh,katanya si mau ngebahas masalah yang Lo maling kotak amal kemarin" ucap daven memalukan dinda di depan ve,carissa,dan reyna.
Dinda langsung terdiam,mendengar ucapan dari daven dia langsung tunduk malu,
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT GIRL
Teen FictionNamanya Veranda Engeline Loovi bisa disebut dengan sebutan Veranda ataupun ve. Tapi sih biasanya disebut ve. Ve bertemu kakak kelas famous,yang agak dingin kalau belum kenal,tajir dan nyebelin. Manusia yg tidak mau menyebutnya ve melainkan angel, ve...
