Kenapa?

3.2K 191 16
                                    

" permisi " ujar seseorang

" iya ada apa ? Eh Mr.chanyeol ? " ujar muel

Apa ? Mr. Chanyeol ? Kuping gue gasalah denger ?

"halo " ujarnya tersenyum ke arahku

Mampus !

kenapa dia bisa tau gue disini sih, biarkan gue seneng sebentar

"Kalian sedang apa disini?"Ujarnya ramah

wow beda sekali ya sifatnya kali ini,di depan samuel baik banget,hah

"Kami sedang makan mr, mr sendiri sedang apa?"Tanya muel balik

gue gatau mau bilang apa, gue bingung, kabur jangan kabur jangan

" saya sedang cari seseorang,eh ternyata dia seneng seneng dengan orang " menyindir heh?!

" ini nara ya? anak baru disekolah itu, iyakan muel?"Wah apa apan dia ini

"Iya mr, namanya nara,sekelas dengan saya,yang tadi siang mr injek kakinya "Ujar muel tanpa dosa

Chanyeol mengerutkan dahinya

aduh muel,mulut lo, yang itu gausah di sebut, mampus gue

tolong gue, kejebak disituasi apa gue ini

"Hallo nara" chanyeol menjulurkan tanganya

dengan ragu gue menjabat tanganya

di tengah tengah berjabatan chanyeol natap gue yang gak bisa gue artikan

gue tarik tangan gue paksa, kalian tau dia ngeggenggam tangan gue keras banget waktu berjabatan tadi

"saya boleh gabung dengan kalian?"Gue melotot ke arahnya

Adaapa dengan chanyeol?!

"Boleh mr,ayo kita makan " muel mengiyakan

mampus gue gini caranya gue bakal balik kerumah chanyeol

Sial sial

Gimana gimana caranya gue kabur

pura pura ketoilet aja deh

"Uhum permisi mr, muel saya mau pergi ketoilet sebentar"Ujar gue lalu pergi

" sialann kenapa sih dia selalu ganggu gue " ujar gue kesel

"Arghhhh " gue jalan dengan penuh kekesalan

tapi untungnya chanyeol ga ngikutin gue

gue jalan terus tanpa arah

" gue kemana ini arghh" sepanjang jalan gue kesel

Jalanan semakin sepi hhh

" pulang " gue terkejut

" lo lo ko bisa disini sih " ujar gue

" pulang " mengulang kalimat yang sama dengan datarnya

" iya gue pulang, kerumah gue yang dulu " gue

Gue terlanjur skit hati dengan perkataan dia tadi siang

" oh iya, ini tas lo beserta isinya gue kembalikan " gue melempar tas sekolah gue ke arah chanyeol

Gue gatau gue ga sopan

dia ga nangkep tas itu,tas itu akhirnya berujung jatuh kebawah, ekpresi chanyeol semakin gabisa gue tebak

sialan gue takut sama ekpresi itu

" rumah kamu yang lama sudah saya bakar "

brengsek sialan kau chanyeol

gue ngambil kayu di deket gue,buat mukul chanyoel entah keberanian datang dari mana

Plakk

gue pukul perut chanyeol

"Uhuk uhuk Beraninya" ujar chanyeol natap gue tajam

gue segera lari sekuat tenaga

gue lari dengan air mata yang mengalir deres

brengsek anjing

"Aaaaaaaaa" gue teriak sambil lari seperti orang gila

gue ga kuat

gue nangis sesegukan

" gue tau lo orang kaya, tapi lo gabisa seenaknya sama gue CHANYEOLL " gue

" kenapa saya gabisa seenaknya sama kamu ? saya bisa aja menghilangkan kamu dengen sekejap mata " ujar chanyeol tiba tiba dan kejam

Chanyeol terus mendekat

jelas gue panik,dia pasti marah besar sama gue

terus mendeket, deket,dekat,dekat

dia meremas kerah baju gue, gue dibanting ke tanah dengan kerasnya

" arghh "

dengan beraninya gue nyerang balik dia, tapi percuma, tenaga gue ga sebesar dia

dia nampar gue dengan brutal

" arghh " gue sudah semakin melemah

Chanyeol mencekik gue

" cha-cha chanyeol " ujar gue terbata bata

"Am-am ampun " air mata gue menetes ke tanganya

tiba tiba saja chanyeol melepaskan cekikanya dan memalingkan wajahnya

Gue menutup wajah gue ketakutan, gue terus menangis dalam dia

tidak lama

ada seseorang yang narik gue paksa ke dalam mobil, disana gue udah galiat chanyeol lagi dimana

dan semua tiba tiba menjadi gelap....

Terpaksa [Chanyeol EXO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang