PROLOG

5.8K 226 4
                                    

Alina Ashryka Ar-Rasyad berjalan melewati lorong kampus---universitas Indonesia--- dengan kebingungan. Pasalnya, dia baru memasuki kampus ini. Ditambah lagi kampus ini lebih luas daripada yang terlihat di media sosial. Dia menghela nafas dengan kasar, beberapa menit berlalu belum juga menemukan ruangan yang dicari--- kelas Fisioterapi.

Alina berjalan melewati kelas-kelas itu, serta berbagai macam tatapan dari orang-orang.

Akhirnya, setelah berkeliling beberapa kali. Alina menemukan kelas Fisioterapi, dimana perempuan sebaya menyambutnya dengan ramah.

"Hai, kenalin nama gue Jesslyn. Lo kelas Fisioterapi-1 juga?" Perempuan sebaya itu memperkenalkan diri seraya menjabat tangan Alina yang masih canggung.

"E-eh iya, aku kelas Fisioterapi-1. Nama aku Alina, senang bertemu denganmu," jelas Alina dengan senyumannya walaupun nada bicaranya canggung.

"Jangan formal, Lo-Gue aja ngomongnya," ucap Jesslyn.

"Btw, Lo berasal dari mana?" tanya Jesslyn sembari memperhatikan Alina yang diam tak bergeming.

Alina menatap manik Jesslyn saat sadar dia diajak bicara. "Dari Bandung," jawab Alina dengan nada ramah.

Antara Istiqlal dan Katedral- Jonatan ChristieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang