PERFECTGIRL 20

63 13 0
                                    

Tepat di hari senin, semua kembali masuk ke sekolah dan belajar seperti biasa.

"Bunnnn.. kaos kaki angel dimanaa?"tanya ve sambil mencari di lacinya

"Bunda cuci.. tapi ada lagi tuh kaos kaki kamu dikamar bunda" jawab vera sambil menyiapkan teh hangat untuk dirinya dan ve

"Bun... Kayaknya aku berangkat jam 6 lebih deh"ucap ve memberitahukan

"Ko pagi banget? Di jemput vano?" Tanya vera

"Iya bunn... hehe" jawab vera

"Bunn... Itu suara motor vano kayanya,aku berangkat ya. Assalamualaikum" pamit ve kepada Vera

"Waalaikumsalam hati hati yaa"

Ve berjalan menuju pintu gerbang menyusul vano

"Selamat pagii van..." Ucap ve

"Iya pagi.."jawab singkat vano

"Yaudah yuk berangkat" ajak ve

"Yaudah naik,lo inget instruksi kl naik motor gue kan?"

"Baru kali ini gue nemuin cowok ribet kayak lo,naik motor aja pake ada instruksinya" ucap ve kesal

Vano melajukan motornya dengan kecepatan sedang, tumben sekali vano menjemput ve lebih awal dari biasanya.

"Vann.." panggil ve

"Lo ngasih tau instruksi motor lo kan,teruss kalo yang naik motor selain gue gimana?" Tanya ve

"Ya sama kaya lo,kaya gini" jawab enteng vano

"Hahh... Terus kalo aldi atau Adit yang naik motor lo gimana? Terus kalo cewek yang naik motor lo juga gimana?" Tanya ve

"Ya engga lah ngell... Gue kaya gini cuma sama lo doang kali,yakali tangan aldi melikar di pinggang gue kaya lo gini,apa kata orang dijalan" ucap vano sambil memegang tangan ve yang melikar di pinggang vano

"Ooohh... Kerainn"

"Kenapa? Lo cemburu ya?" Tanya vano

"Cemburu tandanya sayang" jawab ve sambil melirih ke vano

***

Ve dan vano sudah sampai di parkiran motor sekolah. Seiring berjalannya dia menuju kelas,banyak sekali sorot mata yang tertuju pada mereka berdua.

Dan ada cewek yang menghampiri ve dan vano. ya siapa lagi kalau bukan dinda, si biang rusuh.

"Vanoo?kok lo bareng si cewek gatel ini sih?"tanya Dinda dengan ekspresi kesal dan sedih

"Mulai besok jangan panggil dia cewek gatel. dia punya nama,veranda. Ohh lo belum tau kalo dia pacar gue" ucap vano yang mengunyah permen karet dan menatap tatapan tajam kepada dinda.

"Lo kok jahat sih van.. hiks.. hiks.."ucap Dinda

Air mata si cewek rusuh,Dinda. Sudah mulai menetes perlahan,mendengar ucapan dari vano dirinya seakan tidak terima kenyataan.

"Gue duluan,urusan gue masih banyak"ucap vano sambil menarik sebelah tangan ve

Sesampainya di kelas ve langsung disambut tidak enak oleh kedua sahabatnya siapalagi kalau bukan carissa dan reyna.

Walaupun mereka rada-rada tapi merekalah yang selalu ada buat ve,begitupun sebaliknya.

"Ve lo ikut pensi?"tanya carissa

"Lohh? Bukannya kata pak bowo gak jadi ya?"

Pak Bowo adalah guru olahraga. Pak Bowo juga jadi bagian panitia pensi,dan adanya pensi itupun belum jelas.

"Iyasih,katanya begitu gak jadi"timbrung reyna

"Yaudah liat nanti aja,emang kalo ada pensi lo berdua mau ikut?" Tanya ve

"Engga sih hehe"jawab kompak reyna dan carissa.







Maaf ya aku jarang up❤️. Semoga kalian suka❤️.

PERFECT GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang