***
~ DRARRY ~
***~ Semua tokoh milik Mom JK Rowling ~
***
~ DRARRY ~
***Draco melangkah tergesa menuju aula besar, baru kali ini ia bangun kesiangan. Sungguh sangat tidak Malfoy-ish. Seumur-umur Draco jarang sekali bangun kesiangan. Tolong, jangan tanya kenapa ia kesiangan.
"Are you okay, Drac?" Tanya Theo saat ia baru saja mendudukkan diri di bangku meja makan.
"Yeah, I think." Suara Draco lesu.
"Sepertinya kau sakit, Dray," Kata Pansy sambil menyuapkan pudding pencuci mulutnya.
"Hanya lemas saja," kata Draco singkat.
"Gelagatnya bukan lemas karena sakit," Blaise menimpali.
Draco merasa sakit dikepalanya, sial, ada yang melakukan legilimen padanya dan ia lengah, sial lagi, dia hapal betul rasanya saat orang mencoba masuk ke dalam pikiran orang lain.
"Atau memang karena sakit," lanjut Blaise saat mendapat tatapan tajam dari Pansy.
"Hei Drac, kau tidak apa?" Tanya Blaise bersimpati saat yang di ajak berbicara diam saja.
Draco masih memfokuskan pikirannya, memperkuat occlumensinya. Sakit kepalanya berkurang, sepertinya siapapun itu yang mencoba menerobos pikiran Draco menyerah.
"Hei Mate!" Giliran Theo yang menegurnya.
"Hm, ya, ada apa?" Tanya Draco seperti orang linglung.
Beberapa pasang mata anak Slytherin tertuju padanya, penasaran apa yang terjadi pada pewaris Malfoy itu.
"Sepertinya ia memang harus di bawa ke Hospital wings," Pansy berdiri dan menarik Draco ikut berdiri. "Kau butuh penanganan Madam Pomfrey."
"Hey, Pans. Aku tidak apa-apa!" Sergah Draco.
Theo hanya menggeleng, "Bawa dia segera Pans," perintah Blaise.
"Hey hey, kalian bercanda? Aku tidak apa-apa sungguh!" Draco berontak dalam genggaman Pansy.
"Oh C'mon, Dray. Kau nampak pucat dan acak-acakan." Komentar Pansy.
Draco melepas paksa genggaman Pansy, "Aku memang pucat jika kau lupa Pans!" Gertak Draco.
Pansy menyilangkan tangan di dada, "Dan acak-acakan hm?" Tantang Pansy.
Draco terdiam, "Seorang Malfoy acak-acakan, ckckck" Theo kembali geleng-geleng.
"Uncle Lucius akan mendengar ini, menyedihkan Drac.." Blaise ikut-ikutan menggeleng.
Sekarang bukan hanya pasang mata dari Anak Slytherin, hampir seluruh aula besar menyimpan minat untuk mengetahui apa yang terjadi.
Draco kehilangan selera makannya dan segera menyambar tasnya.
"Baik, baik! Aku ke Hospital wings sekarang. Sendiri." Tandasnya saat Pansy hendak mengikutinya. Pansy hanya mengangkat tangan menyerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
[DRARRY//FANFICT]Can I Be Your Boy(friend)? [COMPLETED]
FanfictionSeusai perang, sifatnya menjadi berbeda. Harry menganggapnya sudah gila, atau mungkin Harry juga yang gila. Bisakah, sang platina memperbaiki kesalahannya? Bisakah, Harry mencoba berkawan dengan musuh bebuyutannya? . . . . . # Harry Potter dan toko...