go away

11

I'm so sorry to write the story.
;(
#

"maana ada yang nolak anak mama kan keren begini" reta mengusap rambut anaknya yang berantakan.

"bener mah kalo aqsal bilang sayang dia cuman senyum aja" adu aqsal lagi.

"cewek itu pasti mau kok sama kamu , sekarang kamu mandi baju kamu basah kaya gini " reta mendorong anak bungsunya itu.

#

gadis beriris coklat itu membuka matanya perlahan karena sinar matahari yang masuk kecelah celah jendela kamarnya.

"kak alea ini udah jam 6 kuran 15 cepetan mandi biar taura yang siapin sarapan pagi ini" ujar taura.

alea masih mengumpulkan nyawanya "gege kemana?" tanya alea.

gege untuk geo.

"bang gege masih mandi " jawab taura dan diangguki alea.

seperti tidak ada gairah untuk pergi kesekolah alea pergi dengan malas malasan pagi ini di halte alea berpapasan dengan andin jadilah alea bersama andin sekarang diantar supir andin.

"masih pagi udah loyo aja loe" ujar andin.

"gue tadinya mau bolos aja" jawab alea.

"loe mikirin kejadian ka aqsal kemarin kan?" tanya alea.

"iyaa gue ngerasa marah sama dia padahal kan itu hak dia buat sama siapa aja, kita ini hanya temen sama kaya gue dan ufan" jelas alea.

" itu tanda nya loe cemburu al" andin tersenyum jahil.

"engga engga gue ini gamungkin cemburu ngapain coba buang buang waktu " sanggah alea.

"dasar keras kepala" ujar andin.

alea dan andin turun dari mobilnya mereka berjalan beriringan saat melewati lorong kantin mereka berpapasan dengan aqsal lelaki yang alea hindari.

"ale" panggil aqsal alea tidak menoleh ia hanya berhenti .

"aleaa" panggilnya lagi.

"ohh jadi ini cowok yang gatau diri mesra mesraan sama cewek lain pas lagi deket sama temen gue" sindir andin alea menginjak kaki andin.

aqsal mengerutkan dahinya "al" panggil aqsal.

"apaa sih" sahut alea.

"bisa bicara bentar sama gue?" tanya aqsal.

"ga gue mau ulangan" tolak alea ssgera meninggalkan aqsal.

aqsal mengacak rambutnya kesal sebenarnya ada apa dengan alea ini temannya bilang cowok yang gatau diri mesra mesraan sama cewek lain apa maksudnya.

#

bel pulang sudah berbunyi aqsal segera menunggu alea di gerbang sekolah aqsal harus menyelesaikan masalahnya hari ini juga.

"alea" panggil aqsal , ia segera menghampiri gadis itu.

"pulang sama gue" aqsal segera menarik alea untuk menuju motornya.

"apaa sih gue bisa balik sendiri"alea mencoba melepaskan pegangan aqsal.

"al jangan kaya gini dong kalo ada masalah ngomong jangan ngehindar kaya gini, gue beneran gapaham harus apaa" ujar aqsal banyak pasang mata yang melihat kearah mereka.

"ayo ikut gue disini banyak yang liat " ujar aqsal lagi.

kali ini alea menurut untuk naik keatas motor aqsal, lalu aqsal membawa alea ketaman dekat kos alea.

mereka duduk disebuah kursi yang disediakan disini tidak terlalu ramai karena waktu masig menunjukan pukul 4 sore sekarang.

"loe kenapa?" tanya aqsal membuka pembicaraan diantara mereka.