PERFECT GIRL 16

43 20 0
                                    

Sekarang vano sudah pulang dari Australia. Ve merasa senang. Karna dirinya merasa tidak sendirian lagi ya walaupun dirinya tidak sendiri. Tapi menurutnya hari hari sekolahnya tanpa vano terasa sepi.

Terdengar nyaring bel sekolah,tanda siswa siswi masuk ke kelasnya dan memulai belajar.

"Ohya,rey lo kenapa? Lo sama Aldi udah gak deket lagi?"tanya ve kepada reyna yang sedari tadi terlihat murung.

"Enggak kok,gue lagi badmood aja"ucap reyna

Pelajaran pertama yaitu pelajaran fisika Pelajaran yang ve tidak sukai.bukan tidak suka dengan mata pelajarannya,ia agak kesal saja sama gurunya.

"Selamat pagi anak anak"ucap pak budi menyapa murid kelas XI-1 IPA.

"Selamat pagi pak"jawab serentak murid Yang ada dikelas

"Ya,baik mari kita mulai pelajarannya. Siapa yang tidak masuk?" Tanya pak Budi kepada murid yg ada dikelas

"Nihil pak"jawab ve, berhubungan ve sekretaris di kelas XI-1 IPA.

"Ve,pa budi liatin lo terus tau"bisik reyna keapda ve.

"Udah tua! Gainget umur?"teriak ve sampai semua kelas mendengar.

"Sudah sudahhh jangan ribuut,ada pa Veranda?"tanya pa budi

"Ini loh pak,ada orang udah lanjut usia demen sama orang yang lebih muda,bahkan masih sekolah,ih sya jijik banget tau pak pedopil idiiiihhh"sindir ve didepan pa budi

"Ooooh memang begitu ve,kadang orang yang sudah lanjut kangen masa mudanya,emang itu harus di pidanakan. Karna itu tidak sewajarnya"ucap pa budi

"Termasuk bapak?yang dari tadi ngeliatin saya?"sindir ve lebih keras

Semua siswa dan siswi tertawa,bukan menertawakan veranda. Tapi menertawakan pak Budi,ada ada saja.

Bel istirahat sudah berbunyi,selama 5 jam pelajaran tadi ve merasa lapar.dan agak sedikit kesal dengan kejadian tadi pagi.

"Ve kantin yu?"ajak reyna

"Ayuuk,samper carissa ya"ucap ve

Formasi lengkap. Mereka bertiga jalan menuju kantin. Dan berjalan melewati koridor

"Eh Rey siapa tuuuuh"ledek ve

"Aldi,emang kenapa?"

"Liat deh kayanya dia pengen ngomong sama luu dehh"

"Temenin yuk ve,car"ajak reyna

Mereka bertiga jalan menuju Aldi yang sudah memberi kode utnuk menyusulnya. Kayaknya sih dia mau ngomong penting,disitu juga ada Adit dan vano.

"Rey... Gue mau ngomong samaa lo"ucap Aldi

"Ngomong apa ya?"tanya reyna gugup

"Rey gue suka sama lo,lo mau jadi pacar gue?"

'ALDI NEMBAK GUE???!!!! SEMOGA INI BUKAN MIMPI! GUE GAPLOK ORNAG YANG NGEBUAT GUE TIDUR TERUS MIMPI KEK GINI!!"

Tapi reyna sadar dan benar benar sadar dan ini bukan lah sebuah mimpi.

Kedua tangan Aldi menggenggam kedua tangan reyna.

"Gue emang bukan cowok romantis yang ngasih bunga,coklat,atau barang lainnya.Gue lebih suka jadi cowo apa adanya"

'gue serius. Gue pengen lo jadi cewe gue. Mau?'

Wajah reyna benar benar sudah tidak karuan. Benar benar blushing! Reyna mencoba mengumpulkan keberaniannya untuk menatap Aldi terang-terangan.

Reyna menghela nafas panjang.

"Iya gue mau.gue juga pengen lo jadi cowo gue"

Lega sudah perasaan reyna bisa mengungkapkan dengan lancar ke Aldi dan berani menatap mata Aldi lekat-lekat. Seketika senyum lebar reyna terukir dibibirnya. Aldi juga membalas senyum reyna tak kalah lebar.

"Prok..Prok..Prok"

Ternyata sedari tadi,banyak anak anak yang menonton,bahkan mengerubungi Aldi dan reyna yang berada ditengah. Kali ini,koridor sekolah menjadi sangat ramai.

"CIHUYY PEJENYA WOIIIII"
"OMG ALDI SOSWEET BANGET SIHH"
"SUMPAH LO KEREN BANGET,SIH!!"
"YA ALLAH,SISAIN SATU COWO KEK ALDI"
"SIAL!GAK KAYA PACAR GUE"
"EMANG PACAR LO KEK GIMANA?"
"NEMBAK GUE DISEBELAH KANDANG KAMBING NJIR"
"HALAH!KOPLAK COWO LO!"
"YAHH ALDI UDAH GAK JOMBLO LAGI"
"ALDI TEMBAK GUE JUGA DONG!!"
"NTAR LO MATI BEGO!"
"ELO YANG BEGO!MAKSUDNYA NEMBAK CINTA NJIR"
"YANG PEJE YANG PEJE"
"YANG ENVY YANG ENVY"
"YANG HAUS YANG HAUS"
"KALO MAO JUALAN MIJON JANGAN DISINI NYET!!"

Pecah lah sudah suasana bertambah ramai dengan anak anak yang berkumpul di koridor.vano dan Adit tersenyum bangga melihat Aldi dengan beraninya menembak reyna

PERFECT GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang