Salah Jalan

56 5 8
                                    

Melipat selalu sayapmu terlalu rapat
Kau tak perlu memaksa untuk menetap
Jangan juga pegang bumi ini terlalu erat
Kau hanya terlalu takut untuk menatap

Berusaha selalu tersenyum terlalu hebat
Bak tidur siang kau bagai terlelap
Terlalu takutnya dengan suasana langit
Kau tak menggapai mimpi gemerlap

Kau lagi-lagi kesepian seperti hari kemarin
Sebuah lilin yang sebetulnya untuk orang lain
Kau hanya tidak ingin mengulang hari yang lain
Bingung apa yang harus di isi dengan topeng kebahagiaan

Dalam mimpi yang tertata terlalu rapi
Ada kau berusaha tersenyum sendiri
Ada kau menatap seolah penuh berani
Wajahmu yang pucat tak pernah terlihat disini

Dalam tidur panjang yang lelahkanmu
Sesali semua yang terlupa kau membisu
Sesali semua khayalmu yang terdahulu
Wajahmu yang mengharapkan keajaiban merubah hidupmu

Menyadari semua yang berjalan telah tinggalkanmu
Menyadari tak ada kata menjadi alasanmu
Menyadari cermin menghempaskanmu
Menyadari keajaiban tak hadir di hidupmu

Kau biarkan mimpi mendekapmu
Kau biarkan semua menjadi khayalmu
Kau biarkan semua sebatas anganmu
Kau biarkan mereka tertawa meninggalkanmu

Mungkin tak apa tersenyum untuk dirimu sendiri
Mungkin tak apa menghilang sesekali
Mungkin kau tidak harus menunduk lagi
Mungkin kau harus mencoba untuk berdiri

Penyesalan dengan rasa rendah diri
Bukan sebuah jawaban lagi dan lagi
Cermin harus kau pecahkan disini
Memulai adalah cara terbaik saat ini

Puisi Ivan Sahaya (PIS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang