PERFECT GIRL 17

62 21 0
                                    

Setelah kemarin kejadian di koridor sekolah,Aldi menembak reyna. Kini vano mengajak ve jalan. Berhubung sekarang libur sekolah.

Ve sudah rapih,vano pun sudah menunggu ve sedari tadi. Vano langsung menyalakan mesin motornya dan melaju agak cepat.

Motor vano melaju cepat,ve mengeratkan pegangannya di baju kanan kiri milik vano

"Kenapa ga peluk aja sih sekalian? Lo lupa,kan gue udah bilang klao jalan sama gue peluk gue"ucap vano disela menyetirnya

"Hah apa van?ga denger" jawab ve sedikit berteriak di kuping vano.

Vano tidak membalas ucapan ve lagi melainkan menarik lengan ve membentuk melingkar diperutnya.

Dan sekarang ini ve benar-benar meyakinkan jika dirinya telah jatuh cinta kepada sosok vano.

'Cinta datang memang tidak terduga,ia juga mampu merubah segalanya'

"Ngel?"ucap vano sedikit berteriak

Ve tidak menyahut panggilan vano,ia melamun memikirkan hal tentang vano

"Ngel..lo ga tidur kan??"ucap vano lagi masih dengan berteriak.

"Hah..iya van kenapa?"jawab ve bersediap

"Kalo kita makan dulu gimana?"

"Hah?"

"Makan"

"Ya terserah van"

Vano berhenti di mall tempat yang sering dikunjungi,ia memarkirkan motornya lalu meraih tangan ve untuk segera berjalan beriringan dengannya.

Ve berusaha melepaskan genggaman tangan vano tapi vano menggenggamnya lebih erat lagi

Setelah mereka selesai makan vano dan ve berniat untuk keliling di dalam mall itu

"Vano situ yuk" ucap ve telunjuknya menunjuk area game

Vano menjawabnya dengan anggukan lalu mereka berdua berjalan menuju area game.

"Van ayo dong gue mau tau lo main ini hahha Sejago apa si lo main ini"ucap ve kepada vano yang mengikutinya

"Lo mau gue main tembak tembakan kaya gini ngel?"

"Iya ayo dong..."

Vano mengambil pistol yang berada di genggaman tangan ve lalu ve segera untuk memasukan koin kedalam mesin permainan itu

Vano mengambil ancang ancang untuk menembak sasarannya dan..

Doooorrrr

Vano berhasi menjatuhkan boneka menggunakan tembakannya dengan jarak yang lumayan jauh

Lalu keluarlah boneka panda yang berukuran sedikit besar sebagai hadiahnya

"Yeayyy!! Lo emang hebat van hehe keren"ucap ve bertepuk tangan

Vano memasang wajah coolnya lalu ia memberikan boneka panda itu kepada ve

"Ngel,gue emang jago dalam tembak tembakan kaya gini,tapi gue kurang jago dalam menembak hati lo."ucap vano menatap mata ve

"Maksud lo?"

"Lo mau ga bantu gue supaya jago nembak hati lo?"ucap vano,ve semakin mengerutkan keningnya bingung.

"Lo mau gak jadi pacar gue sekarang?"

Ve membulatkan matanya diam menatap vano dan terjadi keheningan diantara keduanya.

Ve baru saja peka bahwa vano sedang menembaknya detik ini

"Hahha gue emang ga jago"ucap vano dengan kekehannyaa

"Engga van,lo jago!"ucap ve membuka bicaranya

"Jadi?"

"Iya gue mau"

"Mau apa"

"Jadi pacar lo"ucap ve dengan malu-malu

"Tapi gue boong"ucap vano dengan kekehannya lagi

Mata ve kembali membulat menatap vano tajam.dirinya seperti terhantam batu besar sekarang,kelopak matanya sudah berair

vano terkekeh lagi menatap ve lalu mengacak rambut ve pelan.

"Enggalah,sekarang kamu pacar aku kan?"ucap vano mengapit leher ve dengan tangan kanannya

"Aaaaaa vanooo..!!! Kurang ajar ya"

"Haha berarti kamu sayang nih sama aku?tanya vano melepas apitan tangannya.

"Harusnya aku yang nanya ke kamu,emangnya kamu sayang sama aku?"

"Jelaslah. Ciee kamu nih?"

"Yeeeh.. kamu yang duluan"

Vano terkekeh menatap ve

Ve merasa senang sekali hari itu. Impiannya untuk vano menembaknya sekarang sudah terlaksanakan,tidak lupa ve memberitahu kepada kedua sahabatnya

VeAngln: hayyiii para makhluk astral gue lagi bahagia nih

Carisaass: bahagia amat kek dapet besek

ReynaAsql: bukan car,keknya dia dapet diskonan tas miper deh

VeAngln: GUE SAMA VANO JADIAN!!

ReynaAsq: alhamdulilah barokallah mahasuci allah ve udah gajomblo

Carisaass: ahgilaaa!! Besok kita makan nih rey

Ve dikala itu sangat senang. Akhirnya setelah kemarin aldi menembak reyna,vano termotivasi.

Di vote ya:)

PERFECT GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang