1 - First Love

7.9K 139 8
                                    

"Tiffany, maafkan aku tapi sungguh aku tidak bermaksud seperti itu." Gadis berambut coklat itu menahan air mata yang menggenang di kelopak matanya. Lelaki berambut hitam gelap itu hanya bisa menahan pilu kekecewaan saat mendengar gadis itu memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka. "Aku akan berubah aku berjanji padamu."

"No. No Logan, I'm sorry, I'm just really tired of you... and everything on you." Pria bernama Logan itu tertegun mendengar ucapan gadis bernama Tiffany yang tega-teganya mengucapkan perkataan itu setelah empat tahun mereka menjalin cinta. "But Tiffany, I love you."

"Kau selalu over protective padaku, kau membentakku hanya karena aku pergi bersama sahabatku. Itu keterlaluan." Logan menghela nafas dalam menahan rasa sakit yang menyayat hatinya. Apa yang dikatakan Tifany memang benar bagi Logan kekasihnya harus selalu ada untuknya kapanpun itu dan siapapun teman Tifany yang menghabiskan waktu Tifany adalah musuh besarnya. "I will change, I promise you."

"Kau selalu mengatakan hal yang sama. Aku sudah lelah padamu Logan, maaf." Tiffany meneteskan air mata lalu gadis itu berlari pergi meninggalkan pria bermata biru bernama Logan itu. "Aku akan membuatmu sangat menyesal Tiffany Walter." Logan berbisik dengan suara parau.

Dua jam berikutnya Tiffany melihat pesan masuk di iPhone berwarna putih miliknya. Gadis itu membuka pesan itu yang dikirim oleh sahabatnya.

From Grace :
Cobatebak, Logan akhirnyamenyatakancintanyapadaku. Maaf Tiffany, bukanmaksudkuuntukbersenang-senangdiataspenderitaanmu. Akusungguhbersedihatasapa yang terjadipadamudengan Logan.

Tiffany menghela nafas dalam, apa yang kini bisa dilakukan gadis itu. Setidaknya dia tahu bahwa ternyata selama ini teman kampusnya ternyata menaruh hati dengan kekasihnya. Ah ralat, mantan kekasihnya. Gadis itu mengetik pesan balasan untuk Grace.

To Grace :
It's okay Grace. Diasudahbukanmilikkulagi, diaberhakbersamasiapapungadis yang diinginkannya.

Tiffany kembali bergelung di atas ranjangnya menatap langit-langit kamarnya yang dipenuhi oleh bintang yang dapat bersinar dalam gelap. "Sampai kapan hidupku terus seperti ini?" Lirih gadis itu pilu lantas kembali meneteskan air mata setiap kali memori indahnya bersama Logan Lerman selalu terbayang di otaknya. "Tidak Tiffany, kau tidak boleh menyesal atas apa yang sudah terjadi. Kau tidak boleh menarik kata yang sudah pernah kau ucapkan. Tidak boleh." Tiffany bertekat tidak akan pernah kembali lagi pada Logan, karena apapun yang terjadi pria itu tidak akan pernah berubah.

***

Tiffany Walter, gadis polos berumur delapan belas tahun yang tinggal di sebuah kota besar di Amerika. Setidaknya hidupnya mulus belakangan ini setelah mengakhiri hubungannya dengan mantan kekasihnya yang bernama Logan Lerman sekitar satu tahun yang lalu. Tapi tetap saja seorang gadis cantik yang normal tetap merasa kesepian karena kekosongan sebuah ruangan di dalam hatinya yang seharusnya diisi oleh seorang kekasih.

Logan sering menghubungi Tiffany belakangan ini tapi gadis itu hanya menghiraukannya karena dia tahu Logan menghubunginya hanya untuk meminta hubungan mereka kembali karena mungkin Grace sudah memutuskannya dengan alasan yang sama, over protective.

Tiffany mengisi harinya dengan bekerja sembari berkuliah di sebuah universitas besar di New York. Hari-harinya terasa menyenangkan karena ada seorang pria yang kembali datang dikehidupannya. "Hei," Sapa seorang pria berambut blonde sembari duduk disamping meja Tiffany.

Gadis itu menoleh dan tersenyum menatap pria disampingnya, pria dengan sebuah tindikan di sudut bibir kirinya. Tindikan itu membuatnya terlihat manis, bukan tindikan yang membuat seorang remaja terlihat sangar. "Luke? Sedang apa kau disini?" Tanya Tiffany berusaha untuk menutupi rasa sukanya pada pria blonde bernama Luke itu.

Fall in Love With That Guy (Gay)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang